VIII

8.7K 928 42
                                    

Jimin menghela nafas lalu mengusap air matanya pelan ,ia berhasil pergi dari hadapan jungkook.ya walaupun begitu hatinya masih terasa sakit karena mengingat saat mereka masih berumur belasan tahun.

"Jimin"

Jimin menoleh lalu membuat dirinya tersenyum sambil menatap sosok itu.

"Sehun hyung .. Kenapa kesini?"

Sehun hanya tersenyum tipis sambil menyerahkan kotak makan kepada jimin. Namja mungil itu hanya mengerjapkan kedua matanya lalu menerima kotal makan yang diberikan oleh sehun.

"Ini untukmu .. Chanyeol barusan telah kembali dan menyuruhku memberikan kotak bekal itu"

"Eum gomawo sehun hyung .. Mau makan bersama?"tanya jimin namun sehun menggelengkan kepalanya pelan.

"Tidak .. aku ada urusan dikantor baruku .jadi ,selamat tinggal"

Jimin melambaikan tangannya pelan lalu membawa kotak bekal itu.

.
.
.
.

Jungkook mengerang kesal ,ya .. Setelah penolakan jimin . ia semakin ingin memiliki namja manis itu, didalam hatinya ia sungguh menyesal karena membuat jimin terluka pada saat itu . tapi mau bagaimana lagi? Jimin kenyataannya jelek ,pendek ,gendut tapi pintar.

.
.

Jungkook memakirkan mobilnya di parkiran apartemennya dan melangkah memasuki gedung pencakar langit tersebut.

Saat jungkook membuka pintu apartemennya ia terkejud melihat wonwoo yang duduk disofa sambil menatap kedatangannya dengan tatapan datar. Jungkook menghela nafas pelan lalu menghampiri kakaknya yang paling cerewet tersebut.

"Tumben kau da--"

"Darimana saja kau jeon jungkook?" tanya wonwoo tiba-tiba .jungkook yang ucapannya dipotong oleh wonwoo hanya menghela nafas pelan

"Ke sekolahan Sopa .. Kenapa?"

Wonwoo menatapnya bingung.

"Untuk apa kau kesana? Kau tak tau ya hah ? Seokjin terus menelponku yang saat itu aku harus ada rapat penting dengan penerbit novelku huh? Kau ingin appa--"

"Hentikan hyung .. Aku muak ,aku lelah .."seru jungkook lalu melangkahkan kakinya ke kamarnya

"Yak yaaak!! JEON JUNGKOOK!!"

'BLAM'

Wonwoo menghela nafas kasar lalu mendudukan dirinya disofa, ia hanya heran dengan adiknya. Kenapa adiknya akhir-akhir ini terlihat kacau Dan sering meninggalkan pekerjaan utamanya diperusahaan. Semenjak ia memilih menjadi penulis dan memberikan tanggung jawab perusahaan ke jungkook membuat pemuda jeon itu menjadi cuek dan terlihat seperti menghindar.

Wonwoo menghela nafas pelan lalu menatap figure foto keluarga didepannya . terlihat wonwoo yang masih berumur 12 tahun dan jungkook yang masih 8 tahun dipangku oleh ibunya. Ia merindukan jungkook nya yang manis.

.
.
.
.

Keesokan harinya, jimin tidak bekerja hari ini dan untuk kedepannya dikarenakan sudah masuk libur musim dingin dimana cuaca dikota seoul menjadi lebih dingin dan terlihat salju di sekelilingnya. Ia butuh kehangatan sekarang dan mungkin satu cangkir kopi bisa menghangatkannya.

Saat jimin mulai melangkah kan kakinya tiba-tiba mobil berhenti didepan rumahnya, ia menatap mobil itu bingung lalu sedetik kemudian wajahnya menjadi pucat. Jungkook baru saja keluar dari mobil dan melangkahkan kakinya keatah jimin.

"Mau apa kau kesini?"tanya jimin datar tanpa menatap jungkook

"Ikut aku"

Jungkook menggenggam tangan jimin dan mendorong jimin masuk kedalam mobil. Jimin hendak protes namun jungkook menatapnya untuk diam ,ia menghela nafas lalu mengalihkan wajahnya.

Hening ,ya itulah keadaan di mobil jungkook sekarang . jimin masih menatap kearah luar jendela ,ia menahan mati-matian jantungnya yang selalu berdetak kencang saat ada jungkook.

"aku ingin mengajakmu makan ,aku lapar .."

Jimin hanya diam tanpa menjawab ucapan jungkook hingga mereka sampai di sebuah restoran . jimin melepas salbetnya lalu membuka pintu mobil milik jungkook.

Jungkook menatap jimin yang diam sambil menyantap makanannya.saat jungkook menanyakan ia mau makan apa, jimin hanya menghela nafas sambil menjawab 'terserah'.

"Jimin... aku tak main-main dengan ucapanku kemaren"

Jimin terdiam sambil berhenti menyendokkan sup kedalam mulutnya ,ia masih bingung dan kecewa.

"Kita jalani saja ... Jika aku nyaman denganmu aku akan menerimamu"
Sungguh jimin ingin mengutuk mulut laknat ini. Kenapa bisa jimin dengan enteng menjawab ucapan jungkook seperti itu.

Jungkook hanya tersenyum lalu menatap jimin

"Baiklah"

.
.
.
.

Sementara itu ,tanpa mereka sadari taehyung dan yoongi tengah berada disebrang restoran itu. Taehyung yang melihat jimin dengan namja asing didepannya hanya mengepalkan tangannya , yoongi menatap artisnya bingung lalu mengikuti arah tatapan taehyung. Ia hanya terdiam

"Itu .. Bukankah jimin dengan ... Jungkook?"

Tbc

Pretty U || JJK x PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang