6: Fantastic

25 3 0
                                    


Mata mereka tak lepas dari Kyungsoo yang sedang mengunyah kentang goreng yang baru datang bersamaan dengan makanan dan minuman lainnya beberapa puluh detik lalu. Seulgi terlihat mulai geram dengan tingkah Kyungsoo.

Kali ini Kyungsoo angkat suara, "Kalian tidak makan?"

"Apa kau suka Chaerin?" kata Baekhyun yang selalu blak-blakan.

Mata Kyungsoo membulat sempurna kemudian dia terlihat tertawa samar. "Yang benar saja. Kenapa kau selalu membicarakan omong kosong seperti itu?" kata Kyungsoo lalu meneguk orange squash-nya.

"Lalu kenapa kau saat itu membawa Chaerin ke basecamp?" kata Seulgi meminta penjelasan kali ini.

"Kalian sebenarnya kenapa?" kata Kyungsoo sambil memandang Chanyeol, Baekhyun, dan Seulgi bergantian. "Apa kalian tidak suka Chaerin bersama kalian? Aku minta maaf. Tinggal kalian keluarkan dia saja. Beres 'kan?" tambah Kyungsoo.

"Sebaiknya jangan tanyakan hal itu sekarang padanya. Kalian tahu Kyungsoo sangat rumit," ucap Chanyeol sambil menggelengkan kepalanya. "Kau masih suka dengan Jiyeon?" tanya Chanyeol yang sekarang memutar matanya menatap Kyungsoo.

"...." Kyungsoo masih tidak mau angkat biacara. Ia memandang teman-temannya satu persatu dengan tatapan yang sulit diartikan oleh orang awam. Mungkin teman dekatnya saja yang dapat mengerti tatapan itu. ia kemudian menatap Seulgi, Chanyeol, dan Baekhyun satu persatu.

"Sudah kuduga," kata Baekhyun sambil menjentikkan jarinya.

Mereka bertiga mendesah pasrah. Lalu dengan berurutan menyenderkan badan mereka ke kursi.

"Sudah kubilang berapa kali dia itu tidak baik? Jangan tertipu dengan tampangnya saja Oppa," kata Seulgi kemudian.

Seulgi tahu betul sifat Jiyeon dari kelas 1-4. Wajahnya memang terlihat polos, tetapi ia memiliki hati yang buruk. Ia sudah menanyakan itu kebeberapa teman sekelasnya. Hampir semua dari mereka tidak menyukai sifat Park Jiyeon yang suka memerintah dan bersikap baik kepada orang yang ia incar saja.

"Kau belum kenal dengan dia. Jadi jangan berkata macam-macam," kata Kyungsoo dengan lugas.

Seulgi hanya bisa mendesah untuk yang kesekian kalinya. Mengusap wajahnya dengan kasar kemudian menenggak minumannya dengan bar-bar. Chanyeol dan Baekhyun terlihat sudah mulai jengah dengan sikap Kyungsoo yang seperti itu. Semua itu dari hati dan hati tidak bisa memilih bukan?

Tak berselang lama Chaerin dan Sehun kembali ditemani tawa yang mengelilingi mereka. mereka bermpat refleks menetap Sehun dan Chaerin yang sedang tertawa akibat candaan salah satu dari mereka. Kyungsoo menatap mereka berdua dengan tatapan dingin, kemudian tatapan itu beralih kepada tangan Sehun yang meingkar sempurna dipinggang Chaerin.

Sehun yang merasa menjadi pusat perhatian langsung melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang Chaerin. Terlihat raut wajah Sehun mulai tidak nyaman dengan tatapan Chanyeol, Seulgi, Kyungsoo dan Baekhyun.

"Aku mau berkeliling dulu. Kau ikut tidak?" kata Chanyeol sambil melirik Seulgi dan Baekhyun. Mereka berdua mengangguk setuju dan meninggalkan Kyungsoo bersama Sehun dan Chaerin.

"Kalian bertengkar?" tanya Chaerin dengan perasaan tidak enak.

"Sulit memang bicara dengan Kyungsoo," kata Baekhyun tanpa memandang Chaerin sedikitpun. Kemudian mereka bertiga melenggang pergi untuk berkeliling.

Chaerin memandang kepergian mereka dengan perasaan tidak enak. Kemudian menatap Kyungsoo yang sedang duduk sambil memakan burger yang ada ditangannya dengan tatapan bertanya. Tak berselang lama Kyungsoo bangkit dari dusuknya kemudian menatap Sehun dan Chaerin bergantian.

CarameloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang