Di akhir pelukan

Senja dan luka

Senja biasanya memberiku kesenangan aku begitu menyukainya.
Bagiku senja seperti waktu paling nyaman,aku mengitari jalanan,kulihat langit begitu jauh dari jangkauan.
Aku merindukanmu,setiap malam datang otakku selalu berputar padamu.
Sebab senja punya banyak kenangan tentang kita.
Aku menyukaimu,itu sebab nya aku juga menyukai senja,karna kamu membawaku disenja penuh suka.
Aku keluar rumah untuk menyapa senja,mengitari jalan yang juga punya kenangan tentang kita,kita pernah mengukir cerita disini,tapi untuk apa dipikirkan toh kamupun sudah tidak bersamaku lagi.
Aku tersentak
Dari kejauhan kulihat sosokmu,kamu yang penuh dengan tawa bersama gadis barumu.
Hatiku tersayat,sakit rasanya
Luka ini benar-benar menyakitkan
Air mata mulai jatuh dipipiku,mataku masih tetap mengarah padamu,sakit namun aku enggan untuk berpaling.
Ada yang mengganjal dihatiku,tawamu tidak begitu lepas bersamanya,sangat berbeda dengan tawamu bersamaku.

Apa kamu baik-baik saja?

Inilah terakhir kali aku menyukai senja
aku juga tidak akan menyukaimu lagi.