I CAN SEE YOU | 21 |

1.7K 161 6
                                    


"Walau dia mencintai orang lain"

Rasa sesak kembali taehyung rasakan saat ia kembali memikirkan kalimatnya.

"Dia beruntung memilikimu,, kau sangat peduli padanya" jungkook mengulas senyumnya kemudian memalingkan pandangannya.

"Mmm, kau benar. Karena aku mencintainya"

"Tidak, kau tidak mencintainya tae-"
Jungkook menoleh dan mendapati taehyung yang menatapnya bingung
"Maksudku, kau tidak mencintainya tapi sangat mencintainya" lanjut jungkook di sertai kekehan pada akhir kalimatnya.

"Taehyung"

Suara itu membuat keduanya menoleh ke arah pintu.

"Sohyun! Apa pemeriksaannya sudah selesai?" taehyung langsung menghampiri sohyun.

"Mmm iya, dokter menyuruhmu ke dalam" ucap sohyun dengan sedikit lemah.

"Baiklah aku akan masuk. Kau tunggu di luar saja, kau bisa duduk bersama jungkook"

"Ne?!! Ah iya"

Taehyung mengulas senyumnya kemudian berlalu masuk kedalam ruangan.

Sedangkan sohyun hanya berdiri di depan pintu tanpa niat sedikitpun untuk duduk di samping jungkook.

"Kau hanya ingin berdiri di situ?"

Suara itu membuat sohyun sedikit tersentak. Ia kemudian menoleh dan melihat jungkook yang terus memandanginya.

"I-iya biar aku berdiri saja, aku akan menunggu taehyung di sini" ucap sohyun beralasan.

"Apa kau tidak lelah berdiri?"

"Ah, tidak" sohyun kemudian mengalihkan pandangannya dari jungkook untuk menghindari kecanggungannya.

"Benarkah? Tapi, Sedari tadi kau terlihat gelisah aku rasa kau sudah kelelahan berdiri di situ"

"Akh,,Benarkah? Aku tidak menyadarinya"

Jungkook hanya terkekeh melihat bagaimana gadis itu menjadi salah tingkah.

"Kemarilah duduk denganku" jungkook menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya.

"Ahh, baiklah"

Sohyun segera melangkahkan kakinya ke samping jungkook dan dengan canggungnya dia duduk di sana.

Ia hanya terus menatap ke depan tanpa berani melirik jungkook sedikitpun.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Ne?!! Apa kau berbicara denganku?"

"Tidak! aku tidak berbicara denganmu. Aku berbicara dengan cicak yang ada di dinding"

"Benarkah? Aku tidak melihat cicak di sini"

Oh tuhan, apa yang barusan ku katakan? Apa aku baru saja berkata bodoh.

Menyadari saat ini jungkook menertawakannya, sohyun tak berani lagi mengangkat kepalanya ia hanya bisa menunduk memendam rasa malunya.

Kini wajahnya memerah padat.

"Hei, kenapa kau terlihat sangat canggung"

"Tidak, aku tidak canggung. Ahh sudahlah aku ingin ketaman mencari udara segar"

Dengan buru-buru sohyun pergi dari sana. Dan tentu saja jungkook mengejarnya.

Ia tak mungkin membiarkan gadis itu pergi sendiri.

"Hei! Sohyun tunggu!" jungkook mempercepat langkahnya dan meraih pergelangan sohyun.

Sohyun yang tertarik cukup keras terbentur di dada bidang jungkook.

Sohyun dapat mendengar nafas jungkook yang memburu karena berlari.

Ia kemudian menengadahkan kepalanya dan menatap jungkook yang lebih tinggi darinya.

Pandangan mereka bertemu.

Seketika sohyun teringat dengan pandangan itu.

pandangan yang ada di dalam mimpi panjangnya.

pandangan yang sama yang saat ini terjadi antara dirinya dengan jungkook.

Sohyun yakin, mata itu adalah mata yang sama. Mata yang selalu ia rindukan. Dan orang yang ada di hadapannya ini adalah orang yang sama orang yang ada di mimpi panjangnya.

Mata sohyun mulai mengembun saat ia menyadari, walau ia tahu kebenarannya ia tak bisa mengatakan apapun.

Ia tak bisa berkata pada jungkook kalau ia adalah pria yang ada di dalam mimpinya.

"Miane!? "

baru saja sohyun hendak melepaskan tangannya.

Jungkook kembali menarik sohyun kedalam pelukannya. Ia menyelipkan wajahnya di lekukan leher gadis itu.

Di sana ia dapat mencium aroma parfum sohyun dengan jelas.

"Tetaplah seperti ini, sebentar saja" lirih jungkook yang masih pada posisinya.

Sedangkan sohyun masih mematung dalam pelukan jungkook. Perlakuan jungkook padanya benar-benar membuatnya bingung.

"Jungkook-aah"

"Apa kau sudah merasa baikan?" ucap jungkook tak menghiraukan perkataan sohyun.

"Aku mohon lepaskan aku"

"Kau tahu, aku sangat khawatir padamu. Aku sangat merindukanmu, aku benar-benar merindukanmu" air mata jungkook mengalir membasahi bahu sohyun.

Dan itu membuat sohyun merasa semakin sesak. Ada rasa tidak ikhlas di dalam hatinya. Ia tidak ikhlas mendengar jungkook menangis.

"Aku selalu memikirkanmu, aku selalu ingin memelukmu seperti ini"

"Lalu kenapa kau tidak katakan saja semuanya hah!!?!!" sohyun melepas pelukan jungkook dengan kasar "- kenapa kau tidak katakan saja kalau kau mengenalku? Apa susahnya?!!"

Sohyun mengeluarkan semua kata-katanya dengan emosional, bahkan air matanya pun sudah menetes.

Jungkook masih terdiam.

"Kau tidak bisa menjawabnya kan? Kau ini sangat egois jungkook?! Kau sangat egois!! "

Satu pukulan kecil di lengan jungkook mengakhiri kalimat sohyun. Begitupun dengan sohyun yang berlalu pergi dari hadapan jungkook yang masih terdiam.

Jungkook masih berdiri di sana. Memandang pundak sohyun yang menjauh dari pandangannya.

"Karena aku terlalu lemah sohyun, aku tidak sanggup menerima kenyataan kalau kau kekasih taehyung. Kau benar-" jungkook memejamkan matanya sejenak "aku ini memang egois, aku egois karena terlalu lemah. Dan aku lemah karena dirimu"






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Anyyeong😁✌
Udah, updatenya pendek-pendek dulu aja yah biar kalian penasaran😂😂

See you the next chap












I CAN SEE YOU !! (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang