Terimakasih sudah menemani.

124 1 0
                                    


Ma'af terlalu cepat aku menyerah ucapmu kemudian terlihat kau memaksakan untuk menampilkan senyummu kepadaku. Kudengar kau mengembuskan nafas dengan kasar.
Aku berusaha mengendalikan perasaan egoisku saat kamu mengatakan ingin berhenti dari hubungan yang bahkan belum kita mulai.
Kemudian kubalas senyuman itu, berusaha terlihat baik-baik saja seolah aku tak punya rasa apa-apa.
Tak apa,aku mengerti jika kamu memang ingin berhenti,terimakasih untuk beberapa bulan terakhir,sudah menjadi seseorang yang dengan sabar menemaniku. Ucapku dengan suara yang mulai bergetar.
Kutatap lekat wajah itu,seseorang yang tidak mungkin aku temui lagi setelah hari ini.
Trianasuelda

Di akhir pelukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang