~8~ ※♥What That ISLAM?※♥

1.9K 121 1
                                    

%%%_____DaT_____%%%

ISLAM. Adalah nama yang paling Indah, susunan huruf yang paling Bagus, ungkapan yang paling tulus, dan jalan yang sangat lurus.

I~ Isya
S~ Subuh
L~ Lohor (Zuhur)
A~ Ashar
M~ Magrib

Islam adalah susunan dari shalat lima waktu. Maka bagi yang selalu melewatkan salah satu waktu dari lima waktu tersebut, rangkai ulang kalimat itu diambil dari waktu yang selalu Anda lewatkan. Apakah masih membentuk kalimat islam?

***♡💞♡***

Di Jakarta. Setelah Aryan pulang dari Bandung.

Jika kau ingin menikahi anak gadisku. Maka kau harus memasuki agama kami yaitu Islam.

Aryan terus teringat dan masih terngiang-ngiang di telinganya kalimat yang diucapkan Pak Zainal padanya. Dia kini duduk termenung di dalam kamarnya menatap keluar jendela.

Dia menatap ke bawah halaman depan mansions-nya. Apa yang harus dilakukan sekarang? Jika dia masuk agama islam maka kemungkinan besar dia akan diusir dari rumahnya oleh kedua orang tuanya, yang bikin dia ngeri bahwa dia juga harus memotong anu'nya (di sunat) agar Sah masuk ke dalam agama itu.

"Zena. Aku sangat mencintaimu. Namun, aku juga bingung apa yang harus aku lakukan di antara orang tua dan Harta, atau kamu dan islam?" ia menghela napasnya getir.

Tokk.. tokk!!

Terdengar seseorang mengetuk pintunya. Baru saja dia mempersilakannya masuk, pintu langsung terbuka setengah didobrak membuatnya terkejut. Ternyata yang datang Mika, dia terlihat terburu-buru menghampiri Aryan yang masih duduk di samping jendelanya.

"Woyy, tor. Lo tau nggak gue hari ini ketemu siapa?" tanya Mika langsung melempar tubuhnya ke atas kasur yang begitu empuk dan rapi serta Wangi itu, tidak seperti kamarnya yang acak-acakan meski setiap hari bibi pembantunya merapikannya.

Aryan memutar matanya malas. "Paling juga ketemu sama orang yang nggak bermutu, kurang terkenal dan nggak penting." Tebaknya sambil memalingkan wajah memandang lagi keluar jendela.

"Salah. Gue ketemu sama teman bokap gue dan lo tau nggak siapa teman bokap gue itu?"

"Lo itu muter-muter dari tadi. Ya mana gue tau bego teman bokap lo siapa, emang gue paranormal yang bisa tau siapa teman bokap lo itu." Jawab Aryan terlihat kesal. Mimik mukanya menunjukkan jangan mengganggu orang yang lagi badmood kelar hidup lo.

"Ckk," Mika malah berdecak, "kiraen gue, lo bisa nebak."

Aryan menengok menatap tajam wajah Mika, sorot matanya menunjukkan ingin sekali mematahkan tulang-tulang tubuh sahabatnya itu.

"Iya.. Iya gue kasih tau sekarang siapa dia," Mika menghela napas lemas, "dia seorang Syekh dari Arab Saudi, gue sih cuman ngasih masukan, bagaimana kalau lo nanya sama beliau tentang islam? Bagaimana cara masuk tanpa harus dipotong si otongmu itu, terus cara merebut hati calon mertua kejam lo itu, terus cara meminang gadis islam berhijab lo itu?" Usul Mika nyerocos seperti kereta api, dia tidak yakin kalau Aryan akan menerima usulnya itu.

"Gue heran sama lo Mik,"

"Maksud lo?"

"Kenapa lo pinter banget sih ngasih jalan keluar dari setiap masalah yang menimpa gue." Ujar Aryan bangkit dari kursinya kemudian mengambil ancang-ancang ingin menubruk tubuh Mika.

"Jangan lakuin Tor, gue lagi sakit badan semua gara-gara perjalanan kemarin." Ucap Mika sudah tahu Aryan akan melakukan apa.

Namun saking senangnya Aryan tak memperdulikan hal itu, dia melompat langsung menindih tubuh Mika dengan gaya Smackdown di atas kasurnya, kemudian mengunci badan Mika dengan tangannya.

DIRIMU adalah TAKDIRKU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang