ABSOLUTE HERO

Chapter 14 [Misi]

sebelum rencana kami dimulai. aku kembali kerumah untuk mempersiapkan diriku baik itu senjata maupun hal lainnya. di dalam rumah sendirian memiliki rasa yang berbeda saat ada keluarga.

sekarang aku ingat tentang rencana ini dari diriku yang lain. semuanya berjalan lancar kecuali dengan Ryuuki dan Rei. aku tidak tahu apa yang terjadi karena yang kulihat hanya sekilas ingatan seperti sebuah foto.

aku tahu ini merupakan hal yang paling sulit yang pernah aku lakukan. diriku yang lain juga menyerahkan tugas ini kepadaku, jadi aku tidak dapat mengecewakannya.

sebuah telpon datang dari divineku. aku tidak tahu siapa yang meneleponku karena nomor ini tidak aku kenal.

"apakah ini dengan keluarga himura"

"benar, kau siapa"

"itu tidak penting, saat ini ayah dan ibumu sedang dirawat di rumah sakit"

"b-bagaimana keadaan mereka" kataku dengan panik.

"ayahmu mengalami luka yang serius dan ibumu tidak sadarkan diri"

"saya akan segera kesana"

aku pun mematikan telpon dan bersiap siap untuk berangkat ke rumah sakit.

"sebaiknya kau tidak usah pergi"

"!?"

aku terkejut dengan hiromi yang tiba tiba berada dibelakangku. sejak kapan dia ada disini, kalau tidak salah kekuatan hiromi adalah kamuflase. seharusnya aku harus berhati hati lagi dengan sekitarku.

"kenapa?"

"kau sebaiknya fokus tentang misi kita kali ini"

"memang benar, tapi tetap saja aku harus melihat keadaan orang tuaku"

"setelah kau melihat mereka terus apa yang akan kau lakukan"

"..."

"tidak ada"

sialan aku tidak dapat membantah apa yang dikatakan oleh hiromi. kenapa rasanya sangat kesal. aku tidak tahu apa alasan hiromi ada disini.

apakah dia kesini menggunakan kekuatan teleportasi kurami, jika betul terus kemana kurami.

"jika begitu kenapa kita tidak langsung menyerang--"

"jika kita menggunakan kekuatan teleportasi maka akan mudah, pasti itu yang kau pikirkan" kata hiromi memotong perkataanku. "berkata memang mudah tapi kami tidak bisa menggunakan kekuatan kami secara bebas dan juga kurami hanya dapat menteleportasi sejauh 30 meter"

aku tidak tahu bahwa kekuatan mereka tidak dapat digunakan secara bebas. apakah berarti mereka ini tidak terlalu kuat layaknya BloodShader pada umumnya.

"aku sangat iri... bukan kami semua iri dengan orang yang ada disini, semua dapat hidup bahagia berbeda dengan kami. bahkan aku tidak pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki orang tua" kata hiromi dengan tatapan yang sedih.

"kami sudah dibesarkan dari kecil dengan cara yang sungguh menyakitkan, tidak terhitunng berapa banyak suntikan yang telah jatuh ke tubuh kami, setelah kami memiliki cukup umur yaitu 15 tahun akhirnya kami sampai ketahap akhir yaitu peletakan gen BlackShader ketubuh kami. ini merupakan hal yang paling menyakitkan... bahkan banyak teman kami yang tidak sanggup menahannya dan meninggal secara perlahan, mungkin aku tidak perlu menjelaskan bagian ini secara detail"

"kau tahu... saat kami berhasil kabur dari sana kami merasa senang, tapi walaupun kami kabur tetap saja kami tidak dapat hidup bebas, aku sudah tahu akan itu, tapi untuk satu kali saja kami ingin seperti orang pada umumnya bisa merasakan bahagia"