"Aku itu... Rahasia. Kalo aku kasih tau gak seru! Hehe.." ucap Mars cengengesan menggoda Kanya. Masa iya sih Mars beneran bukan manusia? Haha.. Terus apaan dong?
"Awas lo yah." ucap Kanya kembali fokus ke smartphonenya.
...
Yah, hari minggu itu jadi minggu yang kacau bagi Kanya. Kanya yang biasanya hanya menghabiskan minggunya dengan jadwalnya sendiri, tiba-tiba harus berubah ketika menjelang minggu sore. Yah, benar jika kalian menebak Mars penyebabnya.
Mars yang ternyata adalah anak kandung tante Reana yang baru pindah ke Indonesia, ya Marsellion Dean Clark.
(flashback on)
Mars datang ke toko es krim ibunya siang ini, untuk makan es krim resep buatannya.
Saat mars datang, ia agak terlambat dari jam yang ia janjikan sebelumnya.
Karena ia harus ke perpustakaan umum di kota untuk mengembalikan buku dulu sebelumnya. Ia terlambat setengah jam dari jam seharusnya.
Sekarang sudah jam setengah tiga tepat..
Mobil hitam Mars masuk ke parkiran yang ada di halaman kecil toko es krim. Mars melihat seseorang yang mirip seseorang yang dikenalnya keluar dari toko dengan sepeda.
"Loh? Itu Kanya bukan sih?" ucapnya pelan ketika melihatnya keluar bertepatan dengan masuknya mobilnya ke halaman toko.
Tin tin... Suara klakson mobil berdenging di depan toko es krim tante Reana.
"Mars! Akhirnya kamu dateng.." ucap tante Reana membuyarkan pemikiran Mars.
"E-eh? Mommy. Iya.. " ucap Mars yang masih kelihatan tidak fokus.
"Kenapa Mars? Kok kayak bingung gitu? Are you okay dear?" tanya tante Reana.
"I'm okay, mom.." ucap Mars sambil mengacungkan jari telunjuk dan ibu jarinya membentuk lingkaran. "Hm,, mom, katanya ada yang mau dikenalin ke aku mana?" ucap Mars yang masih ada di dalam mobil.
"Ah! Sayang banget.. Dia barusan aja pulang.. Katanya takut pulang kesorean."
"Barusan? Oh.. Gagal deh, kenalan sama cewek cantik.. Hehe." ucap Mars diakhiri tawa bercanda.
"Hehe.. Kamu bisa aja. Tapi kamu tadi pas masuk gak kebarengan sama dia pas keluar yah? Dia tadi pake sepeda. Rambutnya tadi dikuncir satu. Gak lihat?"
"Yang tadi pake topi hitam mom?"
"Iya, tadi Kanya pake topi hitam."
"Tunggu,.." ucap Mars berusaha mencerna apa yang terjadi. "Itu tadi namanya Kanya? Yang mau mama kenalin ke aku itu namanya Kanya?"
"Iya.. Kenapa?"
"Okay, mom.. Sorry. Mungkin besok kita makan es krimnya! Aku harus pergi.. See you mommy.." ucap Mars langsung memutar balik mobil hitamnya menuju learah tadi Kanya pergi.
"Oh? Oke deh.."
Jadi Mars, pergi mengikuti Kanya melalui arah jalan Kanya tadi. Beruntung Kanya menggunakan sepeda, jadi tak yerlalu cepat. Bisa dipastikan Mars mengikuti Kanya saat ini.
Dan setelah sampai,"Dia mau ke bioskop? Bukanya tadi katanya pulang? Gimana sih?" ucap Mars pelan tapi masih bisa terdengar.
(flashback off)
Yah, jadi sore itu. Untuk pertama kalinya Kanya menghabiskan hari minggunya bersama seorang cowok, setelah sekian lama tak pernah ada yang menemaninya menghabiskan hari minggu. Tapi setidaknya Kanya sudah terbiasa dengan itu-terbiasa menghabiskan hari minggunya sendirian-.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kanya
Teen FictionMasa SMA.. Kata mereka adalah masa terindah dalam hidup. Masa dimana setiap remaja mulai beranjak dewasa. Mengalami banyak kisah mengesankan dan tak terlupakan. Merajut jutaan harapan dan perasaan baru. Mulai mengenal satu hal yang menjadi pusat keh...