I CAN SEE YOU | 6 |

2.8K 223 0
                                    

aku benar-benar melupakan ponselku.
Apakah aku harus kembali?
Huh..menyebalkan...

Aku segera memencet tombol berhenti agar pak sopir mengentikan busnya.
Aku menuruni bus dan so-hyun pun ikut turun.

Ralat....

Maksudku bongsil...
Mulai sekarang aku akan menamakannya bongsil....
Entah apa artinya itu aku tak tahu.

"Yakk...jungkook kenapa kau turun. Kita kan belum sampai!" tanya bong-sil tak mengerti.

"Aku melupakan ponselku di sekolah. Dan aku harus kembali!" jawabku sambil melangkah duluan.

"Apa!! Tidak...aku tidak mau kembali. Bagaimana kalau hantu itu muncul lagi arggghh...."

"Kalau tidak mau yah sudah tinggal saja di situ.."

"Cakkaman! Baiklah aku ikut denganmu!!"

So-hyun pov

Sebenarnya aku takut kembali ke sana tapi aku lebih takut lagi tinggal di sini sendiri.
Lebih baik aku ikut dengan jungkook setidaknya aku bisa aman bersamanya.

Aku dan jungkook berjalan kembali ke sekolah. Jungkook berjalan terlalu cepat aku kualahan mengejarnya.
Apa dia sangat khawatir dengan ponselnya....
Apa baiknya benda berisik itu..huft

"Yakk. Jungkook!" sahut ku membuka percakapan. Sedari tadi kami jalan dan diam saja.itu sangat membosankan.

"Apa!!"

"Kenapa kau memanggilku bongsil!"

"Entahlah, aku hanya suka memanggilmu bongsil. Itu saja?" jawabnya sambil mengendikkan bahu.

Huh kenapa dia terus memanggilku bongsil padahal aku punya nama yang bagus. Arggh dasar jeon jungkook.

Beberapa menit kami berjalan akhirnya kami sampai di gerbang sekolah.

Gleg....

Berkali-kali aku menelan air liurku saat melihat keadaan sekolah ini di malam hari. Sangat seram. Aku harap tak terjadi apa-apa di dalam nanti...

"Kenapa kau berdiri di situ cepat masuk!!" teriak jungkook yang entah sejak kapan berada di dalam.

"Tunggu jungkook!!"

Aku berlari dan menggandeng lengan jungkook. Jujur aku benar-benar takut. Walaupun aku juga hantu tapi, setidaknya aku tidak sejelek mereka...

"Yakk...apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku!!" sahut jungkook yang risih jika aku menggandeng tanganya.

"Jangan! Aku mohon... Aku sangat takut!"

Jungkook hanya mendesah jengkel mendengar rengekanku.

Jungkook pov.

Aish.... Aku benar-benar risih.
Seenaknya saja dia menggandeng tanganku.
Sebenarnya aku juga takut kembali ke sekolah saat malam hari.... Di sini benar-benar horor..

Kami berjalan menyusuri koridor yang tentu sudah sepih. Dan ini sangat menambah kesan horornya...

Kami harus melewati gedung aula untuk sampai ke UKS.

"Kokie....aku sangat takut!"

"Yakkk....berhenti memanggilku kokie!"

"Memangnya kenapa? Kau saja seenaknya memanggilku bongsil. Huh...nama yang buruk!"

Dasar gadis ini. Di saat seperti ini dia masih saja ingin berdebat.

"Yakk...kau memeluk tangan ku terlalu keras. Bodoh"

I CAN SEE YOU !! (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang