I CAN SEE YOU !! (SLOW UPDATE)

I CAN SEE YOU | 18 |

Jungkook mulai memotong wortel itu menjadi kotak-kotak.

"Apa aku harus memotongnya agak kecil?" tanya jungkook pada seorang wanita yang berdiri di sampingnya.

Wanita itu mengangguk.

Yah dia adalah arwah ibu min yonggi.

"Apa aku harus menambahkan kentang?"

Wanita itu menggeleng.

"Ahhh, baiklah"

Jungkook mulai memanaskan air dan menurunkan wortelnya terlebih dahulu.

"Aku akan memasukkan garam dan piksin secukupnya" ucap jungkook.

Wanita itu mengulas senyumnya dalam diam, ia senang bisa bertemu jeon jugkook, anak muda baik hati yang bersedia membantunya.

8 menit kemudian
.
.
.
"Cha! Soupnya sudah jadi!" seru jungkook lalu menuangkan sup itu ke mangkuk.

Jungkook dapat merasakan aroma yang meruap dari masakan itu.

Sangat sedap.

"Aku harus memanggilnya sekarang sebelum supnya dingin"

Wanita itu mengangguk.

Dengan segera jungkook meletakkan soup itu di meja makan lalu beralih menuju kamarnya tempat di mana seorang min yonggi tengah terlelap saat ini.

"Hyung! Hyung!" jungkook menggoyang-goyangkan badan yonggi.

"Eugh! Jangan menggangguku" lenguh yonggi yang masih memejamkan matanya.

"Hyung! Bangun!! Kau sudah tidur seharian"

"Haisss,,,,,biarkan aku tidur lebih lama lagi"

"Yakk! Palli. Apa kau ini berhibernasi?"

"Anggap saja begitu"

"Hyung irona!! Palli!"

Jungkook beralih menarik lengan yonggi dan memaksa namja itu untuk bangun dari tidurnya.

"Ahhhh,,,,jungkook! Kau sangat menyebalkan" kesal yonggi.

Ia akhirnya bangkit dari tidurnya dengan terpaksa.

"Hyung. Ayo kita makan, kau pasti sangat lapar" jungkook menarik yonggi hingga pria itu berjalan mengekori jungkook dengan mata masih setengah tertutup.

Brak!!

"Awww! Haisss"

mata yonggi yang tadinya masih tertutup kini membulat sempurna karena tak sengaja menabrak pintu kamar.

"Hyung!! Gwencana?. Ahhh,,, makanya buka matamu itu. Bagaimana bisa kau jalan dengan mata terpejam ck"

"Akh! Diam, ini sangat sakit. Kepalaku bisa pecah"

Jungkook menahan tawanya melihat tingkah pria dingin yang ternyata bisa bersikap manis juga.

Yonggi kembali mengikuti jungkook saat pria itu berjalan menuju meja makan.

Di sana sudah tersiap beberapa hidangan dengan soup yang di buat jungkook sebagai menu utamanya.

Soup yang dibuat sesuai intruksi arwah nyonya Min tentunya.

"Duduklah" pintah jungkook.

Dengan malas yonggi menuruti perkataan jungkook dan duduk tepat di hadapan namja itu.

"Hyung, makan yang banyak" jungkook mengulas senyumnya lalu memberikan semangkuk soup kepada yonggi.

"Ahhh, kau saja yang makan. Aku tidak lapar"