Masih tentang dia.

115 3 0
                                    

Dia...
Lelaki yang selalu aku ceritakan itu telah memberi warna bagi hidupku.
Mengubah yang awalnya hitam menjadi lebih cerah
Dia adalah sosok yang tidak akan pernah habisnya aku ceritakan kepada kalian.
Meskipun diakhir,warna cerah yang dia berikan itu ia ubah menjadi gelap kembali,namun belum sepenuhnya hitam,masih sedikit abu-abu.
Beberapa ruang sudah tercoret dengan tinta merah,namun tak apa. Sebab masih tersisa ruang lain yang belum ia coret.
Segala tentangnya tak pernah sekalipun hilang di dalam ingatan.
Sekalipun semuanya harus dilupakan dan bahkan tak pernah bisa aku lupakan.
Setiap kali mengingat tentangnya,atau menuliskan perihal dia.
Air mataku jatuh berderai,hatiku bergetar.
Yang tidak pernah aku duga adalah ternyata sebegitu kuatnya aku mencintai dia.

Saat ini tidak ada lagi aku yang dulu.
Aku yang dulunya menjalani hari tanpa kepura-puraan sekarang kupaksakan harus berpura-pura dalam sebuah sandiwara seolah aku tidak pernah terluka dan selalu bahagia.
Ini berat,saat dia tidak lagi disini,disampingku.
Selain itu,setiap kali aku berjalan selalu ada pikulan yang memberatkan seluruhku.
Beberapa temannya pernah sesekali bertemu denganku. Dan tidak akan pernah mereka lupa menanyai bagaimana hubunganku dengannya.
Berat,saat harus menjawab pertanyaan demi pertanyaan itu seorang diri tanpa ada yang membantuku menemukan kalimat yang tepat atas jawaban itu.

Untuk kembali bersamanya sudah tidak mungkin lagi,dia sudah ada yang menjaga,dia juga sedang menjaga wanita lain. Sedangkan aku? Aku masih bersusah-susah menjaga diriku sendiri setelah dia pergi.
Yang bisa kulakukan hanya ini,mengiriminya do'a,menjagaganya dengan jarak,dan juga menerjemahkan rasaku kedalam sebuah tulisan yang selalu berakhir dengan menuliskan aku mencintai dia.

Untuk jatuh cinta lagi?
Aku tidak yakin akan kata cinta itu,aku tidak bisa mencintai sosok lain sementara dihatiku tidak ada yang lebih sempurna darinya,tidak ada yang bisa menggantikan posisi dia dihatiku. Bukan takut jatuh cinta,namun aku masih menjaga perasaanku agar tidak terluka sebagaimana dulu setelah dia meninggalkanku.
Jika untuk sekedar berbagi tawa dan berbagi cerita aku bisa.
Tapi untuk berbagi cinta,kurasa tidak lagi bisa.

Di akhir pelukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang