I CAN SEE YOU | 5 |

2.9K 220 0
                                    

Jungkook pov

Tidak, dia bukan ji-eun. Ji-eun yang ku kenal tidak kasar seperti itu. Ada apa denganya dia tampak aneh...

"Taehyunga...!" panggilku pada taehyung yang masih asik menyantap makanan nya bahkan setelah kejadian tadi.

"Ada apa??"

"Sini...!" sahutku sambil membisikkan sesuatu.

"Apa!! Tidak aku tidak mau...."

"Aku mohon!!"

"Tidak! Aku bisa berakhir di tangan sehun.."

"Untuk kali ini saja! Aku mohon taehyung!" rengekku dengan wajah memelas.

Sekarang di sinilah aku bersama taehyung di depan UKS. Aku mengintip masuk dan sepertinya hanya ada ji-eun di sana dan si monster sehun tak terlihat.

Seperti permintaan ku. taehyung menjaga pintu dan berjaga-berjaga saat sehun datang. Walaupun dia menolak beberapa kali tapi akhirnya di mau membantuku. Dia memang teman yang baik.baiklah lupakan itu

Aku berjalan berjingkat masuk agar tak membangunkan ji-eun. Jangan salah paham aku tidak akan berbuat apa-apa! Aku hanya ingin menengok pricess ku.

Hah...ini lebih baik. dia sedang tertidur jadi dia tak tahu kalau aku mengunjunginya.

Aku duduk di sisi ranjangnya dan menatap wajahnya dalam. Dia sangat cantik walaupun sedang tidur.

"Apa kau baik -baik saja ji-eun?" tanyaku dengan pelan agar tidak membangunkannya.
"Ji-eun aku sangat khawatir padamu!"
"Kau tahu...aku bahkan tak bisa menahan kakiku untuk menengok mu di sini!!" ucap ku sambil mengelus rambutnya pelan.

"Apa kau se khawatir itu! Jeon jungkook!!"

Suara itu membuatku terkaget. Ternyata ji-eun tidak tidur. Dia mendengar semua yang aku katakan. Aku bingung apa aku harus takut atau senang karena ji-eun tau kalau aku sangat mengkhawatirkan dia.

"Aku bicara padamu jungkook!" sahutnya lagi dengan lemah.

"Eoh! Ji-eun, aku--"

"Aku tau jungkook! Tetaplah di sini tanganmu sangat hangat"

Deg....
Deg....

Jantungku berdegup kencang saat ji-eun memegang tanganku erat. Aku seakan tak bisa berkata apa-apa. Aku terlalu senang untuk mengucapkan satu kata pun..

"Jungkook! Cepat keluar, dia sedang menuju kesini!!" teriak taehyung dari luar.

Huh...dia menganggu saja.

"Maaf ji-eun, aku harus pergi!" ucapku sambil melepas tanganya.

"Jungkook..." panggilanya masih terdengar walaupun aku sudah ada di luar.

Huh! Untung aku cepat. Kalau tidak sehun akan melihat aku di dalam dan hanya tuhan yang tahu akhirnya.

Aku dan taehyung bergegas pergi dari UKS sebelum sehun benar-benar sampai.

"Huh...kau ini! Apa kau sangat mencintai ji-eun. Sampai kau melakukan hal seperti ini" kata taehyung di tengah napasnya yang terengah-engah.

"Dia itu segalanya bagiku!"

Jantungku berdegup kencang entah itu karna aku takut ketahuan sehun atau karena ji-eun entahlah.

"Jungkook!...jungkook...tolong aku!"

Teriakan itu membuat telingaku berdengung. Ku lihat so-hyun berlari terbirit-birit ke arahku. Dan hanya aku yang melihatnya tidak dengan taehyung.

"Jungkook hos...hos... tolong hos.. .. Ada hantu- di sana, dia mengejarku!" seru so-hyun Di tengah nafasnya yang terengah-engah.

"Hantu..... Mana ada hantu! Kau itu hantunya!"sahutku merespon so-hyun tanpa memikirkan taehyung yang kini melihatku bingung.

"Jungkook...kau, bicara dengan siapa?"

"Biasa...dengan bong-sil!!"
Aku hanya mengatakan itu dan taehyung bisa mengerti dia sudah tahu kemampuanku atau bisa di sebut keanehanku. Dan aku juga sudah bercerita tentang so-hyun padanya walaupun ia masih tidak percaya.

"Huh....jungkook aku kira kau benar-benar aneh!!"

"Yakk....jungkook dia mendekat" seru sohyun ketakutan.

Sebenarnya hantu apa yang di maksud so-hyun. Aku pun berbalik dan..

 Aku pun berbalik dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huaaaa.... Yang benar saja hantu itu benar-benar mengerikan.

"Tehyung...lari....!!" seru ku pada taehyung.

"Ada apa?"

"Cepat lari....!"

Taehyung hanya menurutiku dan berlari tanpa tahu penyebabnya.

"Yakk kenapa kau berlari seperti itu!!"seru taehyung pada ku saat kami sampai di kelas.

"Kau tahu....tadi ada setan. Sangat seram dia...! Arghh pokoknya dia sangat jelek!" terangku pada taehyung.

"Huh....untung aku tidak melihatnya.takdirmu sangat buruk kookie" katanya sambil menepuk-nepuk punggungku. Dan pergi entah kemana.

Tunggu...apa dia baru saja memangnggilku kookie. Arghh menjijikan.

"Yakk....kau dari mana saja?" tanyaku pada sosok di sampingku.so-hyun

"Apa dia temanmu? Dia sangat tampan! Aku..sepertinya aku perna melihatnya" sahutnya sambil memegangi kepalanya.

"Apa kau mengingat sesuatu?"

"Akhhh...kepalaku sangat sakit!" sahutnya sambil bersandar di meja.

"Sudahlah so-hyun jangan di paksakan...kau akan mengingatnya dengan perlahan!!"

Aku berusaha menenangkan so-hyun. Aku merasa kasihan padanya. Pasti sangat menyedihkan menjadi arwah gentayangan tanpa tujuan.

"Ayo kita pulang"ajakku saat kulihat dia mulai membaik.

Kami menaiki bus umum. Aku mnggesek kartuku sebanyak dua kali.tunggu Apa aku menganggap so-hyun manusia.

"Yakk kenapa kau menggeseknya dua kali! Mereka kan tidak melihatku!"

"Diam saja. Aku tidak mau curang..!"

"Nakk...kau bicara dengan siapa!" tanya seorang ahjumma di belakangku.
Tanpa ku sadari ternyata sedari tadi seisi bus terus memperhatikanku.

"Maaf.... Aku sedang menelfon!" kata ku sambil berpura-pura menepuk hadset di telingaku. Padahal aku hanya mendengar lagu dari MP3 milikku. Aku tidak mau di bilang anak aneh.

"Ini semua karna kau!!" bisikku pada so-hyung.

"Ahh...miane..."

Aku merongoh tasku berusaha menemukan ponselku di dalamnya. Tapi, tidak ada.
Di mana ponselku...
Aku mencoba mengingat kejadian sebelumnya.

Aku di kantin
.
.
.
Bersama taehyung.
.
.
.
..
.Lalu aku ke UKS
.
.
.
.
.dan

Ahh..benar ponselku tertinggal di meja samping ranjang ji-eun.
Argghhh....

.
.
.
.
.
.

.
.
.
Voted and comment

I CAN SEE YOU !! (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang