Chapter END [I'm Happy For Now]

1.1K 66 27
                                    

aku merebahkan diriku di atap sekolah dan menatap langit.

langit begitu luas namun sebanyak apa pun kau menatapnya kau tidak akan merasa damai.

dunia di penuhi oleh monster yang tidak diketahui dari mana muncul dan mulai menghancurkan dunia.

jika BlackShader mulai menyerang pulau ini sudah dapat aku pastikan bahwa aku tidak akan dapat bertahan lama. apalagi dengan kekuatanku yang seperti ini.

Sacrifice.

kekuatan yang sangat besar namun membutuhkan pengorbanan yang besar seperti membawa bom berjalan bersamaku.

sungguh ironis.

"ternyata kau disini Kiriya-kun"

wajah yang aku kenal muncul dari pintu masuk atap sekolah.

"Liza"

dia berjalan ke arahku dan duduk disampingku.

"kenapa kau ada disini Kiriya-kun" ucapnya dengan manis.

"cuma merenungkan sesuatu"

"hmmm..."

Liza menatapku dengan sangat tajam.

"kenapa kau menatapku seperti itu"

"apakah kau menyembunyikan sesuatu Kiriya-kun"

"apa maksudmu"

"cuma firasat"

firasat gadis memang mengerikan.

kekuatanku Sacrifice hanya ayah dan ibuku yang tahu dan juga Riki. untuk kasus Riki dia mencari tahu sendiri dengan cara yang illegal sungguh orang itu memiliki bakat untuk menjadi penjahat yang mengerikan. dengan kekuatannya mungkin meretas semua system dipulau bukan hak mustahil

"nah Kiriya-kun tolong katakan apa yang kau sembunyikan"

"benaran tidak ada"

"Aki-kun tolong katakan yang sebenarnya" ucapnya dengan wajah yang memelas.

guha.

itu sungguh tidak adil menyebut namaku dengan wajah seperti itu.

"apakah aku begitu tidak dapat dipercaya"

"bukan begitu, aku cuma tidak ingin membuatmu khawatir"

tiba tiba Liza tersenyum.

"berarti ada yang kau sembunyikan"

sialan aku menginjak bomku sendiri.

"tidak benar tidak ada"

"tolong Kiriya-kun katakan apa yang sebenarnya apa yang kau sembunyikan"

wajah Liza terlihat marah.

sepertinya tidak ada pilihan lain.

akhirnya aku mengatakan semuanya bahkan saat aku masih kecil dimana aku bertemu dengannya dirumah sakit.

"itu menjelaskan semuanya kenapa kau memiliki banyak kekuatan"

Liza membuat wajah yang bermasalah dan tiba tiba mengangguk.

saat aku ingin bertanya apa yang dia pikirkan bell masuk berbunyi.

"ayo Kiriya-kun jam makan siang sudah habis"

Liza bangkit dari tempat duduknya begitu juga denganku.

......

akhir jam terakhir sudah habis saatnya aku menuju ruang Klub.

ABSOLUTE HEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang