BAB 02

164 32 2
                                    

Aishah Hani telah pulang ke rumah . Dia masuk ke rumah tanpa memberi salam .

" Assalamualaikum " - Pak Mat

" Waalaikumussalam " - Aishah Hani

Aishah Hani menjeling

" Kamu dari mana haa? Dah maghrib baru reti nak balik rumah " - Pak Mat

Tengking Pak Mat

" Ishh. jangan nak sibuk lah " - Aishah Hani

" Ayah tanya ni , sha pergi mana tadi ? " - Pak Mat

" Jumpa kawan " - Aishah Hani

" Pi jumpa kawan ka pi mengedik " - Pak Mat

" Diam la " - Aishah Hani

" Ayah tak pernah ajar kamu jdi kurang ajar ! Kamu dah melampau " - Pak Mat

" Well , sebab keluarga ni terlalu miskin dan tak mampu memberikan apa yang sha mahu " - Aishah Hani

Lalu Aishah Hani menolak Pak Mat dengan sekuat hati sehinga Pak Mat jatuh terduduk di atas lantai

Mak Minah cepat cepat menolong Pak Mat yang terjatuh itu

PPAAANNGGG !

Sebelah tangan telah hingap ke pipi Aishah Hani

Aishah Hani memegang pipinya yng menahan kesakitan itu

" Hng nak kurang ajar ayah " - Aidil

" Puas hati dapat tampar aku ? " - Aisha Hani

" Tak puas lagi , kenape nak lagi ka ? " - Aidil

" Haa tampar lah " - Aishah Hani

PPAAANNGG !

" Takguna punya jantan " - Aishah Hani

" Ehh along pula yng tak guna , cuba sedar skit hang tu yang tak berguna sesen pun dalam keluarga ni " - Aidil

" Hng ingat aku hamak sangat ke nak jadi anak laki pompuan tua yang miskin ni . eeee , aku mati hidup balik pun aku tkkn pernah ingin jadi ank dia . jijik tahu dak ! " - Aishah Hani

" Hng taksuka duk rumah ni , sila berambus dan jgn pernah datang sini semula ! aku tkkn pernah izinkn hng jejak dkat sini lagi " - Aidil

" k fine , hng nak aku keluar kan " - Aishah Hani

Aishah Hani masuk ke bilik dan mengambil beg galasnya . dia memasukkan semua pakaiannya ke dalam beg itu

Dia berjalan menuju ke ruang tamu semula dengan membawa beg itu

" K aku chauw dulu , hng jaga la orang tua ni. aku nak pergi dari kampung ni untuk mencari kekayaan diluar sana tanpa bantuan keluarga miskin ni " - Aishah Hani

Aishah Hani menghempas pintu rumahnya dan keluar dari halaman rumahnya

" Elok sangat perangai tu " - Aidil

*******************************************

[H] MENGHITUNG DOSAWhere stories live. Discover now