part 17

1.5K 81 8
                                    

"king,mereka sedang pergi ke seoul" ucap sang gamma

Syifa yg mendengar hal itu menyerngit bingung dan berjalan perlahan mendekati angga dan gammanya.
"hormat hamba luna" ucap sang gamma membungkuk hormat

"siapa yg sedang ke seoul?" tanya syifa lansung to the point

"dia..," ucap sang gamma terpotong saat angga menjawabnya

"ayah dan ibuku pergi ke seoul dan akan kembali saat acara pengumuman luna nanti" jawab angga disertai senyuman.itu membuat syifa kaget.padahal tadi angga marah marah trus sekarang..dia tersenyum?apa dia sudah kembali normal dan tak marah lagi?maybe no maybe yes.

"kau boleh keluar" ucap angga dingin yg menyuruh gamma nya keluar.setelah gammanya keluar dia berdiri dan berjalan pelan mendekati syifa.syifa terdiam sedangkan lea...dia sudah meraung senang karena matenya mulai mendekat.

Angga memegang pipi syifa.entah ini perasaan syifa atau bagaimana,ia merasa sentuhan ini bukan kasih sayang namun sentuhan yg berupa
"jangan berani berkata apapun kepada siapapun!!jika kau mengira tadi aku tersenyum padamu itu karena aku tak marah?itu salah besar!!SALAH BESAR!!mulai sekarang jadilah omega di mansion ini!!bersihkan mansion ini dan buatkan aku makanann!!dan...jangan beritahu siapapun tentang hal ini paham?!" ucap angga tajam bagaikan sebuah belati,

Syifa menangis dalam diam sedangkan angga?dia pergi keluar mansion dan hilang entah kemana bersama angin.
Syifa tersimpuh di lantai mansion ini.

Syifa pov
"kenapaa??apa aku salah jika aku berpikiran seperti itu?kenapa dia menjadikanku pelayan yg sudah jelas jelas bahwa aku adalah mate nya?kenapa dulu dia bersikap manis namun nyatanya itu hanyalah sandiwara?kenapa penderitaan selalu datang silih berganti padaku?apa salahku tuhan??" batin syifa sambil menangis dalam diam

Sedangkan lea?dia sudah bersembunyi dipikiran syifa,ia meraung sedih akan tindakan angga pada syifa.ia juga bisa merasakan apa yg dirasakan syifa karena mereka satu tubuh.

Author pov

Dibalik tembok ternyata ada seorang omega yg berumur kisaran 35+ kalau menurut wajahnya sedangkan aslinya,omega tersebut sudah berumur 205 tahun.ia berjalan mendekati calon luna pack ini dan berjongkok mensejajarkan tingginya dengan sang luna.

Omega itu menepuk pelan bahu syifa dan syifa mendongak.
"lunaa,jangan menangis.tuan memang begitu jika sedang marah" hibur sang omega

Syifa membersihkan sisa air matanya dengan tangannya.ia memeluk omega tersebut,syifa merasakan bahwa omega tersebut menegang dan berusaha untuk merileks kan tubuhnya.
"maaf,bahumu jadi basah" ucap syifa merasa bersalah.omega tersebut tersenyum dan menggeleng

"tidak apa apa luna kau bisa menangis semaumu dibahuku,marii" omega tersebut mengajak luna ke sofa dan mempersilahkannya duduk.

Omega itu bersimpuh dilantai dan mencoba memijat kaki syifa.
"astagaa jangan lakukan itu!!kau lebih tua dariku jadi ayoo duduk disini" ucap syifa menepuk sebelah bangkunya

Omega itu menunduk dan menggeleng "tidak bisa luna,itu hanya diperuntukkan untuk..."

"harus!!cepat duduk atau aku menangis lagi" ancam syifa,omega itu kebingungan dan dengan cepat dia duduk di sofa itu dan syifa tersenyum.

"siapa namamu?" tanya syifa halus.sang omega sempat tertegun dengan ucapan sang luna yg sangat lembut seperti suara moongodness.

"na..namaku ratih" ucap sang omega menunduk.syifa membelalakan matanya

"namamu seperti nama orang indonesia.dari mana kau berasal?" tanya syifa kembali

Omega itu tersenyum "benar sekali luna,aku berasal dari indonesia tepatnya dari Bali" syifa kembali membelalakan matanya dengan mulut terbuka.memang sejak dulu syifa ingin sekali pergi ke indonesia apalagi Bali yg katanya banyak memiliki pantai yg indah.

