18. Perasaan tersembunyi

22.9K 1.2K 39
                                    

Dia selalu ada untuk ku
bahkan saat tidak ada satupun orang yang perduli padaku
Sedangkan kamu ?
kamu terlihat dimatamu tapi tidak hatimu

**

Tangis Shofi sudah mulai mereda , bahkan isakan tangisnya tidak sekeras waktu Mara memeluknya .

Mara melepaskan pelukannya pada tubuh Shofi .

" cantik-cantik kok nangis sih " goda Mara sambil tertawa

Shofi yang mendengar perkataan mara pun ikut tersenyum .
"apaan sih mas nyebelin " balas Shofi dengan menghapus sisa air mata nya .

Mara terkekeh , tangan kanan nya terulur mengusap rambut Shofi lembut.

"Tapi kamu beneran cantik shofi " ucap Mara pelan .

jantung Mara bahkan berdetak cepat saat ia berkata Shofi cantik.

Shofi tertawa geli mendengar ucapan Mara
"kalau aku cantik mas Adam nggak akan pilih Kina mas "

Mara bisa melihat kesedihan dibalik ucapan shofi , Walaupun shofi mengucapkannya dengan tertawa .

"mas kamu kenapa bisa ada dikantor mas Adam ?" Tanya Shofi bingung.

"Oh tadi aku mengantarkan berkas kerjasama perusahaanku sama Keno , tapi pas aku mau pulang aku lihat kamu nangis . jadi aku ngejar kamu  " balas Mara polos .

Shofi tersenyum mendengar jawaban Mara , entah kenapa Shofi merasa mara selalu berkata jujur padanya sejak mereka bertemu .

"makasih mas , maaf baju jadi  basah "  balas Shofi tidak enak

"kamu harus tangung jawab Shofi karena kamu buat kemeja ku basah " ucap Mara dengan nada sedih .

"Nanti aku cuci mas bajunya gimana? "

"nggak mau . tanggung jawabnya kamu harus mau aku ajak pergi " ucap Mara tersenyum

"kemana ?"

" kamu tahu nantj " jawab Mara

Shofi tersenyum ragu "iya boleh "

Mara lantas menarik tangan Shofi dengan semangat , bahkan sesekali mara mengejek Shofi .

Keno yang melihat tingkah Mara dan Shofi dari kejauhan tersenyum .

Ya selepas Keno keluar dari ruangan Adam ia lantas mengejar Shofi .

Namun melihat Shofi yang sudah ditenangkan Mara membuat Keno sedikit bernafas lega
"Shofi kamu lebih cocok dengan Mara dibandingkan Adam " ucap keno lirih sambil tersenyum .

**

Mara dan shofi kini dalam perjalan menuju dufan , alunan radio yang diputar dimobil mara menjadi pengiring lagu mereka

lama sudah tak kulihat
kau yang dulu kumau
kadang ingat kadang tidak
bagaimana dirimu

Reff:
kau cantik hari Ini
dan aku suka
kau lain sekali
dan aku suka

lobow -kau cantik hari ini

mara hanyut menyanyikan lagu milik lobow yang berputar , bahkan sesekali Mara melirik kearah Shofi yang juga ikut bernyanyi .

Mara terus tersenyum , entah kenapa hatinya terasa bahagia saat Shofi berada disisinya .

Mara tidak berbohong waktu menyanyikan nada cantik , karena begitulah Shofi.

Bahkan tanpa memoles wajahnya , Shofi selalu terlihat cantik dimata nya.

Cinta Istri Pengganti✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang