I'm Falling In Love With My Teacher! Damn!! [END]

Part 18

Kyle POV

Dug dug dug

Suara mic dari ruang TU berbunyi menandakan sebentar lagi akan ada pengumuman.

"Selamat siang. Mohon maaf kepada Bapak atau Ibu guru yang sedang mengajar. Pengumuman ditujukan bagi nama nama yang kami sebut, dimohon untuk bertemu dengan bapak Yogi di ruang perpustakaan" ucap Kak Nurma memberikan pengumuman. "Andi kelas 11 pemasaran 1, Amanda kelas 11 pemasaran 1, Yudistira kelas 11 pemasaran 2, dan Rizka kelas 11 pemasaran 2. Kami ulangi.." dan seperti itulah pengumuman berlangsung. Kami yang semula mendengarkan kembali melanjutkan aktifitas karena cukup mengerti dengan pengumuman yang pertama.

Andi dan Amanda dari kelasku meminta izin kepada pak Ryan untuk bertemu dengan pak Yogi di ruang peepustakaan.

Setelah mereka keluar, pelajaranpun berlanjut dengan tugas membuat cerpen. Ahh aku sangat buruk dalam hal mengarang. Banyak sekali ide yang ingin aku tuangkan, namun semua sirna saat aku mulai memegang bolpoin dan mulai menulis. (Author banget)

Baru saja aku mendapat inspirasi, pintu diketuk dan munculah Andi dengan nafas ngos ngosan.

"Ada apa Andi?" Tanya pak Ryan.

"Anu pak disuruh manggil siswa yang tadi tanya tentang ketua ke pak Yogi. Kamu kan Kyle?" Tanya Andi menoleh padaku.

Aku yang merasa terpanggil langsung buyar dan bingung. "Aku?" Tanyaku lagi sambil menunjuk hidung.

Andi mengangguk. Akupun gelagapan dan segera merapikan alat tulis. Setelah pamit pada pak Ryan, aku keluar mengikuti Andi.

"Emang gue disuruh ngapain Ndi?" Tanyaku penasaran.

"Gatau. Aku cuma disuruh manggil aja" kata Andi.

Aku hanya ber oh ria dan terus berjalan dalam diam.

Saat kami hendak berbelok menuju perpustakaan, aku melihat ada Pak Yogi, kak Ega, dan beberapa temanku yang tadi dipanggil dipengumuman.

"Kamu jadi ketua ya mbak" kata pak Yogi saat aku baru masuk ke perpustakaan.

"Hah? Tapi pak.. tadi.. anuu.." aku gugup setengah mati.

Sialan si Mona. Mana pak Yogi serius lagi. Bukan apa apa sih, Tapi ini tanggung jawab yang besar men!

"Tulis namanya mbak" kata pak Yogi pada kak Ega.

"Siapa namamu dek?" Tanya kak Ega.

"Kyle Goddard" jawabku.

Kak Ega yang merasa kesusahan menulis namaku, melirik kearah name tag yang kugunakan. Memang sesusah itu menulis namaku? Kayaknya iya sih.

"Tapi pak saya nggak tau tugas dan tanggung jawabnya" kataku masih menghindar sebelum dijatuhi keputusan mutlak.

"Gapapa nanti belajar sambil berjalannya waktu" ucap pak yogi. "Bendaharanya kurang satu ya? Andi tolong panggilkan Aulia" ucap pak Yogi.

"Ohh siap pak" ucap Andi dengan nada agak terpaksa namun tetap menurut.

Selang beberapa menit, Andi muncul dengan Aulia. Tatapannya sudah tidak enak semenjak ia masuk ruang perpustakaan. Ia teman sekelasku, tapi sifatnya yang ambisius dan drama queen membuatku tak begitu menyukainya.

"Aulia jadi bendahara ya. Sudah mbak Ega, bisa dibacakan keputusan akhirnya?" Ucap pak yogi seraya bersandar disandaran kursi.

"Ketua Kyle Goddard. Wakil ketua Andi Kurniawan. Sekertaris 1 Yudistira Pandu Wijaya. Sekertaris 2 Amanda Tri Utami. Bendahara 1 Rizka Amalia. Bendahara 2 Aulia Kusumaningrum" Kak Ega membacakan keputusan akhir.