11

4.2K 551 11
                                    

Flashback.

***

Beberapa bulan setelah insiden bunuh diriku, aku tak pernah melihat Wendy lagi. Aku ingin menemuinya tapi aku tak tahu dimana Ia tinggal.

"Joohyun, antar ini ke meja 3." Chef mengarahkanku.

Aku mengangguk, "Oke, Ahjumma."

"Ini pesananmu." Aku tersenyum padanya.

"Kau benar-benar bekerja disini?" Ahjumma itu bertanya padaku.

"Iya."

"Kau terlalu cantik untuk bekerja disini."

"Ah." Aku tersenyum malu, "Tidak Ahjumma. Jika kau mengijinkan, aku akan pergi sekarang. Terimakasih." Aku menunduk dan tak menyadari perutku yang mulai membesar.

Aku membersihkan meja yang kosong dan mencuci piring di dapur. Ahjumma kemudian memanggilku, "Joohyun!"

"Ya?" Aku mengeringkan tanganku terburu-buru, "Ada apa Ahjumma?"

Dia tersenyum, "Kau harus makan, ini sudah lewat jam 9. Tidak baik untuk bayimu." Aku terlalu sibuk bekerja hingga tak tahu sudah jam berapa ini

"Terimakasih Ahjumma." Aku duduk dan mulai makan.

Ya, dia tahu tentang kehamilanku. Awalnya dia tak mau mempekerjakanku tapi aku memberitahunya bahwa aku bisa mengaturnya dengan baik.

Setelah selesai makan, aku lanjut bekerja. Aku butuh uang, sangat banyak. Ini sudah jam 11 dan aku menutup restoran. Pelanggan datang sangat banyak hari ini.

"Aku pergi dulu Ahjumma."

"Hati-hati Joohyun."

Udara sangat dingin malam ini. Untung saja aku mengenakan hoodie. Saat aku sampai dirumah, ada seseorang berdiri di depan rumahku, "Nuguseyo?"

Dia sangat tinggi, jadi aku pastikan itu bukan.. Ehm.. Junmyeon.

Dia tersenyum padaku, "Bae Joohyun."

"Park Chanyeol? Kenapa kau disini?"

Dia mengangkat tas belanjaan,
"Aku membawakanmu makanan."
Dia memberikan tas itu sembari tersenyum menunjukkan barisan giginya yang indah.

"Ke-Kenapa? Ta-Tapi?" Aku tak tahu apa yang harus kukatakan, "Ayo masuk."

Aku membuka apartemenku, "Maaf, ini tak sebesar rumahmu."

Aku mendengar Ia terkekeh, "Aku suka dengan semunya, lagipula tempat yang kecil itu berharga."

Aku tak mengerti, "Hidupmu terlalu positif." Aku duduk disebelahnya, "Kenapa kau tahu aku tinggal disini?"

"Aku mencarimu dimana-mana. Untungnya seseorang memberitahu kau tinggal disini." Untuk kesekian kalinya Ia tersenyum.

"Kenapa kau mencariku?"

Dia membuka tas belanjanya dan mulai mengeluarkan segala isinya, "Aku membawa roti, ramen, dan buah. Apa kau mulai menginginkan asinan buah? Aku juga membawa vitamin dan suplemen sebelum melahir--"

"Bagaimana kau tahu aku hamil?" Aku tak pernah memberitahunya seingatku. Dia tak boleh memberitahu Junmyeon. Junmyeon tak berhak apapun pada anak ini.

"Wendy yang memberitahuku."

Aish. Wendy, kau bilang ini hanya rahasia kita berdua.

"Bagaimana kabar kekasihmu?" Aku mengganti topik.

"Kekasih?" Dia kebingungan nenatapku.

"Wendy! Son Wendy adalah kekasihmu kan?" Bagaimana dia bisa lupa?

Dia menggigit bibirnya dan kebingungan, "Wendy." Dia menarik napas panjang, "Wendy tak pernah menjadi kekasihku. Dan tidak akan pernah."

"Apa yang kau bicarakan? Dimana dia?"

Wendy bukan kekasihnya? Jadi, aku salah?

"Dia... Dia ada di suatu tempat yang sangat, sangat, sangat jauh dariku." Dia berbicara tanpa menatapku. Dia berdiri dan merapikan kerahnya, "Aku pulang dulu, jaga dirimu."

Tempat yang jauh?

Dia keluar, dan aku mengantarnya.

"Park Chanyeol!" Aku berteriak, dia berbalik kebelakang, "Aku mohon, jangan beritahu dia."

Dia tersenyum, "Aku tak akan memberitahunya. Aku akan memberitahu saat waktunya tepat."
Dia melanjutkan jalannya dan melambaikan tangannya.

Sejak malam itu, Park Chanyeol mengunjungiku tiap minggu.
Aku tak tahu kenapa, tapi aku tahu alasan dibaliknya.
Dia ada saat aku melahirkan Minhyun, dia selalu disampingku. Kami seperti saudara, tidak lebih dari itu.
Aku berhutang banyak pada Wendy, tapi dia tidak bersama kami, karna itulah aku memberi Chanyeol hak untuk menamai putraku. Ia menyarankan nama Minhyun, dan aku menyukainya. Itu adalah nama yang bagus.

Tapi ketika aku mendengar dia akan debut, aku menyuruhnya untuk berhenti mengunjungiku. Aku tak ingin menjadi beban tambahan dan membuatnya makin sulit.

Dan aku sangat senang mendengar mereka sangat sukses sekarang. Mereka berdua.

***

Bukan part yang terlalu penting untuk cerita ini. Tapi ini clue dan part penting di sequel Chanyeol X Wendy.

Anyway, the next one is a goooooood one.

Next chap, Junmyeon bakal muncul.

Make sure to read and support me ya 💖

Bad Boy [SuRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang