Aku kesepian sepanjang hari
Kesepian sepanjang malam
Teman-temanku mengajakku bermain keluar untuk sekedar menenangkan pikirian,merilekskan otak tanpa memikirkan pekerjaan
cuaca bagus akhir-akhir ini
Teman-temanku pergi kesuatu tempat untuk berlibur
Tapi hariku masih tentang bekerja,aku menyibukkan duniaku sendiri
Mereka bilang aku tidak akan bahagia jika tidak memikirkan kebahagiaanku.
Mereka salah,aku selalu memikirkan kebahagiaanku,setelah pergimu waktu itu aku kehilangan bahagiaku
Kapan bahagia itu menemuiku lagi
Aku memikirkan Kamu,setiap hari hanya memikirkan kamu,hanya kamu yang terngiang ngiang diingatanku.
Sampai kapan kau akan terjebak?
Apakah kau akan hidup seperti ini?
Orang-orang selalu memberiku pertanyaan itu
Orang sibuk berusaha nenikmati bahagia
Tapi aku berbeda, aku selalu sibuk memikirkan kamu kapan kembali
Kau tidak akan pernah tahu apa yang terjadi
Setelah kau pergi aku kehilangan diriku,temanku bilang aku seperti orang yang asing
Aku terlihat seperti manusia tanpa jiwa.
Aku mungkin kesepian
Jalan yang aku lalui terasa semakin sulit setiap harinya
Bukan ini jalan yang aku inginkan.
Kamu salah jika kamu berfikir hidupku seperti ini adalah kemauanku.
Aku sangat kesepian Meski begitu,aku adalah yang terbaik,aku masih bisa menahan diriku untuk tidak menangis didepanmu,memohon belas kasihmu agar kamu kembali kepadaku
Kamu ingat bunga mawar putih yang kamu kasih waktu itu sekarang sudah mulai layu,aku sudah jarang menyiraminya,aku terlalu sibuk bekerja,aku sibuk menyibukkan hariku
Meskipun begitu aku masih sangat kesepian
Aku bahkan tidak tahu apa yang kuinginkan
Aku tidak memiliki kekuatan, otakku telah berhenti.
Aku mencoba mencari hal baru beberapa hari yang lalu tapi aku tetap seseorang yang kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di akhir pelukan
Fiksi RemajaDiluasnya bumi yang membentang dan ribuan orang yang tumbuh. Kau dan aku pernah didekatkan. Triana suelda.
