40

804 53 14
                                    

Author POV

Dan dengan yakinnya afgan mempererat rangkulannya, tidak menyisakan jarak diantara mereka

Afgan mulai meluarkan suara ciri khas dia dengan pengucapan dari hati yang paling dalam dan tulus, afgan menatap mata rossa dalam, dan afgan melihat ada cinta yang besar di mata itu, begitu juga rossa , siapapun menjadi rikuh jika dilihat seperti itu oleh orang yang disayangi, dicintai maksudnya

"You and I, we're like fireworks and symphonies exploding in the sky" afgan

"With you, I'm alive
Like all the missing pieces of my heart, they finally collide" giliran rossa sekarang, menyanyikan dengan sungguh sungguh.

"So stop time right here in the moonlight" masih tetap rossa dengan suara indahnya dan pastinya jantungnya yang meloncat loncat
Calm down ocha. Ini kan bukan konser. Batin rossa.

"Cause I don't ever wanna close my eyes" sambung afgan lalu mereka bergandengan tangan melihat ke arah penonton

Tentu penonton terhipnotis, bukan hanya karna suara indah mereka, tapi karna kemesraan mereka, yang membuat penonton tau bahwa penyanyi yang di panggung itu sungguh sangat saling mencintai. Dan tentu mereka juga terhipnotis oleh lirik dan sebuah arti dari lirik itu.

"Without you, I feel broke
Like I'm half of a whole
Without you, I've got no hand to hold
Without you, I feel torn
Like a sail in a storm
Without you, I'm just a sad song
I'm just a sad song" suara mereka yang khas kembali dipersatukan dalam satu melodi, kembali bertatap tatapan sambil bergandengan entah saling takut ada yang diambil orang, pegangan itu sangat erat, membuat rossa semakin berdebat debar, dan tentu bukan hanya rossa, afgan pun juga.

"With you, I fall
It's like I'm leaving all my past and silhouettes up on the wall" afgan kembali membawa rossa dalam rangkulannya.

Seketika penonton kembali menjerit, rossa hanya tersenyum.

"With you, I'm a beautiful mess
It's like we're standing hand and hand with all our fears up on the edge" saatnya rossa lagi dengan dalamnya ia mengucapkan kata kata itu

" So stop time right here in the moonlight
Cause I don't ever wanna close my eyes
Without you, I feel broke
Like I'm half of a whole
Without you, I've got no hand to hold
Without you, I feel torn
Like a sail in a storm
Without you, I'm just a sad song" kembali suara mereka bersatu

" You're the perfect melody
The only harmony I wanna hear" ujar afgan sambil mengelus lembut rambut rossa dan tangannya berhenti di pipi rossa

Penonton sekarang tidak berteriak histeris, mereka hanya tersenyum, seluruu penonton tersenyum melihat itu, mungkin ada yang iri.

"You're my favourite part of me
With you standing next to me
I've got nothing to fear" jawab rossa lalu tersenyum mencium sedikit tangan afgan membuat afgan kikuk.

"Without you, I feel broke
Like I'm half of a whole
Without you, I've got no hand to hold
Without you, I feel torn
Like a sail in a storm
Without you, I'm just a sad song
Without you, I feel broke
Like I'm half of a whole
Without you, I've got no hand to hold
Without you, I feel torn
Like a sail in a storm
Without you, I'm just a sad song, I'm just a sad song" lalu mereka selesai.

Rossa langsung jatuh ke dalam pelukan afgan membunyikan semburat merah yang sudah ada di wajahnya, afgan tertAwa lalu kembali mengelus rambut rossa dengan mesra

Penonton kali ini lebih histeris. Afgan dan rossa tahu setelah ini banyak wartawan yang akan menanyakan mereka dan mereka sudah siap memberikan jawaban yang benar.

Lain dengan afgan, afgan melepaskan pelukan rossa, rossa terdiam melihat afgam kebingungan

Afgan berlutut, lalu dengan mesra ia mengeluarkan sekotak merah dari saku celananya, rossa tertegun diam, entah mau bagaimana, takut di prank, takut terlalu baper.

Penonton tak bisa diam berteriak teriak selolah  tau apa yang ada di dalam kotak kecil merah itu

Afgan mengambil micnya lalu berbicara lembut

"Buat semua orang yang bertanya tentang hubungan kita, saya jawab sekarang, bukan gimmick ini jujur dalam hati saya, saya pun deg deg kan takut jika perempuan di depan saya menolak, cuman saya memberanikan diri, demi ada saksi dalam hal ini" ujar afgan dalam satu tarikan nafas

Dia gugup. Jujur.

Afgan membuka kota itu lalu berkata pelan
"Bu, mungkin ini bukan berlian mahal, tapi aku sayang sama kamu bu, bukan sayang, cinta bu, kalau kamu masih mau tanya dengan ragu seberapa besar cinta aku ke kamu, akan aku buktikan dengan segala perlakuan aku ke kamu" ujarnya sambil tersenyum

Entah apa jadinya muka rossa merah padam, matanya berkaca kaca sungguh tak menyangka akan seperti ini, jantungnya sudah berhenti sekarang bukan meloncat loncat lagi.

"Mau jadi istri aku bu? Sampai ajal menjemput?" Tanya afgan diam

Semua penonton ada yang mengeluarkan air matanya haru berteriak histeris semua media menyorot itu tanpa hentinya menunggu jawaban rossa

Afgan diam, ia takut, apa dia gak akan di terima.

Dan.

Rossa mengangguk dengan pertepatan air matanya jatuh, afgan berdiri lalu melompat tak bisa dipungkiri seberapa bahagia dirinya saat ini, dengan cepat ia mengambil tangan rossa dan memasukkan cincin itu ke dalam jari manis rossa, dan pas.

Semua penonton sekarang berteriak histeris, dua insan di atas panggung itu berpelukn sekarang tanpa segan afgan mencium puncak kepala rossa, lalu mereka melihat ke arah penonton lalu mengucapkan terimakasih, dan turun dari panggung.

Semua media mengejar mereka tapi hanya satu jawaban mereka "semuanya udah kejawab gak ada yang perlu kalian tanyain lagi, kalau ada yang baru kita akan kasih tau"

***

"Perasaan aku yang mau kejutin kamu" ujar rossa terkekeh

Ternyata yang merasakan kejutan itu rossa.

Mereka sedang dimobil sekarang arah pulang rossa sedari tadi tak lepas memeluk lengan afgan dan menenderkan kepalanya di dada bidang afgan. Dan afgan yang terus mengelus dan mengecup kecil rambut rossa.

"Tadinya aku gak tau kamu disitu, cuman aku selalu simpen kotak itu dimobil aku dan aku pikir ini saat yang tepat" ujar afgan sambil tersenyum

"Makasih gan, i love you" ujar rossa sambil tersenyym juga

Afgan terkekeh "udah tugas aku sayang, i love you more"

"Dan besok kita ke tokyo bareng sama mama papa, kita bicarain nikahan kita" ujar afgan. Rossa hanya mengangguk setuju

OMG OMG SUMPAH GJ BGT YAAAA MAAF YAAAAAAAAA ASTAGAAAAA
MAAFF MAAAAFF MAAAF KALO GAJELASSS

PLEASE TTP VOTE

15++ vote?!!
8 comment!! Please

Untuk yang udah kasih saran makasih banyak yah mungkin aku masukin yang smaa kayak kehidupan nyata di tokyo aja yak wkwkwkwkwk

Love you All

Jalan Terus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang