Alula mamandang Gavin yang sudah dipenuhi keringat, karena cowok itu juga ikut bermain sekalian melatih kemampuan adik kelasnya. Tepuk tangan dari tim Gavin, sedangkan tim inti SMA STAR(BINTANG) hanya menghela nafasnya pelan, lagi-lagi mereka tidak bisa mengalahkan Gavin Cs."SEMANGAT DONG! BESOK KALIAN TANDING!" teriak Gerald, mereka langsung bersemangat. Gavin tak berniat menurunkan kemampuan nya karena ia hendak mengetes kemampuan pemain basket. Mereka terus berlatih dan akhirnya Gavin menyudahi latihan mereka.
"Oke, gue rasa cukup!"
Alula bangkit dan menghampiri mereka, ia berpamitan pada Azam dan juga Gavin serta Gerald. Saat Alula hendak melangkah, Gavin memanggilnya membuat ia mau tak mau menoleh. "Ada apa?"
"Gue suka sama lo!"
Gavin menghampiri Alula yang sekarang terdiam di tempatnya, "Gue mau lo jadi pacar gue, mulai sekarang!" ujar Gavin, Alula tanpa sadar mengangguk dan detik kemudian menggeleng. Gavin terkekeh, "You are mine!" bisiknya, pekikan anak-anak basket menggema. Mereka adalah saksi pertama kali Gavin dan Alula jadian.
Pj oy pj!
Asik, makan makan ini mah!
Pj ditunggu ya Kak!
Ampun deh Gavin, nggak ada romantis-romantisnya.
Gavin! Alula!
Alula merasakan pipinya memanas, ia segera berbalik dan berlari menjauhi mereka. Ia sudah di jemput, ia harus segera keluar, selain itu jika ia masih disana, bisa-bisa Alula meleleh.
Alula senyum-senyum sendiri di dalam mobil membuat sopir yang menjemputnya terkekeh,"Non, bahagia banget Non? Abis di tembak ya Non?" tanya sopir nya, Alula tersadar, "Dih, Mang Asep kepo deh!" ujar Alula membuat sopir itu terkekeh.
"Jangan lama-lama ya Mang, aku udah ngantuk." ujar Alula, sopir itu mengangguk dan menambah kecepatan laju mobil. Alula memejamkan matanya, bayangan wajah Gavin tergambar jelas.
15 menit kemudian...
Alula langsung masuk ke rumahnya, dan langsung menuju kamar tercintanya. Ia ingin segera bertemu kasur empuknya. Gadis itu menaruh ponselnya dan tasnya di meja belajar dan mengambil handuk untuk mandi.
Selesai mandi dan berpakaian, Alula membuka ponselnya dan membuka aplikasi instagram nya. Follower nya benar-benar meningkat drastis, yang dulunya hanya ratusan sekarang ribuan. Apa ini semua karena gosip nya dengan Gavin?
Drttt..
Istirahat yang cukup, ya? Jangan main hape terus, apalagi stalker orang yang nggak penting.
Pesan dari Aga membuat pipi Alula memanas, padahal hanya pesan tapi efeknya bisa sampai di pipinya. Ugh, jika bisa ia ingin menggigit bantalnya. Alula membaringkan tubuhnya dan tertidur.
____
Gavin terkekeh kecil melihat ekspresi wajah Alula yang tengah kesal itu, ia baru saja menghubungi Alula menggunakan video call, itu membuat ekspresi wajah Alula terlihat jelas. Gavin melihat Alula yang tengah memasukkan buku-bukunya ke dalam tas karena tadi malam tidak sempat, itulah alasan Alula.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Bad Boy[New Version]
Teen FictionNew Version! Setidaknya aku jujur, maaf jika aku memaksa, intinya aku cinta kamu. -Gavino Agariansyah- Perasaanmu mengikatku, seperti ada tali transparan yang mengikatku. Aku tidak suka dipaksa, apalagi dikekang. -Alula Angelista Adrienne- DON'T C...