Taehyung dan sohyun sekarang berada di sebuah taman yang jaraknya lumayan jauh dari seoul, keduanya sedang duduk di bangku taman didekat pohon sakura.
"Jadi...apa yang ingin kau katakan?" Ucap sohyun to the point.
Sohyun merasa ada yang salah dengan namja disampingnya ini, sejak sampai disini dia hanya diam sambil memasang muka datarnya, entah mengapa seperti ada sesuatu penting yang ingin di sampaikan nya padaku."A-a-a aku...i-i-itu" Taehyung tergagap bingung ingin mengatakan apa.
Sohyun semakin mengernyit heran dengan sikap taehyung yang aneh ini."Kau...baik-baik saja kan?" Ucap sohyun yang hanya dibalas anggukan oleh taehyung, "kalau baik-baik saja kenapa kau begitu hmm.." Tambah sohyun lagi
"Yaa...aku hanya baik-baik saja"
"Aku serius bertanya padamu lhoo"
"Aku juga serius menjawabnya"
Taehyung kemudian menatap sohyun dalam hingga yang ditatap nya merasa gugup "a-ada apa...kenapa menatapku begitu" Karena gugup ia kemudian memalingkan wajahnya menghindari tatapan taehyung.
"Yakk...kenapa kau memalingkan wajahmu"
"Siapapun juga pasti begitu bukan, kalau di tatap seperti itu"
"Kenapa memangnya? Aku...tampan ya haha"
"Apaan sih" Sohyun semakin gugup
"Kau...sangat cantik" Ucap taehyung yang semakin membuat sohyun gugup, malu dan bingung
"Kau...kenapa? Dari tadi mengatakan hal aneh terus"
"Aku serius mengatakannya"
"Kalau gitu..makasih"
Namja itu masih terus menatapnya seolah-olah ia ingin mengatakan sesuatu kepadanya.
"Sohyun-ah"
Yang dipanggilnya sedikit terkejut dan bergidik, entah apa yang dipikirkan oleh pria didepannya ini.
"Aku.."
"Selalu ingin mengatakannya"
"Tapi aku malu untuk mengakuinya"
Sohyun masih serius mendengarkan pemuda didepannya, sejujurnya sejak kejadian di Cavalier Garden sohyun selalu bertanya-tanya ada apa dengan dirinya, dia selalu merasa aneh sendiri dan seperti ada yang mengganjal dihatinya, tapi apa yang membuatnya seperti itu.
'Aneh ada apa ini kenapa perasaan dan ingatan saat di Cavalier Garden kembali muncul'
Perasaan itu muncul kembali saat melihat namja didepannya Kim Taehyung sedang berusaha melakukan sebuah pengakuan yang entah apa itu.
'Ada apa denganmu namja aneh...'
"Sejujurnya aku..."
"Aku..."
"Aku..."
"Mencintaimu..."
"Mwo-mworago--"
"Aku mencintaimu dan aku ingin kau berada disampingku"
"Kenapa? Sejak kapan?"
"Kau sangat manis dan baik, sejak kau menangis di ruang tunggu rumah sakit dari situ aku mulai tertarik padamu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Pain
Fanfiction"Jangan menahannya berbagilah rasa sakit ini denganku, akan aku berikan apa yang ada didalam diriku ini untukmu..." "Aku tak butuh apapun darimu hanya satu yang aku inginkan...aku ingin kau selalu ada bersamaku" Semua rasa sakit itu selalu ada pada...