Chapter 22 ' I'm Sorry '

207 33 6
                                    

"S-sohyun?" ucapnya pelan

'Dia?, apa mungkin...'

'Ahh tidak lupakan dulu yang terpenting kenapa dia kesini? Apa mungkin dia mau membicarakan soal yang lalu 😮'

'Kenapa aku jadi deg-degan gini'

Sohyun POV~
Aku benar-benar sulit untuk menemuinya, soal kejadian di cavalier garden masih terngiang di benakku betapa bersalahnya saat itu  aku padanya.
Sejujurnya aku kemari ingin meminta maaf dan sekalian menjenguknya. Awal pas dia dibawa ke rumah sakit saat itu dia masih di ruang ICU tapi kudengar dari jungkook dia sudah dipindahkan ke ruang vip aku jadi lega, awalnya jungkook menyuruhku untuk menjenguknya setelah dia pulang tapi kalau begitu tidak ada ruang untukku dan dia bicara.
Makanya aku putuskan datang untuk melihatnya secara langsung dan beginilah jadinya kami berdua canggung.

Author POV~
kini sohyun sudah berada di ruang rawat taehyung keduanya hanya terdiam taehyung sibuk dengan game di hpnya dan sohyun yang menundukan kepala membuat taehyung merasa aneh.

"Mmm...taehyung" panggil sohyun

"Ya" sahutnya masih fokus pada game di hpnya

"Jeongmal mianhae" ucap sohyun dengan suara lantang sambil membungkuk 90° taehyung sontak kaget dan melempar hpnya (untungnya gk jatuh ke lantai 😂)

'Ada apa dengannya kenapa tiba-tiba dia begitu? Huh untung jantungku gak copot beneran'

"He-hei kau kenapa?"

"Aku minta maaf karena aku kau..."

"Ahh sudahlah, lagipula itu bukan salahmu dari dulu aku sudah begini jadi ya..wajar-wajar saja"

"Tapi..."

"Lupakan aku juga baik-baik saja kan"

Mendengar penuturan taehyung yang seperti itu perasaan sohyun campur aduk antara lega atau bersalah dan khawatir, tapi semua itu di tepisnya karena taehyung bilang dia juga tidak apa-apa tapi tetap saja sih.

"Jadi ada apa kau kemari?" tanya taehyung

"O-ooh" sohyun lalu mengeluarkan sekotak bekal dari tasnya "ini...untukmu" sambil mengulurkan ke taehyung. Taehyung mengernyit

"ini makanan?" tanyanya

"iyalah memangnya kau kira ini apa kalau bukan makanan, ambilah..ini buatan ibuku" ucap sohyun.
Sebenarnya yeoja ini berbohong kalau itu buatan ibunya padahal itu buatannya sendiri.

"Untukku"

"Memangnya ada siapa lagi selain kau disini"

"Ada"

"Siapa?"

"Baju-bajuku 😂"

"Ishh..masih sempat saja kau bercanda, memangnya baju punya mulut dan bisa makan"

"Benar juga ya haha"

"Yasudah cepatlah makan"

"Iya iya jangan cemberut dong nanti kau jadi jelek haha"

"A-aapaan sih"

"Aku hanya bercanda hehe"

Kemudian taehyung memakan bekal yang diberikan sohyun "mmm...masakan ibumu enak banget lain kali kau bawakan ini lagi ya" ungkap taehyung membuat sohyun memerah

"Padahal itu sayur semua lho" ucap sohyun

"Ehh benarkah...bukannya ini daging ya?"

"Itu kacang kedelai bukan daging lebih tepatnya diubah jadi daging cuma tiruan sih"

"Yahh tapi ini tetep enak setidaknya aku bisa makan daging walau cuma tiruan hehe, tapi darimana ibumu--"

"Aku bilang ingin menjenguk teman yang sakit, lalu ibuku membuatkan ini"

"Ooh begitu" kemudian ia menghabiskan makanan itu sampai tak bersisa.

"Kau makan lahap juga apa dari kemarin kau belum makan?"

"Kemarin kan aku di icu jadi hanya bisa bergantung pada infus"

"Begitu...taehyung"

"Ya?"

"Soal di cavalier garden aku benar-benar minta maaf" ucap sohyun menyesal

"Sudahlah jangan dibahas lagi, aku juga minta maaf karena saat itu aku membentakmu" ucapnya juga sama menyesal.

"Mmm...begitu ya, yasudah" ucap sohyun sedikit lega

"Kalau gitu aku pulang ya" ucap sohyun bersiap untuk pergi namun Taehyung menahan pergelangan tangannya sambil berucap

"jangan pergi...temani aku sebentar disini semenit juga gak masalah asal kau tetap disini"

Sohyun terkejut 'kenapa dia?'
"baiklah, akan kutemani"

"Makasih" jawabnya sedikit malu

Sohyun kembali duduk dibangkunya sembari memperhatikan taehyung yang masih makan dengan lahap.

"Sohyun"

"Ya"

"Aku ingin jujur padamu"

Sohyun mengernyit "jujur tentang apa?"

"Apa kau dan jungkook--























Pacaran?"

































"Hahh-- ngomong apa kau?"

"Aku dan bocah itu, tentu saja tidak aku hanya menganggap dia sebagai adik atau teman sih tak lebih dari itu, lagian kenapa kau bertanya seperti itu padaku?"

"Ahh itu bukan apa-apa, aku hanya gak mau adik tersayangku pacaran dengan yeoja galak sepertimu"

"Kau sempat-sempatnya mengejekku"

"Yang kukatakan benar kan?"

"Terserah deh"


































'Dasar pembohong...kau pembohong kim taehyung'




























Saat keduanya sibuk mengobrol, ada seseorang yang sedari tadi mendengarkan obrolan keduanya.

"Anak itu, yahh setidaknya membiarkannya lebih baik membiarkannya bahagia meskipun hanya sesaat semakin menjadi" ucap seseorang dari balik pintu.

~TBC~

Hai semua lama tak bertemu, maaf ya sudah nunggu lama hehe happy reading semua 😊

Btw chapter kali ini agak pendek 😅 tapi semoga kalian suka ya.

Love and PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang