Why?? [COMPLETED]✔️

part 18

Disisi lain,Syifa menangis dalam diam dikamarnya "hiks hiks kenapa dia berubah?" gumam syifa dan terus menangis hingga

Brak

Pintu terbuka paksa menampilkan angga yg sudah mendobrak pintu itu dengan beby yg sedang merangkul lengan kokoh angga.entah mengapa syifa merasakan firasat yg tidak enak.
"keluar" ucap angga dingin

Syifa bingung dan tetap diam di tempat "KUBILANG KELUAR!!" syifa kaget dan sampai mundur kebelakang melihat suara alpha tone angga.

"kenapa aku keluar?" tanya syifa

"karna aku dan beby yg mempunyai kamar ini sedangkan kamarmu bersama ratih dibawah!!" ucap angga

Syifa heran "mengapa kamarku dibawah bersama ratih sedangkan kau disini bersama jalang itu"

Plak

Pipi syifa memerah dan bahkan bagian ujungnya mengeluarkan darah dan itu membuat syifa sedikut meringis
"jaga ucapanmu syifa!!dia bukan JALANG!!dia luna disini!!jadi jaga sikapmu dan membungkuklah dengan hormat" syifa tetap diam tak bergerak

"membungkuk!!" angga menarik rambut syifa hingga tertunduk dan itu membuat punggung dan rambutnya sakit secara bersamaan

"bagaimana sakit?!cih dasar lemah!!" ucap angga

Syifa yg sudah sakit hati itu lansung melangkah keluar dari ruangan terkutuk itu dengan berlinangan air mata.
"sudah sayang,mari kita tidur" ucap angga melembut pada beby.mereka berdua melangkah menuju kasur dan berbaring.beby meringsut mendekati angga dan mengelus pelan dada bidang angga

"honey...bolehkan aku bertanya sesuatu padamu?" tanya beby

"kenapa kau meminta izin padaku?bertanya saja,apa yg ingin kau tanyakan amour?"

"hmm aku ingin tau dimana letak diamond itu berada,bolehkah aku melihatnya?" angga yg tadinya memejamkan matanya pun kini terbuka

"kenapa kau ingin melihat diamond itu?" tanya angga

"apa kau meragukanku?aku hanya penasaran dengan diamond itu,apa aku tak boleh melihatnya?" beby kini mulai ber akting menangis.angga yg melihat itu menjadi kalang kabut

"eh ehh baiklah akan kutunjukkan padamu" ucap angga membuat seulas senyum terbit dibibir beby

"dasar kau!!kenapa kau mempercayainya dan mudah luluh padanya!!dan kenapa kau mengusir mate kita dan memilih jalang ini?!jika diamond nanti sampai hilang maka siap siap akan terjadi perang besar!!" peringatan jordan pada angga

"diamlah kau!!tidak akan terjadi perang besar itu,aku percaya pada beby dan ia tak mungkin menghianati kepercayaanku padanya"

"dasar kau king bodoh mau saja percaya dengannya dari pada mate kita!!baik,buktikan jika memang beby tak akan menghianati kepercayaanmu!!" tantang jordan

"oke" angga memutuskan mindlinknya dengan jordan

"ayooo" ucap beby bersemangat
Angga dan beby berjalan menuju suatu ruangan yg bisa terbilang banyak diawasi alat CCTV,penyadap suara,dan pelindung pelimdung lainnya serta warrior yg berjaga disekitarnya.

Angga menekan kata kunci yg ia hapal betul diluar kepalanya dan tanpa ia sadari beby mengetahui kode rahasia itu.akhirnya dinding itu terbuka menjadi sebuah jalan yg terang.angga dan beby berjalan masuk kedalamnya dan pintu kembali tertutup rapat menyerupai tembok agar musuh tak tau dimana letak diamond itu

"disana diamondnya" angga menunjuk sebuah diamond biru yg sangat terang hingga membuat siapapun yg melihatnya menjadi terkagum kagum dengan dilapisi kaca yg berlapis tebal dan dutaruh ditempat yg tinggi.

"wow indah melebihi dugaanku" gumam beby

"apa kau bilang?" tanya angga

"ahh iitu diamondnya indah" jawab beby gugup

"ohh,baiklah kau sudah melihatnya sekarang jadi mari kita keluar" angga keluar duluan sedangkan beby sedang tersenyum licik sambil memikirkan cara agar ia dapat mengambil diamond itu

"sayang cepat keluar sebelum pintu tertutup" ucapan angga membuat lamunan beby menghilang dan beby pun keluar dari ruaangan itu dan kembali kekamar mereka.

Disisi lain

"hiks...hiks..." syifa menangis tiada hentinya sedangkan ratih ia juga sampai ikut meneteskan air matanya melihat lunanya sedih karena ulah king,mate syifa.yups syifa sudah bercerita segalanya kepada ratih tanpa ada yg terlewatkan,bagi syifa,ratih adalah ibunya walaupun bukan ibu kandung.

"sudah...sudah...jangan sedih ok...kau harus kuat..kuyakin moongodness hanya sedang mengujimu dan suatu saat pasti kau akan mendapat kebahagiaan" hibur ratih

"tidak ratihh,dulu akupun percaya seperti itu ketika ia belum berubah namun sekarang aku tak akan percaya lagi akan hal itu..kenapa aku tak pernah hidup bahagia?jikapun pernah tapi itu hanyalah rekayasa!!" ucap syifa putus asa

"sudah luna jangan menangis ok?" ucap ratih sambil mengusap air mata syifa

Syifa berhenti menangis dan kemudian beralih memeluk ratih
"hiks hiks terima kasihh...kau seperti ibuku...untuk pertama kalinya ada seseorang yg peduli padaku selain sahabatku elina,manda,ayah bunda dan kini...kau bahkan ibuku sendiripun tak pernah mau menyentuhku hanya karena aku anak haramnya" ratih yg mendengar perkataan syifa kaget

"ohh moongodness nasibnya malang sekali,mate nya tak menanggapnya,ia disiksa,ibunya juga tak mau menganggapnya.kenapa hidupnya susah sekali untuk bahagia?" batin ratih

"sabar..kau harus bersabar..percayalah pada tuhan bahwa akan ada takdir yg indah nantinya" ucap ratih sambil tersenyum dan mau tak mau membuat syifa ikut tersenyum

Ratih tiba tiba menyerngit,ia heran kenapa wajah syifa seperti ada putih putih gitu?apa syifa belang?

"hmm syifa..kenapa kulitmu ada putih putihnya?" kini ratih membiasakan berbicara aku-kamu jika sedang berdua dengan syifa

Syifa tersenyum "ada satu rahasia yg kau belum tau mengenai diriku,hanya elina lah yg mengetahui hal ini" syifa berjalan menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian,syifa keluar dengan tubuh kulit alami nya dan membuat ratih melotot kaget dengan mulut terbuka.

"cantik" satu kata meluncur bebas dengan sendirinya dari mulut ratih

Syifa tersenyum dan berterima kasih atas pujiannya.mereka kembali bercerita agar syifa tak lagi sedih karena mengingat perlakuan angga padanya.

Bersambung

Wahh bahaya nihh si beby udh mau ngambil diamond itu dan kayanya tinggal beberapa part lagi perang akan dimulai nihh..
Penasaran?comment ya

Pembaca yg baik
-Vote
-Follow
-Comment

Biar aku semangat nulisnya👀
21.03 WITA

Salam Bali💞