Di akhir pelukan

Sebelum mengenalmu

Kamu mungkin tidak paham cara menghargai perasaan orang lain dengan baik,mungkin hanya memikirkan sakit dihatimu tanpa memikirkan sakit dihati orang lain karnamu.

Kamu adalah orang yg benar-benar paling bisa membuatku bodoh karna mencintai.
Andai sejak awal aku tau kamu bukanlah orang yg sungguh menginginkanku
Pastinya tidak akan sesakit ini.
Kamu memintaku bersamamu hanya untuk melupakan seseorang dimasa lalumu yang pernah menyakitimu.
Tanpa kamu berpikir apa akibatnya pada hatiku.

Aku pikir kamu benar-benar menginginkanku tapi nyatanya tidak.
Kamu kembali pada kekasihmu lalu meninggalkan aku tidak peduli betapa sakitnya hatiku saat kamu mengatakan ingin mengakhirinya.
Kita bahkan belum sepenuhnya memulai tapi kamu segera mengakhiri.
Bersusah-susah kunikmati proses melupakanmu.
Mencoba menghapus bayang-bayang kenangan yang kapan saja datang menghampiriku.

Aku salah menilai baikmu,sempat kukira awal pengenalan denganmu,kau adalah sosok luar biasa.
Namun setelah pisau yang kau tancap didadaku yang berakhir dengan meninggalkan bekas luka itu tak kau pertanggung jawabkan,sekarang aku sadar,bahwa kau tidak seluar biasa yang pernah aku fikirkan.
Lelaki sepertimu hanya datang saat butuh. Kemudian meninggalkan setelah puas memanfaatkan.

Andai bisa mengulang waktuku
Aku ingin kembali kemasa sebelum aku mengenalmu aku orang yang baik-baik saja waktu itu tapi sekarang tidak ada lagi kata baik-baik saja untukku.