Di akhir pelukan

Musim sudah berganti nyatanya kau tak bisa menemani

Hujan turun.
Dan aku benci.
Benci saat dimana aku harus basah sendiri.
Sunyi,sepi,tanpa kamu membuatku kewalahan.
Kumohon kembalilah,temani aku kapanpun aku membutuhkanmu.
Dulu kau berjanji akan melewati berbagai musim bersamaku. Sekarang musim telah berganti tapi kau tidak pernah disini. Kau dimana? Taukah bahwa aku mengingatmu sepanjang waktu.
Taukah? Dia yang kuceritakan dihari kemarin tidak bisa memprioritaskan ku seperti bagaimana kamu kepadaku.
Apapun yang dia lakukan terhadapku membuatku mengingat bagaimana perlakuanmu yang selalu mengistimewakanku.
Setiap pria yang datang tidak pernah sebaik kamu dimataku,dan semua berakhir dengan aku membandingkan mereka denganmu.
Aku tau tindakanku salah,tapi aku harus bagaimana. Ini memberatkan ku,aku menerima yang datang dengan harapan mereka bisa membantuku tidak mengingatmu. Bukan menghapus tentang kamu karna tidak akan pernah terhapus apa-apa yang sudah melekat di ingatanku.

Malam ini hujan turun,namun bukan dia yang kucari,tapi kamu yang ingin kutemui. Sebagaimana dulu kamu datang untuk menenangkanku saat aku ketakutan akan lebatnya hujan.
Tidak kutemui lagi lelaki sebaik kamu dalam menghadapiku.
Aku harus berjalan kearah mana?
Tolong berikan aku alamat dimana hatimu berada,aku membutuhkanmu sekarang.

Penyesalan menghancurkan seluruhku,saat kamu berniat ingin pergi dan aku tidak bisa menahanmu tetap disini. Aku tidak berfikir sejauh ini bahwa setelah pergimu sebagian dari diriku ikut terbawa pergi.
Aku sendirian sekarang,menghadapi segala macam rintangan yang memberatkan pundakku. Tidak ada lagi kamu yang berperan membantu,tentunya tidak ada orang lain yang mampu menggantikan posisi itu.