I CAN SEE YOU | 24 |

2.1K 159 43
                                    

Jam istirahat masih berlangsung, terlihat seorang yeoja tengah berlari di koridor.

"Taehyung! Kim taehyung-ssi" sohyun mempercepat langkahnya mengejar namja itu.

Sesekali langkahnya menghasilkan decitan pada lantai koridor.

"Taehyung! Tolong berhenti di sana" teriak sohyun dengan lantang.

tapi namja itu tetap melanjutkan langkahnya tanpa peduli dengan orang yang memanggil namanya.

"KIM TAEHYUNG!!" kali ini sohyun berhenti mengejar tapi membesarkan suaranya. tidak, lebih tepatnya ia menangis.

Taehyung tentu saja menghentikan langkahnya. Ia berhenti tepat di ujung koridor.

Sohyun melangkah mendekatinya.

"Aku mohon, jangan melakukan hal seperti ini" sohyun berdiri tepat satu langkah di belakang taehyung.

Ia masih menangis.

"Memangnya aku melakukan apa?" sahut taehyung tanpa menoleh sedikitpun.

"Hikss,,hikss,,Jebal! Hajima!! Jangan menjauhiku seperti ini" sohyun menumpuhkan dahinya di punggung tahyung.

Air matanya jatuh membasahi kemeja sekolah taehyung. seperti ada sesuatu yang benar-benar sakit di dalam sana.

"Memangnya aku melakukan itu yah?" taehyung memutar tubuhnya dan mendekap gadis itu. "Maaf membuatmu merasa ku jauhi" taehyung mengepal erat tangannya di bawah sana
"-Tapi,,, aku belum bisa tersenyum di hadapanmu" lanjutnya lirih.

Taehyung melepas dekapannya dan pergi dari hadapan gadis itu.

'Sebenarnya sangat menyakitkan melihatmu menangis seperti ini '

Hati sohyun seketika mencelos mendengar perkataan kejam yang baru pertama kali ia dengar dari seorang kim taehyung.

Pria itu, pria yang tidak pernah menyakitinya sama sekali, pria yang selama ini selalu ada di sisinya. Saat ini sangat berbeda dengan taehyung yang ia kenal.

Sohyun pov

Lututku terasa lemas bahkan kakiku terasa tak bisa menopang tubuhku lagi. Aku ambruk berlutut di koridor yang dingin ini.

Air mataku terus mengalir, entah mengapa rasanya sangat menyakitkan di perlakukan seperti ini oleh taehyung. Pria yang dulunya selalu memperlakukanku dengan baik, selalu ada di sisiku dalam keadaan apapun.

Hari ini.

Ia benar-benar berbeda, apa taehyung benar-benar membenciku?

Apa taehyung tidak akan melihatku lagi?

Apa ia akan terus mengabaikanku seperti ini?

Aku menyentuh dadaku yang terasa sesak, sangat sesak seperti tidak ada lagi ruang untuk bernafas .

- -

Aku menatap bangku kosong di sampingku. Sekarang sudah jam masuk dan bahkan sudah hampir selesai, tapi taehyung tidak ada di bangkunya. Baru kali ini hamja itu melewatkan pelajaran.

Aku menghela nafas berat dan menenggelamkan wajahku di lipatan tanganku.

Hatiku terus merasa kesal. aku kesal pada diriku sendiri. Aku tidak bisa mengontrol perasaanku , sudah jelas-jelas aku memiliki taehyung tapi kenapa perasaanku terus seperti ini.

"Aku ini bodoh! Bodoh!" aku membenturkan dahiku ke atas meja berulang kali. Aku memang bodoh, bahkan sangat bodoh.

"Ya! Khajima!"

I CAN SEE YOU !! (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang