Chapter 2 'school'

883 82 8
                                    

"Akhhh....."

Yeoja itu melihat lembaran-lembaran kertas yang berserakan

'Sepertinya aku menabrak seseorang'

Sohyun POV~
Kulihat banyak sekali lembaran-lembaran kertas yang berserakan 'sepertinya aku menabrak seseorang' pikirku sampai mataku tertuju pada seorang yeoja berkacamata dengan setelan seragam yang sama sepertiku yang sedang memunguti lembaran-lembaran kertas tersebut.

'Kalau dilihat-lihat sepertinya yeoja ini tidak menyadari keberadaanku' pikirku lagi

Memang sih sedari tadi yeoja itu terus memunguti lembaran-lembaran kertas yang berserakan itu aku yang hanya melihatnya saja tak tega akhirnya aku putuskan untuk membantunya, ku ambil beberapa lembar kertas yang entah apa itu 'tapi sepertinya ini berkas penting yang tidak boleh sampai hilang' ku bawa lembar-lembar kertas itu lalu kulangkahkan kakiku mendekat pada yeoja itu.

"Ini berkasmu, maaf karena sudah menabrakmu tadi." kuputuskan untuk membuka percakapan duluan.
Kataku dengan nada yang agak sedikit gugup

Yeoja berkacamata itu menoleh kearahku, kulihat wajahnya yang gugup dan sedikit memerah.
"Ahhh... Mmmm.. Aaa"

Ada apa dengan yeoja itu sepertinya dia benar-benar gugup rasanya aku tak melakukan sesuatu yang membuatnya gugup 'ada apa dengannya, apa dia kurang enak badan ya?' gumamku yang mulai bingung melihat tingkah lakunya.

"Mmm... Kau baik-baik saja, kalau kau kurang enak badan aku bisa menolongmu"

"Aahh... I-itu aku baik-baik saja kok" balasnya dengan nada gugup

"Kau yakin... Sepertinya ini salahku karena aku tadi menabrakmu" ucapku sambil menggaruk tengkukku yang tidak gatal.

'Ayolah sohyun mana mungkin kalau hanya menabraknya bisa membuatnya sakit parah' kataku dalam hati

"A-aahh... Ma-maafkan aku, aku benar-benar minta maaf karena menabrakmu juga tadi aku benar terburu-buru makanya tadi aku berjalan dengan tergesa-gesa, aku benar-benar minta maaf" ucap yeoja berkacamata itu sambil membungkuk.

'Astaga yeoja ini benar-benar deh, rasanya kalau tidak sengaja sih bukan masalah, ada apa dengannya'

"E-e-eeehh angkat kepalamu lagi pula kau tidak sengaja kan seharusnya aku yang minta maaf karena menabrakmu dan membuat kertas-kertas yang kau bawa jadi berantakan"
Jawabku gelisah dengan sedikit nada gugup tapi kupaksakan untuk tersenyum.

Kepegang pundak yeoja itu lalu kunaikkan sampai sang mpu pun bertatap mata langsung denganku.
Kulihat mata yeoja itu penuh rasa bersalah jadi...

"Mmm... Maafkan aku juga ya"

Mata penuh rasa bersalah itupun perlahan mulai terasa sedikit melega.

"Huhhh... Ku-kukira kau akan marah padaku"

"Mana mungkin aku marah padamu.."

Yeoja itu menoleh ke sekitar melihat banyaknya lembaran-lembaran kertas yang berserakan.

"Aah iya aku hampir lupa ya ampun aku harus segera ke ruang guru" ucapnya sambil terburu-buru membereskan kertas' itu bukannya malah rapih kertas' malah berterbangan kemana-mana mau tak mau aku juga harus membantunya.

"Hei... Sini biar kubantu" kataku sambil mengambil kertas' yang berserakan itu

"Um.. Umm.. Te-terima Kasih"

"Tak masalah..."

Author Pov~
Sohyun membantu yeoja berkacamata itu membereskan lembaran-lembaran kertas itu seraya berpikir.

Love and PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang