takdir-8

160 18 0
                                    

Jika dia memang di takdirkan untuk kakak ku, mengapa hatiku berkata bahwa dia adalah takdirku?
-Ivan Martinez-

Setelah debat persaudaraan itu terjadi, ivan pun langsung menaiki mobilnya dan pergi tanpa mengetahui tujuannya.

Ia pergi dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"Dunia ini sangat tidak adil! Mengapa aku harus dilahirkan bersamaan dengan emilio?! Mengapa aku selalu diasingkan?!" ujar ivan sambil memukuli setir mobilnya dengan kasar.

Mungkin yang Ivan rasakan saat ini adalah depresi dan hancur.Sehingga mobil yang ia kendarai pun tertabrak mobil besar yang berada di depannya itu.

"AHHHHHH!!! " teriak ivan.

*********************

-07.00 A.M-

-Martinez house-

"Huaa..." gumam emilio.

Emilio merasa seperti ada sesuatu yang buruk terjadi.

Dan yang terlintas di pikiran emilio adalah ivan.

Lalu ia langsung pergi ke kamar Ivan untuk mengecek keberadaan Ivan.

Dan ternyata Ivan tidak berada di kamarnya, dan sontak saja ini membuat Emilio khawatir.

Dengan sigap, ia langsung menuruni anak tangga rumahnya untuk mengecek keberadaan Ivan tetapi ia tidak mendapati Ivan di dalam rumah nya itu.

"OH MY GOD! IVANN!! IVAN! " teriak emilio.

Lalu emilio pun mengecek handphone nya dan ia melihat 10 missed call tadi malam dari ivan.

Dan disaat itu juga, ivan pun menelpon emilio lagi.
Dan emilio menerima telepon itu.

-Via Handphone-

"Hey! Dimana kau sekarang?!
Mengapa kau tak pulang?! Kau ingin menjadi anak berandalan? Huh?! " bentak emilio.

"Hm maaf, apakah benar ini keluarga dari pemuda yang bernama Ivan?" ucap seorang laki-laki dari handphone tersebut.

"Hmm? Ivan? Jangan pernah mencoba menjahili ku." ucap emilio.

"Maaf. Saya hanya ingin memberitahu bahwa saudara Ivan mengalami kecelakaan tadi malam, dan dari tadi malam saya sudah menguhubungi semua keluarga Ivan tetapi tidak ada yang mengangkatnya." ucap laki-laki tersebut.

Iya, laki-laki tersebut yang menolong dan membawa Ivan ke rumah sakit.
Dan ia menggunakan handphone Ivan untuk menelpon semua keluarga Ivan Martinez.

"HUH?APA?! APA YANG KAU BICARAKAN?! DI.. DIMANA IVAN SEKARANG?! " bentak emilio.

"Dia berada di Rumah Sakit Pelita." ucap laki-laki tersebut.

"Baa..Ba.. Baiklah terimakasih. " ujar emilio.

Dan dengan sigap emilio pun langsung memakai hoodienya dan menaiki mobilnya.

Mungkin kekhawatiran emilio sangat besar sehingga mobil emilio menabrak pagar rumahnya dan aku sedang berada di sana dan aku melihat emilio.

"Hey emilio ada apa? Kau tak apa?" tanyaku heran pada emilio.
"Ohh Ivan, Ivan..." gumam emilio gemetar.

"Ivan? Saudaramu? Ada apa dengan laki laki itu?" ujarku makin heran.

"Dia..dia kecelakaan!" ujar emilio mengangis.

"APA? KAU TAK BERCANDA? BA..BAGAIMANA BISA?" tanyaku kaget.

Emil tidak menjawabnya ia hanya menggelengkan kepalanya sambil menangis.

Lalu emilio dan aku pun segera pergi ke rumah sakit tersebut.

ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang