Jangan lupa meninggalkan vote dan komen, kritik, dan saran.
Publish on. 19 Oktober 2018
Selamat membaca ^^
Dari balik kemudi, James menanti tanda-tanda Robert keluar dari perusahaan Brandt Laboratories. Tujuannya hanya satu, memaksa pria itu mengatakan di mana Natasha berada. Sudah berhari-hari sejak Natasha gagal keluar, tidak ada satu pun kabar yang diterima dari kekasihnya itu. Nomor Natasha pun sudah tidak lagi aktif saat ia berusaha menghubunginya. Sedangkan usaha Quentin melalui jalur damai masih belum membuahkan hasil.
Satu jam kemudian, James berhasil membuntuti Robert yang sudah keluar dari perusahaan. Sialnya, pria itu seakan tahu ia sedang membuntuti sehingga hanya berputar-putar tidak tentu arah. Kesal merasa dipermainkan, James melaju cepat mendahului mobil Robert dan menghadangnya. James bisa melihat seringai Robert dari balik kemudi. Seringai itu semakin terlihat memuakkan ketika mereka saling berhadapan.
"Di mana Natasha, apa yang kau lakukan padanya?" Cecar James mencengkeram jas Robert.
"Itu bukan urusanmu." Jawab Robert acuh.
"Kalau kau berani menyakitinya..."
"Menyakitinya? Lucu sekali. Aku justru membawanya ke tempat yang lebih aman agar tidak ada yang melukainya." Ejek Robert.
"Kau hanya memanfaatkan Natasha untuk memeras Romanov bukan?!" Ucap James geram.
"Aku justru berencana memilikinya, agar aku bisa menguasai klan kalian dengan mudah."
"Dasar brengsek!!!"
James langsung melayangkan pukulan pada wajah Robert hingga pria itu membentur kap mobil di belakangnya.
"Hanya ini kemampuanmu?" Ejek Robert mengusap sudut bibirnya yang berdarah.
"Cepat atau lambat kau akan mati di tanganku Robert." Ancam James.
"Lucu sekali. Bukankah kau sendiri yang menyuruh Natasha pulang bersamaku saat di pemakaman. Tunangan macam apa yang membiarkan kekasihnya berada di kandang musuh. Aku ragu kau benar-benar mencintainya atau punya rencana lain mengingat kau adalah anak angkat Romanov?" Kata Robert tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Bullet (TERBIT)
Romance(Unpublish sebagian) #1 in action, 15-02-2018 #Versi Baru [+20. Dimohon kebijakan pembaca karena terdapat banyak adegan kekerasan dan adegan vulgar] Robert Marquizze, Underboss klan de'Halcon, tidak akan mengira jika aksi balas dendamnya pada kelua...