"WOW!!balii...pulau yg indah itu bukan?" tanya syifa dan omega itu mengangguk malu

Syifa terkekeh "tak perlu malu begitu padaku,hmm ratih..." ucap syifa,ratih mendongakkan kepalanya

"kenapa kau bisa berada disini?" ratih memilin jarinya gugup dan menggigit bibirnya

"aku tak tau,sebelumnya aku berada dikamar dan ketika bangun aku berada disini dan aku ternyata seorang warewolf yg tak dapat berganti shift dan oleh karena itu aku menjadi omega disini" ucap ratih sedangkan syifa hanya mangut mangut saja.

"hmm berapa umurmu?" tanya syifa

"205 tahun" syifa membelalakan matanya kaget

"205 TAHUN?!tapi wajahmu seperti wanita yg berumur 35 tahunan" ucap syifa membuat ratih terkekeh.

Saat syifa membuka mulutnya ingin berkata sesuatu tiba tiba ada sebuah tangan yg menariknya kasar dan menghempaskan syifa dilantai.omega itu kaget dan lansung berdiri membantu syifa yg meringis memegang lengannya.

"dasar kau omega!!kenapa duduk dikursiku?!" tanya perempuan itu membuat syifa menatapnya bingung sedangkan ratih,menatapnya takut.

"siapa kau?!" tanya syifa dengan membentak.

"aku adalah calon luna disini!!kau siapa?!" tanya perempuan itu

Syifa menyerngitkan alisnya bingung "bukannya aku calon luna disini?" ucap Syifa

Plak

Satu tamparan mulus mengenai pipi syifa sehingga terlihat merah walaupun tertutupi oleh bedak gelapnya.
"JAGA OMONGANMU!!AKU LUNA DISINI!!anggaaa!!" angga datang dengan wajahnya yg menyeramkan.

"kenapa sayang?" tanya angga lembut dan tersenyum pada wanita itu sedangkan syifa,ia merasa sangat sesak melihat angga berbicara lembut kepada wanita yg entah siapa namanya itu.

"bukankah aku calon luna disini?" tanya wanita itu dengan nada manja membuat ratih dan syifa ingin muntah.angga mengangguk membenarkan perkataan beby.yups wanuta itu adalah vampire licik itu,beby.

"tapi...hiks hiks...dia tadi membentakku dan berkata bahwa ialah yg menjadi luna disini bukan aku hiks" ucap beby sambil pura pura menangis namun ditanggapi serius oleh angga.

Angga berjalan kearah syifa yg menunduk dan kemudian menarik rambut syifa agar mendongakkan kepalanya."kenapa kau membentaknya jelek?!" tanya angga dengan mata yg melotot marah sedangkan syifa sedang menangis karena kesakitan

"hen...hentikan...sakit" ucap syifa sambil meringis

"cih..begitu saja sudah sakit!!kau tak pantas menjadi lunaku disini!!pergi kekamarmu,aku muak melihat wajah dekilmu itu disini!!" ucap angga menohok hati syifa.lea sudah meraung raung sedih dipikiran syifa.

"CEPAT PERGI!!" gertak angva sekali lagi membuat syifa segera berlari menuju kamarnya dengan air mata yg membasahi pipinya.

"DAN KAU....JANGAN BERITAU SIAPAPUN TENTANG KEJADIAN INI ATAU KELUARGAMU AKAN KUBUNUH!!" ancam angga membuat ratih takut dan terpaksa mengangguk dan pergi meninggalkan angga dengan si licik,beby.

"kau tak apa apa amour?" tanya angga sambil memegang kedua pipi beby dan beby tersenyum dan menggeleng.

Angga memeluk beby dan membawanya kekamar angga dengan menggendong beby ala bridal style.

Disisi lain

Syifa....

Bersambung

Hiks hiks kasian syifaa😩😩
Kayanya aku jahat banget deh buat takdir syifa itu sadis banget,tapi emang itu yg ada dipikiranku jadi ya aku tulis tulis aja.

Vote,follow and comment yaa...
Biar semangat nulisnya😊

Salam Bali💞

Why?? [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang