Masih untuk ibu dari kekasihku

76 0 0
                                    

Bu ?
Bagaimana keadaannya?
Baik-baik sajakah dia ?
Aku ingin sekali menemui anak ibu dan memastikan dia masih baik-baik saja tanpaku,sebab aku rasa dia merasakan hal yang sama sepertiku. Patah dan lelah.

Bu
Saat pertemuan terakhirku dengannya,aku meninggalkan dia dalam tangis yang begitu hebatnya. Dia memohon agar aku tidak menyerah mempertahankan dia.
Dia lemah Bu,dia cengeng,dia mudah menangis tidak seperti lelaki yang lain,yang putus cinta kemudian baik-baik saja. Dia tidak seperti itu Bu.

Bu
Dia membawaku pergi jauh,melarikan diri dari dunia yang kejam ini, tapi kukatakan padanya bahwa sejauh apapun kami pergi takkan bahagia tanpa restu ibu,aku meminta agar dia tidak kemana-mana. Aku meminta dia menyembuhkan lukanya perlahan. Aku iklash kan dia dengan wanita yang menurut ibu baik.

Bu
Aku ingin memastikan keadaannya.
Tapi aku takut kembali menemuinya, aku takut setelah dia bertemu denganku dia akan semakin berat melepasku, sebab setelah ini aku akan meninggalkan kota ini Bu.
Aku tidak akan disini lagi,sebab setiap sudut dikota ini menampilkan semua kenangan ku dengan nya. Aku ingin pergi jauh dan tidak kembali lagi kesini. Sebab aku yakin sejauh apapun aku pergi perasaan untuknya tidak akan berubah sama sekali. Aku memutuskan untuk tidak menginjakkan kaki lagi disini seumur hidupku. Karna aku takut jika nanti tidak sengaja aku bertemu anak ibu aku berlari memeluknya dan membiarkan dia meninggalkan ibu. Aku tidak ingin itu terjadi.

Bu
Saat surat ini sampai kepada ibu, titipkan pesanku pada anak ibu.
"Baik-baik saja lah tanpaku dan jangan terlalu lama membenci. Bahagialah bahwa setelah ini aku juga akan bahagia"

Di akhir pelukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang