Pada era sengoku jidai, di masa sebelum shogun Tokugawa berdiri dan menguasai tanah jepang selama 200 tahun.
Di era peperangan
Di bawah naungan klan Oda, pertempuran besar antar klan samurai tak terelakkan
Hingga suatu hari, Ditengah masa perang,
sesosok perempuan turun dari langit.
Kedatangannya yang tiba-tiba dipercaya sebagai pembawa kedamaian di tanah yang sudah tercecer oleh darah-darah para samurai.
Dia dikenal sebagai dewi yang menjelma dalam wujud sosok gadis muda.
Ia memiliki pengetahuan seluas samudra dan ramalan mengenai masa depan Jepang setelah perang.
Keberadaannya menjadi harta rampasan yang dinginkan oleh seluruh klan samurai. Hingga suatu hari, klan Oda berhasil merebut sang dewi dan mengurungnya dalam sangkar emas.
Keberadaannya mengantarkan kejayaan pada klan Oda selama 3 tahun berturut-turut, kemenangan dalam peperangan tak terelakkan hingga membuat sang dewi semakin dikekang dalam sangkar emasnya..
Tapi kisah ini bukankah sebuah kisah mengenai peperangan, dan perjuangan sang pemimpin marga Oda dalam kekuasaannya.
Melainkan, kisah dibalik kelamnya kenyataan mengenai sang dewi yang ingin lepas dari sangkar emas.Untuk kembali ke langit tempatnya berasal.
Juga...
Mengenai kisahnya dengan seorang samurai muda, seorang pemuda yang tidak diinginkan oleh Ayahnya, sehingga mencari cara untuk mendapatkan kehormatan sebagai seorang samurai yang terkekang oleh sumpah setianya terhadap sang junjungan.
Dan perasaanya pada sang dewi yang bertepuk sebelah tangan.
.
Ini adalah sebuah kisah, mengenai seorang gadis muda yang dipuja sebagai seorang dewi pembawa keberuntungan yang mendambakan kebebasan, bersama seorang samurai muda yang terjebak dalam kehendak dan kewajibannya.
Namun di sisi lain kisah ini tidak hanya berakhir pada kedua hal itu, saat sang shogun mengikat erat sang dewi dalam belenggunya. Dan tak ingin melepaskannya sampai kapanpun...
Perasaan ini menjadi suatu dilema, apakah ia harus tetap tinggal di sisi sang Tuan atau pergi bersama sang samurai muda?
Di saat yang bersamaan, takdir kembali terbuka pada garis waktu dan ia harus memilih...
Apapun yang terjadi, suka maupun duka. Pilihannya akan menentukan bagaimana masa depan akan berjalan.
.
"Aku mencintaimu."
"Aku tak bisa..."
.
"Rasa dihatiku sebuah hal terlarang."
"Aku tahu."
.
"Ahahahaha, aku akan mati! Tanpa penyesalan!"
"Aku akan bersamamu, selamanya bersamamu."
Tangannya yang kecil menyentuh pipi dan merengkuhnya erat dalam dekapan, bahkan panas bara yang mulai merayap di tubuh seolah hanyalah fatamorgana.
-dan jilat sang api mulai melahap segalanya
Meninggalkan puing-puing abu
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of Spring Goddess and Two Warrior (IN REPAIR)
FanfictionPada zaman dahulu, ada sebuah kisah dimana seorang dewi yang jatuh dari langit bertemu dengan seorang penguasa wilayah dari klan Oda. Dikatakan, keberhasilan penguasa Oda dalam tiap peperangan karena adanya seorang dewi keberuntungan yang menjadi se...