6. Balapan

38.9K 3.3K 325
                                    

Walaupun banyak perempuan yang cantik yang ingin menjadi kekasih saya, tapi saya sukanya sama kamu terus saya bisa apa?

-Keano

****

Alea berjalan menuju kesisi kamarnya yang lebih tepatnya itu menuju ke arah meja belajarnya. Dia duduk dikursi tersebut, Alea membuka buku milik Keano yang tadi siang dia bawa pulang. Kesan pertama yang dilihat Alea dari sampul itu adalah mulus. Ya buku itu masih terlihat mulus padahal di dalamnya sudah banyak coretan pena dan tip-ex yang menghiasi lembar demi lembar buku itu.

Alea menatap sampul buku itu, Keano Alkenzo A. No. 19 SMA NB, KIMIA.

Saat Alea tidak sengaja membaca nama yang tertera di atas sampul itu mampu membuatnya tertawa, entah kenapa hanya beberapa kalimat seperti itu saja mampu membuat hatinya seakan bergetar.

"Apaan sih gue? Nggak boleh. Jangan sampai suka sama Keano. Kalau sampai itu terjadi hidup gue bakal ribet." ucap Alea sambil menggigit kukunya.

CEKLEK

Pintu kamar gadis itu terbuka, nampaklah di sana Iren memasuki kamar anaknya dengan membawa beberapa makanan ringan. 

"Eh Mama, tumben Mah?" tanya Alea.

"Iya tadi Mama habis lewat supermarket terus keinget kamu jadi ya Mama beliin sekalian aja," jawab Iren dengan mengelus pundak anaknya.

Tatapan Iren tidak sengaja jatuh ke arah buku yang dipegang oleh anaknya, dia membaca sekilas.

Keano? batin Iren.

"Bukunya siapa sayang?" tanya Iren.

Kini tatapan Alea mengikuti pandangan mamanya, dan ternyata dia melihat buku yang dia bawa. "Bukunya temen Mah."

"Temen? Serius?" goda Iren.

"Apaan deh Mama, serius Mah," Jawab Alea.

"Coba Mama lihat?" Iren menatap anaknya, Alea pun memberikan bukunya itu kepada Mamanya.

Iren menerima dengan senyuman yang entah tidak bisa diartikan. Wanita paruh baya itu kini membuka lembar pertama buku itu.

"Alkeno?" pikir Iren saat melihat tulisan art yang terpampang disana.

Alea yang mendengar ucapan mamanya itu dia langsung ikut melihatnya. "Ini art bikinan siapa Mah?"

"Yamana Mama tahu? Mungkin temen kamu itu?" tanya balik Iren. Alea manggut-manggut.

Alkeno siapa ya? Masa pacarnya Keano? Kalau pacar tuh harusnya Alkena. Lah ini? Alkeno? Pikir Alea.

"Yaudah gih kamu salin, nanti keburu malem lagi. Kalau gitu mama keluar dulu ya." pamit Iren.

"Iya Mah," balas Alea.

Alkeno siapa ya? dari tadi Alea bertanya-tanya.



****



"Yah ijinin ke Bunda dong, Keano mau ada Balapan nih." ucap Keano dengan memohon.

"Balapan apa malem-malem kayak gini?" tanya Raffa yang tengah sibuk mengotak-atik laptopnya.

"Itu si Gara ngajak balapan Yah," muka melasnya mulai dia perlihatkan.

"Dimana? Kalau nggak disirkuit Ayah nggak ngijinin!" jawab Raffa.

"Di sirkuit kok Yah,"

Perfect Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang