I CAN SEE YOU | 27 |

776 85 19
                                    


Sohyun mendatangi taman tempat ia dan taehyung sering bersama, tempat terakhir kali ia menunggu berjam-jam.
tapi ia tidak menemukan siapapun disana.

Kecewa? Pasti.

Dada sohyun terasa begitu sesak. Air mata mulai melereng di kelopak matanya.

Ia berjalan tergontai menghampiri ayunan tua dan duduk disana. Ia menggoyangkan ayunan itu hingga keluar bunyi berdecit tanda ayunannya sudah berkarat.

"Taehyung~ah, Mianhe"

Ayunan itu mulai bergerak perlahan menabrak angin malam yang dingin, yang membuat air mata yg sejak tadi melereng kini akhirnya keluar dan terbang di bawah angin.

Sambil tersedu, sohyun terus menggerakkan ayunan itu. Ia tak tahu harus bagaimana lagi, mungkin taehyung sudah benar-benar melupakannya.

Tik....Tik....

Perlahan air hujan mulai menyentuh wajahnya satu persatu. Rintikannya benar-benar membuat kulit begitu dingin.

Ia kemudian menghentikan ayunannya dan memilih pergi dari sana. Bagaimanapun ia harus menjaga kesehatannya.

Ia berjalan terus tanpa arah, ia ingin pulang segera tapi ia belum menemukan taehyung.
Banyak hal yang harus mereka bicarakan. Bagaimana jika taehyung ada diluar sana dan kedinginan.

air matanya berlinang hingga membuat pandangannya tidak terlalu jelas.

Pendengarannya mulai dipenuhi dengan suara hujan yang terus membentur bumi, suara riuk piuh kendaraan memenuhi kepalanya.

Jari-jarinya sibuk memegangi cincin yang tadi masih melingkar di tanganya.

"Ya~ apa aku masih pantas memakai ini lagi?" Gumamnya dengan suara bergetar.

Badannya basah, rintik hujan seakan tak mengasihaninya.

Sohyun masih berjalan matanya masih sibuk memperhatikan cincin itu.

PIPPP!!!

hembusan angin mobil yg baru saja hampir menyambarnya membuatnya terperanjat...

Hingga ia lepas kendali dari cincin itu, cincinya jatuh bergelinding ke tengah jalan

"Ahh~ andwe"

Dengan tangis tersedu kakinya melangkah mengambil cincin itu.

BRAK...

sedetik itu terasa seperti seluruh tubuhnya remuk, telinganya berdenging , bau amis terasa kuat bahkan cairan merah itu mulai bergenang di sekelilingnya

"Mian... Mianhe taehyung- ssi"

Pandangannya mulai buram, hingga penglihatannya benar-benar hilang.

Gelap. Dan tak sadarkan diri

***
Dorm.

Jungkook masih tertegun dan berdiri di sana tangannya bergerak cemas, fikirannya berfikir keras atas apa yang saja ia lihat.

Sampai seseorang menabraknya dari belakan hingga ia hampir tersungkur kelantai.

"Ya sekkia~" Jungkook meneriaki taehyung yang juga hampir terjatuh.

Tapi tanpa mengubris taehyung melanjutkan langkahnya tanpa sepatah kata bahkan kata maaf.

"Jungkook~ah gwencana?" Yonggi yang juga setengah berlari menghampiri jungkook.

"Mmm, gwencana. Kenapa taehyung berlari seperti itu?" Tanyanya penasaran.

Yonggi menggulum bibirnya, seakan-akan tidak mau memberitahu tapi ia tetap harus menjelaskan.

I CAN SEE YOU !! (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang