Malam itu sohyun pulang dengan harapan kosong. Setelah menunggu berjam-jam tapi taehyung tidak datang.
Ia berakhir dengan kembali ke rumah taehyung, tapi taehyung juga tidak ada di rumah. Ibu taehyung yg sudah sohyun anggap ibu sendiri mengatakan kalau taehyung menginap di dorm.
dengan cepat sohyun mengambil kembali hodinya
"Eomma, aku pergi" ucap sohyun setelah keluar dari pintu.
"Eoh ne sohyuna, ngomong-ngomong ajak taehyung pulang ke rumah malam ini. dia terus tinggal di dorm dia tak akan terawat" teriak ibu taehyung dari dalam rumah yang masih bisa di dengan oleh sohyun.
"Ne eomma akan ku usahakan" ucapnya lemah, andai saja ibu taehyung tau kalau hubungan mereka berdua tidak terlalu baik.
🚌
setelah naik bis akhirnya sohyun tiba di depan dorm. ia menegadah melihat bagunan yang cukup tinggi itu sambil menghela nafasnya."ya kim taehyung kau benar2 membuatku bingung" gumamnya.
ia ingin melangkahkan kakinya memasuki bangunan itu, tapi enggan. ada rasa takut dan cemas untuk menemui kekasih nya itu, ahh lebih tepatnya mantan kekasihnya.
di atas sana, seseorang berdiri sambil menyeruput kopi hangatnya. yahh min yonggi menengok ke bawah melalui jendela yg setengah terbuka. matanya menangkap seorang wanita yg sedang mengetuk2kan kakinya ke tanah sambil sesekali menengadah.
"bukannya itu sohyun?" tanyaya pada diri sendiri.
"dia kesini mau mencari siapa? taehyungkah? jungkook kah? hmm" pikirnya.
setelah berfikir sejenak akhirnya min yonggi memilih memberitahu taehyung , mengingat bahwa sohyun itu adalah kekasih taehyung.
yonggi menyerobos masuk kekamar taehyung tanpa mengetuk. dan melihat pria itu berdiri disamping jendela dan memandang ke bawah.
"- ahh aku baru saja ingin memberitahumu kalau sohyun ada di depan, dia mungkin mau menemuimu" ucap yonggi menghampiri taehyung.
"Aku tahu, suruh dia pergi saja. jangan berdiri seperti orang tolol dibawah sana" taehyung menutup gorden jendela dengan satu hentakan dan beralih ketempat tidur.
"Mwo! ya! knp kau berkata seperti itu? apa kau tak kasihan" celah yonggi.
"katakan padanya kalau aku tidak ada di sini " taehyung tetap bersi keras.
"ya kim taehyung, apa kalian bertengkar?" tanya yonggi pelan.
"eoh! kami baru saja mengakhiri hubungan kami. sekarang cepat suruh dia pulang!" ucap taehyung lantang.
"ya, tak perlu semarah itu aku hanya bertanya. aresso aku akan kebawah dan menyuruh dia pergi" yonggi melangkah keluar kamar dan turun ke bawa.
.
.
sohyun masih menimang2 apakah ia akan masuk atau tidak."kim sohyun-ssi" sapa yonggi.
"eoh ne, yonggi-ssi" sapa sohyun balik.
"apa kau kesini mencari taehyung?"
"ne, apa di ada didalam?"
"mmm sepertinya dia sedang keluar, aku tidak melihatnya sedari tadi" ucap yonggi sedikit pelan karena bagaimanapun ia merasa bersalah membohongi gadis di hadapannya itu.
"ahh~ " sohyun mengangguk mengerti. "kalau begitu aku akan keluar mencarinya mungkin dia ada di sekitar sini" lanjutnya.
"kau tidak perlu mencarinya, ini kan sudah malam lagi pula udara sudah sangat dingin" ucap yonggi sedikit kikuk.
"tidak masalah karena aku punya sesuatu yang penting untuk di katakan"
sohyung melangkahkan kakinya meninggal kan yonggi. yonggi hanya merasa bersalah tak bisa berbuat apa-apa.
***
"jungkook! jeon jungkook bangun" jimin menepuk nepuk wajah jungkook saat pria itu mulai mengigau.
"tidak, tidakk...." keringat mulai membasahi tubuhnya.
"Ya! brengsek apa kau sudah gila?" jimin membangunkan tubuh jungkook dengan terpaksa dari pada melihat pria itu semakin menjadi.
"ahh~ " jungkook memijat plipisnya yg mulai pening.
"lagi-lagi ini terjadi, ada apa denganmu hmm?" jimin memberikan segelas air pada jungkook.
"ahh~ mimpi itu sangat menggangguku" jungkook bangkit dari tidurnya.
"kau membuat ku takut" jimin menggeleng miris.
"aku akan kebawah mencari angin" ucapnya dan memakai hoodinya"
" apa kau yakin? diluar sangat dingin"
"mmm aku merasa sesak sekarang" ucap jungkook lalu menghilang di balik pintu kamar.
jungkook menuruni tangga menuju lantai dasar fikirannya terus menimang-nimang arti mimpinya. mengapa ia selalu memimpikan hal dan kejadian yang sama.
ia berjalan sambil terus berfikir hingga sebuah perasaan membuat langkahnya terhenti. ia memegangi lehernya yg mulai merinding.
" ini..." jungkook melihat sekeliling.
perasaannga terheran-heran saat perasaan itu muncul hawa-hawa yang tak asing baginya , hawa yang pernah ia rasakan satu tahun lalu.yah benar, saat pertama kali ia bertemu arwah sohyun.
"ah~ tidak mungkin" jungkook melanjutkan langkahnya menuju lobby.
sedetik sebelum sampai kepintu langkahnya terhenti.
"sohyun?" lirihnya saat melihat gadis didekat pintu yang menatapnya dengan tatapan kosong."sohyun-aa. kau sedang apa?" tanya nya sedikit berteriak.
tapi sohyun tidak menjawab dan hanya berbalik meninggalkan jungkook.
" ya! kim sohyun!" jungkook berusaha menghentikannya.
"hei jungkook kau sedang apa?" tanya yonggi yang baru memasuki pintu.
"ahh~ itu aku sedang memanggil sohyun" jawab jungkook menoleh
"kim sohyun?" tanya yonggi memastikan.
"eoh~ ne"
"hmm memang sih dia tadi ada di sini"
"iya aku bertemu dia barusan" ucap jungkook.
" kau ini bicara apa? memang tadi sohyun ada di sini tapi bukan beberapa menit lalu tapi ini sudah dua jam semenjak dia pergi dari sini" ucap yonggi menjelaskan.
"mwo? waktu kau masuk tadi apa kau tidak bertemu dia? dia baru saja keluar dari pintu sebelum kau masuk"
"aku tidak melihat apa-apa , diluar sana sangat sepi aku baru sj dari depan membeli cemilan. kaui sedang mimpi atau apa" yonggi sedikit menggeleng kemudian meninggalkan jungkook ke lantai atas.
sedangkan jungkook mencerna baik-baik kejadian ini. segala ketakutan dan kekhawatiran mulai hinggap di kepalanya.
"tidak, ini tidak mungkin terjadi. itu tidak mungkin arwah sohyun"
HELLO READERS
OMG nggak terasa udah setahun gua gak up. ini aja di usahain banget buat lanjutin supaya kalian gak kegantung. aku gak tau dahh kali ini feel ny terasa atau gimana. tapi aing harap kalian menikmati lanjutannya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN SEE YOU !! (SLOW UPDATE)
FanfictionJeon Jungkook | Kim Sohyun | Kim Taehyung Fanfiction | Terinspirasi dari drama korea