part 26

1.7K 85 9
                                    

Saat pagi menjelang,terdengar bunyi seperti benda pecah

Prang

Syifa dan arnold yg awalnya tidur nyenyak kini terbangun dan melangkah menuju asal suara.
"ehh nold,km denger suara pecahan gitu gk?" tanya syifa saat bertemu arnold

Arnold mengangguk "kayanya asalnya dari sana" ucap arnold seraya menunjuk kearah kamar ratih

"gawat...ratihh...." mereka berdua berlari dan mencoba membuka pintu dan...

Cklek

Pintu terbuka menampilkan kamar yg tadinya rapi kini berantakan,pecahan pecahan botol farfum,kosmetik,guci dll pecah.dipojok ruangan terdapat ratih yg sedang menekuk lututnya sambil menangis

Syifa berjalan menuju ratih namun segera dicegah oleh Arnold "biar gue aja yg nyusul dia,lo diem aja disini" arnold berjalan pelan menuju rarih,kemudian ia berjongkok dan memeluk tubuh rapuh ratih.

Ratih memberontak dan terus menangis,namun akhirnya dia diam juga,arnold berbicara sesuatu sehingga membuat ratih terdiam.arnold memapah ratih dan mendudukkannya diatas tempat tidur.

"udah ya,ikhlasin ibu lo,dia udh tenang disana" ucap Arnold lembut.ia mengusap pelan punggung ratih.

-
-
-

Hari ini adalah hari pemakaman ibu ratih.ratih sedari tadi menangis sambil memeluk foto sang ibu,Arnold sedang menguburkan ibu ratih tentunya dibantu oleh yg lainnya juga,syifa sedang memeluk ratih agar sahabatnya itu bisa tenang,kadang juga syifa ikut menangis,karena sebagai perempuan ia juga merasakan apa yg dirasakan oleh ratih.

Setelah acara pemakaman selesai,mereka pulang ke rumah dan beristirahat.ratih mencoba untuk tegar dan semangat,ia harus semangat dan tak boleh putus asa.akhirnya ratih bangkit kembali menjadi seseorang yg ceria walaupun kadang ia sering menangis karena ia rindu pada ibunya.

Hari hari berlalu,Arnold menjadi seorang CEO di salah satu perusahaan,Syifa memiliki Cafe sendiri yg bernama "SS CAFE",Ratih kembali melanjutkan studynya di universitas kedokteran.

Hari berlalu sangat cepat,dan kini kandungan Syifa mulai membesar.kandungan syifa kini berumur 5 bulan.ia berniat ingin chek up kandungan bersama sepupunya yaitu Arnold.karena kebetulan ini adalah Weekend jadi Arnold menyempatkan diri untuk menemani saudaranya chek up kandungan.

Sesampainya disana,syifa segera menunggu di kursi tunggu
"SYIFA SAVIRA" ucap sang suster

"saya sus" syifa berjalan masuk dengan Arnold dibelakangnya.

"pagi dok" sapa Syifa dan Arnold menyapa sang dokter

"pagi" dokter itu mendongak

"dengan ibu Syifa?" tanya sang dokter

"iya saya sendiri dok" jawab syifa

"baiklah,silahkan berbaring" syifa berbaring diatas brangkar yg dudah disiapkan.sedangkan Arnold ia hanya duduk santai sambil melihat syifa sesekali.

Dokter itu mengusapkan jelly keatas perut syifa kemudian dokter itu mengambil sebuah alat entah apa namanya dan mengarahkannya pada perut syifa.
"lihatt,itu mereka" ucap sang dokter sambil melihat kearah monitor

Arnold menyerngit bingung "mereka?berarti anak syifa..."

"ya,anak kalian kembar,selamat yaa" ucap sang dokter kemudian menyelesaikan kegiatannya.

"maaf dok,saya bukan suaminya,saya sepupunya" koreksi arnlod

"ohh maaf,saya kira anda suami ibu syifa,lalu suaminya dimana ya?" dokter itu bertanya

"suaminya sedang pergi keluar negri jadi saya yg menemaninya" jawab Arnold Berbohong

"ohh,ini adalah resep dari saya,mohon ditebus segera ya" dokter itu memberikan resep yg lansung diambil oleh Arnold.

"terima kasih dok,kalau begitu kami permisi dulu" ucap syifa

Kemudian mereka pergi keluar dari rumah sakit.

-
-
-
9 bulan kemudian
"heiii syifa...jangan berlari kesana!!bahaya!!" teriak ratih menggelegar di halaman rumahnya.

Kini ratih sedang mengawasi syifa yg sedang berlari larian mengejar kupu kupu yg sedang terbang,arnold sedang pacaran dengan berkas berkas jelek itu.

Saat syifa akan melangkah lagi,tiba tiba kakinya tersandung dan ia terjatuh.
"SYIFAAA" ratih berteriak,ia segera berlari menghampiri syifa yg meringis kesakitan sambil memegangi perutnya

"bertahanlah syifa,,ARNOLDDDD!!!" ratih berteriak memanggil arnold.arnold dengan wajah masamnya datang kearah ratih bahkan kini ia masih memakai kaca mata kerjanya.

"ada apa?SYIFAAAA" mata arnold melotot sempurna,ia segera berlari menghampiri syifa dan menggendongnya ala bridal style

Mereka melaju menuju rumah sakit terdekat.Ratih sudah menelpon Elina untuk memberi tau kabar ini.elina yg mendengar kabar itu segera meluncur ke indonesia bersama Gabriel (anak elina),Dan Bryant.Elina sudah melahirkan gabriel sejak 1 bulan yg lalu.Gabriel Antariksa Andrew,nama anak bryant.elina melahirkan lebih dulu daripada syifa karena air ketubannya pecah dan harus segera melahirkan jadilah elina melahirkan lebih dulu.

Sesampainya dirumah sakit
"dokter...dokter...cepat bantu sepupu saya!!" teriak arnold panik

Mereka segera membawa syifa keruang bersalin.

Ruang bersalin

"ayo terus mengenjan buu" sang dokter memberi intruksi

"eeeeee" syifa mengenjan,tangannya menggenggam erat besi penyangga brangkar tersebut,kringat sudah membasahi seluruh wajah hingga kr leher syifa.syifa berharap ada angga disampingnya menemaninya saat ini namun itu hanyalah hayalan semata dan tak mungkin tuhan akan mengabulkannya.ia pasti sudah bahagia dengan si beby beby itu!! *pikir syifa*

"ayo syifa aku selalu memberimu kekuatan disini,semangat demi anak kita syifaa!!!" ucap Lea menyemangati syifa

"terima kasih lea" mindlink mereka terputus

"ayo teruss" dokter memberi arahan dan syifa terus mengenjan.

Sudah 1 jam lebih syifa mengenjan namun bayinya susah keluar.ini dikarenakan oleh usia syifa yg masih tergolong sangat muda untuk melahirkan dan pinggulnya pun masih sempit.
"dok,apa sebaiknya kita melakukan cecar saja?kasian ibunya,ia kesusahan untuk mendorong sang anak" ucap sang perawat 1

"ya kau benar,tenangkan dia dulu,saya akan menanyakan keluarganya tentang hal ini" dokter itu keluar

Disisi lain

Whitemoon pack
....

Bersambung

Nahh gimana tuh,syifa bakal bisa gk ngelahirin anak anaknya?kabarnya angga kira" gmn ya?penasaran?ikuti kelanjutannya ya

Pembaca yg baik
-Vote
-Follow
-Comment

~~ETA TERANGKANLAH~~

Salam Bali💞

Why?? [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang