Mari kita menjalani hari sebagaimana dulu kita belum saling menemani,nikmatilah masa mudamu dengan bersenang-senang entah itu sendiri atau dengan wanitamu nanti. Tidak ada yang memungkiri bahwa keputusan berpisah itu memang sulit dihadapi. Belajarlah saling memaafkan dan tidak menyalahkan siapa-siapa akan sebuah kehilangan.
kita punya kadar kenangan yang mungkin cukup sulit untuk kita melupakan,meski kita harus menjalani waktu yang cukup lama untuk saling lupa,aku berharap kita bisa.
Dan sekarang kita adalah sepasang manusia yang sama-sama mengiklaskan. Sebab dipersimpangan jalan kita terpaksa memilih jalan yang berbeda.
Kita menjadi dua orang yang sama-sama terluka akan pahitnya keputusan. Meski begitu aku berharap kau tidak berlarut dalam sebuah kesedihan sebab waktu lebih tau kapan dan sampai dimana kita bisa untuk bertahan.
Nikmatilah bahagiamu meski tanpaku,dan akupun akan bahagia setelah luka ini sembuh.
Triana suelda
KAMU SEDANG MEMBACA
Di akhir pelukan
Fiksi RemajaDiluasnya bumi yang membentang dan ribuan orang yang tumbuh. Kau dan aku pernah didekatkan. Triana suelda.
