Hope

1.7K 211 13
                                    

Langit terlihat mendung saat Sakura melangkah menuruni undakan kayu. Netranya yang terang menelisik pada sosok Sasuke yang memperhatikannya dari jauh, kuil di belakangnya terlihat sepi setelah seorang pendeta memintanya untuk datang dan memberikan berkat. Berita mengenai keberadaannya sebagai dewi khayangan sudah merebak sejak lama bahkan setelah Indra membawanya ke Owari. Namun baru setahun ini ia mendapatkan undangan kuil untuk memberikan berkat, mereka menganggapnya orang suci setelah kemenangan Indra di setiap pertempuran dianggap sebagai hasil keberuntungan yang diberikan oleh sang dewi.

Sakura nampak merenung, tangannya meraih kantong di lengan kimononya dan mengambil sebuah topeng dengan lukisan wanita yang tengah tersenyum dengan mata menyipit teduh. Ia memakai topeng itu dan menutupi rambutnya dengan selendang berwarna merah muda dengan bordiran bunga-bunga musim semi. Sasuke menuntunnya dengan hati-hati dan Sakura masuk ke dalam goshoguruma dan mereka mulai meninggalkan wilayah kuil itu.

Sakura menghela nafas kecil dan mengerling pada pemandangan yang ia lihat melalui jendela kecil di ruangan itu. Pikiran Sakura terasa penuh, ini sudah berlangsung tiga minggu sejak pengakuan sang Naga dari Owari tentang perasaannya. Dan di saat itupula Indra menjanjikan perayaan jika kelak Sakura bersedia menjadi istrinya. Sakura tak habis pikir, apakah Indra bodoh atau ia sengaja mengabaikan permintaannya agar ia tidak terlibat lebih jauh lagi dengan kehidupan di masa ini.

Sejujurnya Sakura merasa dilema, ia masih memikirkan cara dan berharap bahwa suatu hari ia bisa menemukan jalan untuk kembali ke masa depan, namun setelah tiga tahun yang berlalu begitu saja harapannya kian lama hanya tinggal harapan. Ia mulai ragu apakah ia bisa kembali ke Jepang.

"Jika saja Doraemon benar-benar ada, mungkin aku bisa pulang dengan mudah menggunakan mesin waktu." Keluh Sakura, namun ia hanya menghela nafas kecil saat matanya mengerjab sesaat dan menyadarkan diri bahwa yang ia pikirkan hanyalah khayalan.

Tangannya memperhatikan topeng yang sejak tadi ia letakkan asal di pangkuannya, sejak beberapa minggu belakangan Indra tiba-tiba memintanya untuk menyembunyikan wajahnya, ia melarangnya keluar sembarangan untuk sekedar bermain-main di pinggir ibukota atau di desa-desa. Sasuke pun juga berubah menjadi lebih siaga daripada sebelumnya. Sakura pernah menanyakan hal ini pada Indra maupun Sasuke namun kedua laki-laki itu memilih untuk menyembunyikan alasan perubahan sikap mereka.

"Coba kupikir-pikir, sepertinya aku sudah beberapa kali melompat ke sungai di dekat Amekuni waktu itu, dan aku tak menemukan portal apapun yang akan membawaku kembali ke masa depan." Sungut Sakura seraya mencoba mengira-ngira.

Selama tiga tahun ini bukan berarti Sakura hanya berdiam diri, ia sudah mendatangi ahli supranatural di beberapa wilayah dan beberapa kali datang ke danau kecil tempat pertama kalinya ia datang ke masa ini. Namun ia hanya menemukan kesia-siaan, bahkan paranormal yang ia datangi tidak percaya bahwa Sakura tak bisa menemukan cara untuk kembali ke tempatnya berasal, mereka kekeh menganggap gadis berambut merah muda itu ada Dewi sakti yang berasal dari khayangan yang tentu saja membuat Sakura jadi meragukan kemampuan mereka yang digembor-gemborkan merupakan ahli supranatural di daerahnya.

"Aku tidak menemukan apapun, bahkan satupun petunjuk untuk menemukan jalan kembali." Sakura kembali mendesah, kali ini ia menatap ornamen di langit-langit goshoguruma. "Mungkinkah, selama nya aku akan terjebak di masa ini dan tak bisa kembali?"

Suasana disekelilingnya terasa sunyi, hanya suara roda yang bergerak membuat gadis itu tahu bahwa ia masih di dalam perjalanan. Jarak kuil menuju istana Oda cukup jauh, sekitar empat jam jika menggunakan goshoguruma yang ditarik seekor kuda. Di jaman sekarang ini kuda adalah hewan mahal yang hanya dimiliki bangsawan-bangsawan atau saudagar kaya, karena nya tidak jarang beberapa penduduk jelata lebih sering berjalan kaki atau menggunakan cikar untuk perjalanan yang jauh.

Tale of Spring Goddess and Two Warrior (IN REPAIR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang