Taerin menunduk menatap sepatunya, sementara seorang kakak kelas di depannya terus mengoceh tentang kesopanan dan kedisiplinan. Padahal dia hanya tidak memakai salah satu atribut MOS, tapi kakak kelas itu terus berceramah seolah dia sudah mencoreng nama sekolah.
"...jangan ulangi lagi dek! Kali ini saya maafkan, tapi lain kali bakal saya kasih hukuman seberat mungkin!" Kakak kelas cantik berkuncir kuda itu berlalu dari hadapan Taerin setelah mendapat anggukan Taerin.
Taerin mengangkat kepalanya memandang si kakak kelas yang berjalan ke arah anak OSIS lainnya. Dia mendengus kesal. Kalau bukan gara-gara punya pacar super sialan yang nggak punya hati, Taerin pasti tidak akan terburu-buru berangkat sekolah sampai meninggalkan rangkaian kalung bombainya.
Hp di saku seragam Taerin bergetar. Setelah menengok ke sekeliling, memastikan tidak ada kakak OSIS yang melihatnya, Taerin membuka pesan yang masuk.
Mulut Cabe
Gausah nggerutu!Kalo masalah beginian aja dia peka. Giliran dikode baja, susah banget pahamnya. Dasar kutil biawak!
Urusin MOS lu, kaga usah ngurusin gw!
Taerin kembali memasukkan hpnya ke saku setelah mengirimkan balasan itu. Saat dia kembali menatap ke depan, matanya bertatapan langsung dengan orang yang baru saja mengiriminya pesan. Si brengsek itu menatapnya tajam, Taerin melotot tak kalah tajam.
***
"Lo tau nggak katanya kakak OSIS itu kumpulan cogan cecan!" kata Hyora salah satu teman baru Taerin yang punya lesung pipi manis.
"Ya kan emang gitu Ra! Liat aja yang nge-MOS in kita ganteng cantiknya kek apa," sahut Yesi sambil menuang kecap ke baksonya.
Setelah beberapa jam mengenalnya, Taerin tau Yesi ini jenis anak cuek yang nggak peduli apa kata orang. Mungkin dia berpegang pada pepatah anjing menggonggong, kafilah berlalu.
"Tapi kita belum liat rajanya Yes!" protes Hyora tidak terima jika Yesi sudah tau berita hangatnya.
Taerin mengernyitkan keningnya. "Raja?" tanyanya buka suara.
"Iya!" seru Hyora antusias. "Pemimpinnya para OSIS yang terkenal ganteng banget tapi jarang nunjukin wajah!"
"Ketua OSIS maksudnya." Yesi menjawab tanda tanya di kepala Taerin.
Taerin mengernyit makin dalam. Bukannya Ketua OSIS disini itu...
"Lo tau nggak siapa namanya?" Taerin menatap Hyora dan Yesi penasaran.
"Ya jelaslah! Namanya Min Yoongi!" jawab Hyora berbinar membayangkan.
Si mulut cabe raja darimananya?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
King Suga [COMPLETED]
Short Story#139 in Short Story (12-05-2018) #65 in Short Story (13-05-2018) "Ya Tuhan andai hamba bisa punya pacar seganteng dan semanis Kak Suga..." Itu hanya doa seorang anak kelas satu esempe yang masih polos dan mudah tergoda. Terlebih melihat seorang cowo...