Hurt U #1

1.2K 81 5
                                    

"Yakkk!!! Cepat bangun!!"

"Hemmm brisikk"

"Yakkk!! Kim Taehyung cepat bangun kalau tidak kau akan aku siram!!!"

"Aagghhhh kau ini apa tidak bisa membiarkanku tidur agak lama?!! Dan tidak bisakah kau membangunkanku dengan lembut sedikit hahh?! Setiap pagi kau membangunkanku dengan berteriak. Kau pikir rumah ini hutan apa?!!"

"Iya ini hutan dan kau binatangnya!! Cepat mandi nanti terlambat ke sekolah!!!"

"Dan kau setan penunggu hutan!!!" Bergegas menuju kamar mandi.

"Apa kau bilang?!!" Melempar bantal ke arah Taehyung.

"Yaakkk!!"

Setelah mandi dan bersiap, Taehyung bergegas menuju meja makan untuk sarapan. Seorang gadis sudah berada disana dengan seragam sekolahnya untuk menyiapkan roti selai.

"Makanlah" kata gadis itu.

Gadis itupun duduk disamping Taehyung dan mulai melahap roti selai buatannya sendiri. Tidak ada percakapan diantara mereka.

"Aku sudah selesai. Aku berangkat" kata gadis itu setelah membereskan piring bekas makanannya.

"Tunggu. Akan aku antar"

"Tidak usah"

"Apa kau marah?"

"Tidak"

"Kenapa kau tidak mau berangkat sekolah bersamaku? Padahal kita satu sekolah satu kelas?"

Gadis itu tidak mendengarkan pertanyaan Taehyung dan malah pergi menjauhinya. Taehyung mengejar dan menarik paksa tangan gadis itu untuk masuk ke dalam mobilnya. Tapi gadis itu berontak dan melepas paksa genggaman tangan Taehyung.

"Apa yang kau lakukan? Kau mau menculikku hah?!" Tanya gadis itu.

"Untuk apa aku menculik istriku sendiri?! Cepat masuk" titah Taehyung.

"Tidak mau"

"Yakkk Kim Sejeong cepat masuk!!" Bentak Taehyung.

Dengan perasaan kesal Sejeong pun menuruti perintah Taehyung. Seperti halnya saat di meja makan, di dalam mobilpun tidak ada satu katapun keluar dari mulut mereka. Taehyung fokus mengemudikan mobil dan Sejeong hanya diam memandangi jalan dari balik kaca mobil dengan pikiran yag entah kemana. Mungkin Sejeong memikirkan pernikahannya dengan Taehyung, yang entah kenapa bisa terjadi diusia belia.

Pernikahan mereka terjadi bukan karena perjodohan atau paksaan dari orang tua, tapi melainkan karena kesalah pahaman. Itu terjadi sebulan yang lalu saat mereka sedang merayakan ulang tahun teman kelas mereka disebuah hotel di Jeju. Cho Kyuhyun nama teman kelas mereka, dia anak orang yang berada jadi untuk membuat pesta yang begitu megah bukanlah hal yang sulit untuk dia lakukan. Tamu undangan tidak hanya teman kelasnya tapi juga teman bisnis ayahnya. Segala makanan dan minuman juga ada baik yang beralkohol dan yang tidak. Dan sialnya Taehyung tidak tau tentang itu, yang dia tau semua minuman sama begitu juga dengan Sejeong. Mereka meminum minuman yang beralkohol dan hasilnya mereka mabok berat walau hanya meminum sedikit. Saat kepala mereka mulai pusing, mereka memutuskan kembali ke kamar mereka masing-masing yang sebelumnya sudah dipesan oleh keluarga Kyuhyun untuk istirahat para tamu. Kamar Taehyung dan Sejeong bersebelahan. Sejeong masuk ke kamar dan merebahkan dirinya ke kasur, beberapa menit kemudian disusul Taehyung yang tanpa sadar telah salah masuk kamar dan tidur disamping sejeong. Entah pengaruh alkohol atau pendingin ruangan yang rusak, Taehyung merasa panas dan membuka baju serta celananya. Pesta selesai pada hari itu juga, semua tamu undangan kembali ke Seoul kecuali Taehyung dan Sejeong. Tidak ada yang menyadarinya karena banyaknya tamu undangan. Kedua orang tua Taehyung dan Sejeong yang khawatir anaknya belum pulang juga akhirnya mereka ke hotel tempat ulang tahun Kyuhyun diadakan dan betapa terkejutnya mereka melihat Taehyung dan Sejeong tidur dalam posisi berpelukan dengan Taehyung yang tanpa busana. Sejak saat itu mereka mau tidak mau harus menikah karena takut nanti Sejeong hamil dan nama keluarganya tercoreng buruk.

Taehyung menghentikan mobilnya itu berati sudah sampai disekolah. Sejeong melepas sabuk pengaman dan saat akan membuka pintu tangan Taehyung memengang Sejeong.

"Sejeong maafkan aku untuk pagi ini"

"Tidak apa-apa. Aku sudah terbiasa" sejeong tersenyum.

"Sungguh aku ingin kita seperti dulu saat kita masih bersahabat" Sejeong hanya diam menundukan kepala.

"Aku merindukan tawa manisnya Kim Sejeong"

Terkejut mendengar perkataan Taehyung, Sejeong malah memandang mata Taehyung heran. Tiba-tiba Taehyung mencium Sejeong sekilas.

"Jadilah Kim Sejeong yang dulu. Aku merindukanmu" ucap Taehyung sambil mengelus rambut Sejeong. Kemudian Taehyung keluar untuk membukakan pintu untuk Sejeong.

"Tae.. belajarlah yang rajin" ucap sejeong dengan semyuman yang menawan. Taehyung hanya mengangguk dan mulai berjalan dibelakang Sejeong.

Selama perjalanan menuju kelas mereka senyum-senyum tidak jelas membuat yang melihatnya merasa takut. Sepertinya hari ini adalah hari bahagia mereka. Bagaimana tidak setelah dua minggu lamanya mereka menikah, baru hari ini mereka saling tersenyum bahkan Taehyung sempat mencium Sejeong. Walau setiap paginya mereka bertengkar terus tapi di dalam hatinya ada cinta yang tersembunyi.

 Walau setiap paginya mereka bertengkar terus tapi di dalam hatinya ada cinta yang tersembunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Sejeong in School 2017


CuapCuap:
.
.
Semoga sudah dapat bayangan ya dari cerita yang aku buat ini. Semoga suka dari cerita yang aku buat ini. Kritik saran sangat diperlukan. Dan terimakasih sudah repot-repot singgah diantara banyak kemungkinan yang lebih baik kau baca😁😁😁😁😁😁

Hurt YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang