(Unpublish sebagian)
#1 in action, 15-02-2018
#Versi Baru
[+20. Dimohon kebijakan pembaca karena terdapat banyak adegan kekerasan dan adegan vulgar]
Robert Marquizze, Underboss klan de'Halcon, tidak akan mengira jika aksi balas dendamnya pada kelua...
Jangan lupa meninggalkan vote, komen, kritik, dan saran.
Publish on. 31 oktober 2018
Selamat membaca ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari tepian tempat tidur, Robert memperhatikan bagaimana cara Imelda memeriksa Natasha dalam diam. Hanya Deborah yang terdengar sesekali menjawab pertanyaan Imelda karena wanita paruh baya itu yang mengurus kebutuhan Natasha selama tinggal di mansionnya. Lagi pula seminggu terakhir ini Robert pergi sehingga tidak mengetahui apa saja yang terjadi pada Natasha.
"Kau ingin mengetahui keadaannya di sini atau di tempat lain?"
Suara Imelda membuyarkan lamunan Robert, keningnya tampak berkerut mencerna pertanyaan dokter kepercayaannya itu, "apa keadaannya buruk?"
"Tidak. Aku rasa justru ini kabar gembira untukmu." Kekeh Imelda.
Helaan kasar keluar dari hidung Robert. Ia tidak mengerti bagaimana Imelda bisa mengatakan kabar gembira sedangkan keadaan Natasha tidak baik-baik saja. Tanpa mengucapkan sepatah kata, Robert beranjak keluar diikuti Imelda di belakangnya. Mengingat begitu banyak pelayan dan anak buahnya yang lalu lalang di dalam mansion, Robert mengajak Imelda ke ruang kerja.
"Jadi?" Satu pertanyaan sarat tuntutan penjelasan langsung meluncur begitu sampai di ruang kerja yang hanya diisi merea berdua.
"Sudah berapa lama kekasihmu tidak mendapatkan tamu bulanan?" Tanya Imelda.
Kening Robert tampak berkerut, meski tidak begitu memperhatikan. Robert ingat Natasha belum pernah mendapatkannya sama sekali sejak pertemuan pertama. Bahkan akhir-akhir ini mereka berhubungan intim nyaris setiap malam.
"Entahlah. Aku belum pernah melihatnya mendapatkan tamu bulanan sejak tinggal di mansion Nicholas." Jawab Robert pada akhirnya.
"Kalau begitu keadaan kekasihmu masih bisa dibilang wajar untuk perempuan yang tengah hamil muda." Kata Imelda.
"Bagaimana bisa kau katakan wajar, kau tidak lihat Natasha...." Amarah Robert langsung menguap begitu mencerna kata terakhir Imelda, "kau bilang apa barusan?" Tanyanya bingung.
Menghadapi Robert memang butuh kesabaran ekstra terutama saat suasana hati pria itu sedang buruk. Beruntung Imelda sudah berpengalaman cukup lama berurusan dengan Robert, jadi dia bersikap santai melihat pria itu meledak-ledak.
"Natasha hamil muda. Mual dan muntah itu efek samping perubahan hormonnya dan itu sangat wajar. Kondisinya yang lemah saat ini karena dia kekurangan asupan gizi." Terang Imelda.
"Natasha hamil, apa kau yakin?" Hanya satu kata itu yang terdengar Robert.
"Kau bisa membawanya bertemu dokter Obgyn untuk memeriksa kondisi Natasha dan janin yang ada di dalam kandungan. Itu lebih baik." Kata Imelda.
