bagian 6

1.8K 104 6
                                    

Elina yg merasakan kepalanya dielus seseorang segera membuka matanya dan mengerjapkannya berulang kali. ia tersenyum lebar,mata melotot dan berkata
"SYIFAAAA!!!LO UDAH BANGUN?!" tanya elina teriak karena senang.siapa yg tidak senang jika orang yang kita sayangi telah bangun dari sakitnya?

Syifa hanya tersenyum mendengar teriakan bahagia dari Elina dan mencoba untuk duduk dan segera dibantu oleh Elina
"syifa nihh minum dulu" ucap Elina sambil memberikan gelas yg berisi air minun itu dan segra diambil oleh syifa

"makasi" ucap syifa lemah dan meminum air tersebut,elina hanya bisa menatap syifa lirih

"syifa,sebenarnya apa yg terjadi sama kamu?kenapa kamu bisa kaya gini?" tanya Elina

Syifa menaruh kembali gelas yg sisa setengah air itu dan tersenyum "aku tak apa apa" jawab syifa lemah

"apanya tidak apa apa syifa?kau tadi pinsan dan terluka!!apa itu ulah ibumu?" tanya elina menyelidik

Syifa menggeleng "luka itu aku terjatuh dikamar mandi dan aku pinsan ibuku dia sedang ke supermarket tadi" jawab syifa berbohong namun dijawab dengan lancar

"syif...kita udah berteman sejak lama,kau tidak bisa berbohong padaku..kumohon jujurlah padaku,aku sahabatmu syifaaa" ucap Elina

Syifa memilinn jari jari nya dan menggigit bibir bagaiian bawahnya,elina yg melihat syifa seperti itu menghembuskan nafas panjangnya dan berkata "kalau kau tak mau cerita..."

"aku akan cerita" potong Syifa cepat

"baiklah,ceritakan semuanya" ucap Elina

Syifa mengangguk dan menceritakan semua kejahatan ibunya dan kenapa ia sangat dibenci oleh ibunya.bahkan elina dan syifa menangis.elina menangis karena kasian dengan sahabat baiknya ini sedangkan syifa menangis karena membayangkan peristiwa peristiwa menyakitkan itu lagii.

Setelah selesai bercerita Elina segera memeluk syifa dan berkata "maaf syifa...maaf aku mengingatkanmu lagi tentang kejahatan ibumu itu...aku tak menyangka ibumu akan seperti itu padamu...." ucap elina mulai merasa bersalah

"tidak el...ini semua sudah takdirku aku harus kuat....dan tentang kejahatan ibuku...anggap saja sebagai cobaan dari tuhan,aku percaya setelah turun hujan pasti ada pelangi dan seperti itu juga denganku,aku percaya bahwa suatu saat nanti aku akan bahagia walaupun untuk saat ini aku menderita" ucap syifa sambil tersenyum

Elina menyerngit bingung dan melepaskan pelukannya "apa kau tidak marah dengan ibumu?" tanya Elina bingung

Syifa lagi lagi ternlsenyum dan menggeleng "aku tak ingin berbuat dosa dengan membenci ibuku,el..." jawab Syifa

"yatuhan syifa... Hatimu sungguh mulia,bagaimana jika kau tinggal dirumahku?" tanya Elina

"tidak usah elina aku pasti tidak akan diberikan ijin oleh..."

"HARUS!!!biar aku yg akan meminta izin pada ibumu" jawab Elina

"jangan!!" pekik Syifa

Elina menaikkan alisnya "kenapa?" tanya elina

"aku takut kau diapa apakan oleh ibuku" ucap syifa perhatian

Elina tersenyum "tidak apa apa syif,aku melakukan ini semua untukmu,untuk sahabat terbaikku,terima kasih ya kau sudah mau menjadi sahabatku disaat kedua orang tua ku memilih jalan hidupnya sendiri dan meninggalkanku,kaulah yg menjadi teman dalam hidupku bahkan aku memganggapmu lebih dari sekedar teman,melainkan... Sahabat" jawab Elina

"itulah gunanya sahabat,disaat yg satu sedih yg lainnya harus menghiburnya" jawab Syifa

Mereka menangis terharu dan berpelukannn

Huhuhuhuhu aku pengen juga punya temen kaya Elina😭😭

Disisi lain......

Bersambungg

Nahh ayo gimana ini?next?

Vote!!!!

Follow!!!!

Comment!!!

Salam Bali💞

Why?? [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang