Hurt U #15

365 46 6
                                    

"Seringkali kepergian, terasa lebih menyakiti. Bagaimana mungkin lambaian tangan, bisa lebih berdarah, dari tikaman?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-Kim Mingyu-






WARNING!!!
Diharap yang masih dibawah umur hati-hati bacanya!!^^




Selamat membaca^^

"Kau melakukannya dengan sengaja." Sejeong membuka suara setelah Taehyung pergi meninggalkannya dengan Mingyu untuk menyiapkan pesanan mereka.

"Apa yang kau bicarakan Jeongie?" Tanya Mingyu.

"Jangan pernah memanggilku dengan sebutan itu. Sangat menjijikan jika kau yang mengucapkannya." Kata Sejeong sinis.

"Sudahlah Jeong. Aku tahu kau masih marah denganku, tapi aku merindukanmu." Mingyu mencoba meraih kedua tangan Sejeong.

"Berhentilah bersandiwara Gyu. Aku tahu kau melakukan ini karena kau sangat membenci Taehyung kan?" Sejeong melepas tangan Mingyu.

"Ternyata kau benar-benar pandai Jeong." Semirik sinis terlihat jelas di bibir Mingyu.

"Aku tidak menyangka kau orang jahat Gyu."

"Jahat? Asal kau tahu lebih jahatan Taehyung daripada aku."

"Kau tidak tahu apa-apa tentang Taehyung jadi jangan pernah menyebut Taehyung sebagai orang jahat."

"Kau telah dibutakan oleh cintanya Taehyung sampai kau tidak bisa melihat keburukannya."

"Bukan aku tapi kau Gyu-ya. Kau yang telah dibutakan oleh kebencian sampai yang benarpun akan terlihat salah."

"Membunuh orang apa itu tindakan benar? Yang dilakukan Taehyung itu salah!!" Mingyu meninggikan sedikit suaranya.

"A..apa maksudmu?" Sejeong terkejut.

"Taehyung menyembunyikan kebusukannya rapat-rapat darimu sampai bau bangkainya tidak kau cium."

"Apa yang kau bicarakan Kim Mingyu?!!"

"Sangat panjang jika aku menceritakan semuanya. Tapi intinya Taehyung itu PEMBUNUH." Mingyu menekankan kata diakhir kalimat.

"Itu tidak mungkin." Sejeong menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kalau tidak percaya tanyakan langsung saja pada Taehyung tentang Kim Sohye yang telah menjadi korbannya."

"TIDAK! KAU BOHONG!!" Sejeong menggebrak meja dan pergi meninggalkan Mingyu.

Tawa jahat terlihat dimuka Mingyu. Dia berfikir pasti rencananya kali ini akan berhasil membuat Sejeong membenci Taehyung. Mingyu mengalihkan pandangannya ke Taehyung yang ternyata sedang memperhatikan mereka dari tadi.

Mingyu tahu apa yang ada di pikiran Taehyung hanya dengan melihat ekspresi mukanya. Mingyu hanya mengangkat kedua pundaknya seolah-olah dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Sejeong dan kembali mengeluarkan tawa jahatnya.

Dari balik pintu yang bertuliskan office keluarlah seorang perempuan yang tak kalah cantiknya dari Sejeong. Dia adalah Jung Chaeyeon. Melihat seseorang yang sangat dikenalnya, Chaeyeon menghampiri orang tersebut yang tengah duduk sendiri dengan dua gelas jus alpukat di atas meja.

"Gyu-ya?"

"Eoh? Chaeyeonie? Kenapa kau baru keluar?"

"Aku sibuk. Sedang apa kau disini?" Chaeyeon mendudukan dirinya di depan Mingyu.

Hurt YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang