Chapter 13 'Works'

470 55 11
                                    

Pagi harinya di Kediaman keluarga Kim, tepatnya di ruang makan...
Terlihat empat orang namja dengan wajah tampannya sedang menyantap sarapan bersama.
Diantara keempatnya, hanya ada satu namja yang tidak memakan makanannya dengan benar (mengaduk-aduk makanannya).

"Tae...kenapa kau mengaduk-aduk sarapanmu, kajja!! makanlah" ucap salah seorang namja dimeja makan itu yang tak lain adalah Seokjin.

"Aku tak bisa memakannya hyung...aku bosan hyung memakan ini terus, makanan ini membuatku mual" ucap Taehyung.

"Makan saja Tae...makanan ini Bagus untuk kondisimu sekarang ini, kalau kondisimu sudah membaik, hyung akan membiarkanmu memakan makanan kesukaanmu" tambah Namjoon.

"Tapi hyung..." ucap Taehyung memohon.

"Tae..dengarkan saja perkataan Namjoon" ucap Jin penuh penekanan.

"Baiklah hyung" ucap Taehyung mengalah.

"Hyungdeul..aku berangkat!!" ucap Jungkook sekaligus pamit pada hyungdeul nya.

"Ahh..hati-hati di jalan kook" ucap Seokjin pada Jungkook.

"Ok hyung"

"Kook...belajar yang benar biar nilaimu bagus" tambah Namjoon.

"Aku ini pintar hyung...jadi tenang saja" jawab Jungkook bangga.

Ia pun langsung berangkat kesekolah karena tak ingin terlambat dan berakhir di lorong dengan memegang kain pel dan sapu.

Di sisi lain...
Sohyun sedang menunggu bus datang di halte.

"Kenapa busnya belum datang...kalau begini aku bisa telat" ucapnya gelisah.
Ia terus saja melihat kanan-kiri tapi hasilnya nihil, tak ada satupun bus yang datang.

"Tak mungkin jika aku jalan dari sini sampai sekolah, jaraknya terlalu jauh" ucapnya lagi.

Sohyun terus saja berfikir bagaimana caranya ia ke sekolah dengan cepat karena tak ada satupun bus yang datang, hingga...

Tin...tinnn

"Sunbae...ayo naik" ucap seseorang dengan wajah yang tertutup helm.

"Kau siapa??" ucap Sohyun bingung pada orang didepannya.

'Aishh...dia ini, ahh iya aku lupa membuka helmku' gumam namja itu dalam hati.

"Ini aku sunbae Jungkook...Jeon Jungkook" ucapnya sambil membuka helmnya.

'Ternyata kau ya bocah kelinci ku kira siapa.' gumamnya dalam hati.

"Kenapa kau memandangiku seperti itu sunbae, memangnya wajahku aneh ya" ucap Jungkook.

"E-eeh tidak kok dasar ge-er"

"Kenapa wajahmu memerah begitu sunbae"

"Hehh...wajahku"

"Pfft...tidak kok aku hanya bercanda, cepatlah naik nanti kita telat"

"Hmm...aku naik"

"Cepatlah sunbae"

"I-iya..."

Sohyun akhirnya pergi ke sekolah dengan Jungkook, karena itu pilihan satu-satunya agar ia tidak telat.



Selama perjalanan, keduanya tak saling bicara.
Keduanya terlalu gugup untuk saling mengobrol, terutama Jungkook yang merasa canggung dengan prilakunya (karena mengajak Sohyun untuk berangkat bersama).

'Rasanya agak aneh, ingin sekali aku mengobrol dengannya tapi...' gumamnya dalam hati.

'Ada apa dengan bocah kelinci ini??' gumamnya bingung dalam hati.

Love and PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang