Tubuh Shofi merosot kelantai saat pintu tertutup dengan sempurna
Hubunganya dengan Adam baru saja membaik, namun kini yang terjadi justru sebaliknya . Adam justru menuduh Shofi berselingkuh .
Shofi menekan dadanya merasakan rasa sesak yang kembali datang . Air mata shofi terus mengalir "kamu jahat mas " ucap shofi berulang kali .
****
Diruang makan Adam meremas rambutnya kuat-kuat, Adam merasa bingung dengan apa yang ia rasakan saat ini .
Keno yang melihat Adam tampak frustasi pun berjalan menuju kulkas dan mengambil 2 kaleng soda .
"Minum dulu Dam ademin dulu hati lo " ucap Keno dengan mengulurkan soda
Adam menerima uluran soda dari Keno "Thanks " jawab Adam singkat .
Adam meneguk soda perlahan begitu pula Keno
"Lo cemburu Dam ? " tanya Keno langsung .
Adam diam , jujur Adam merasa bingung dengan perasaanya sendiri . saat Kina berdekatan dengan teman laki-lakinya Adam tidak pernah seemosi ini . Tapi berbeda dengan Shofi, Adam tidak suka .
Bahkan kini pikiran Adam muali dipenuhi Shofi bukan Kina .
Keno yang melihat Adam terdiam pun tersenyum kecil, keno menepuk pundak Adam
" lo bisa bohongin orang lain tapi lo nggak bisa bohong sama gue Dam " ujar KenoAdam menoleh kearah Keno, kening Adam mengerut berusaha mencerna ucapan Keno.
Apa gue mulai suka sama Shofi ? Batin Adam
Keno merentangkan kedua tangannya lebar " Gue pulang dulu Dam, saran gue coba lo liat Shofi jangan fokus ke Kina terus . Karena sekali lo salah pilih semuanya nggak bisa kembali lagi . Masalah Satya biar nanti gue kerumahnya tanyain kebenarannya lo jangan khawatir " ujar Keno dengan menepuk pundak Adam sebelum berlalu pergi .
Adam mengusap wajahnya lelah , kini Adam merasa bersalah pada shofi .
pernikahan mereka baru berjalan 6 bulan tapi ia sudah membuat banyak kesalahan pada Shofi .
Adam memilih bangkit dari kursi , kaki Adam perlahan melangkah menuju kamar Shofi .
Ragu tangan Adam terulur mengetuk pintu kamar Shofi , namun gagal ego nya lebih tinggi .Adam kembali menurunkan tangannya .
"Maaf shofi maaf " ucap adam lirih berkali-kali dengan menatap pintu kamar Shofi nanar
Malam ini kedua manusia larut dalam kesedihan disepanjang malam
Keduanya sama sama merasakan luka , dimana satu terluka karena mencintai dan satunya terluka dengan alasan yang tidak pasti .
**
Shofi membuka matanya tidak percaya , Shofi tidak menyangka sepanjang malam ia tertidur didepan pintu dengan posisi meringkuk .
Shofi tersenyum miris dengan menyentuh tepat dimana jantungnya berdebar . rasa sakit yang ia rasakan mulai memudar.
mungkin ini yang namanya cinta , sesakit apapun dia melukaimu secepat pula kamu memaafkan .
Shofi memilih bangkit untuk mmeberishkan diri sebelum ia kembali mengerjakan rutinitas pekerjaan rumah .
Shofi menghentikan langkah kakinya saat melihat Adam yang kini berada diruang makan dengan pandangan kosong"mas " panggil Shofi pelan
Adam yang mendengar suara shofi seketika tersadar dari lamunanya .
"ya Shofi"
Shofi tersenyum kecil "mas mau minun apa?" tawar Shofi
"minum ? " tanya Adam bingung dengan mata masih menatap senyum Shofi
"aku tanya mas mau minum apa ? kopi atau teh biar aku buatin "
Adam terdiam menatap Shofi dengan heran . bagaimana bisa Shofi masih bersikap baik padanya setelah tadi malam ia menyakiti hati Shofi
"Teh " jawab Adam pelan
Shofi mengangguk dan kembali melangkahkan kakinya menuju dapur, tak selang lama Shofi sudah kembali keruang makan dengan secangkir teh dan sepiring kue basah kesukaan adam
" ini mas teh nya "
Jarak antara shofi dan adam kini hanya beberapa langkah . Dalam jarak ini adam bisa mencium harum rambut panjang shofi yang entah kenapa membuat adam merasa tenang
"Terimakasih " ucap Adam dengan tersenyum .
Shofi awalnya tertegun , ini kedua kalinya Adam tersenyum padanya .
"Iya " balas shofi membalas senyuman Adam.Shofi mulai bergerak membersihkan ruang makan . tangan Shofi dengan cekatan menyingkirkan piring serta gelas kotor yang ada dimeja .
Adam terus menatap Shofi, kata maaf yang seharusnya kini keluar dari mulutnya seolah terkunci rapat .
dengan ragu Adam kembali membuka mulutnya , sampai sebuah kata maaf terucap dari bibirnya.
"Maaf " ucap Adam dengan nada menyesal
tubuh Shofi terdiam mendengar permintaan maaf Adam. mata Shofi menatap Adam , yang kini juga tengah menatapnya.
Adam bernafas lega saat melihat Shofi mengangguk dengan tersenyum , senyum yang sangat cantik yang pernah Adam lihat.
"Iya mas "
Shofi memilih berjalan menuju dapur untuk menghindari tatapan Adam yang berhasil membuat wajahnya memerah.
bibir Shofi terangkat saat kembali mengingat permintaan maaf Adam.
Shofi terus tersenyum.. senyum yang setiap orang melihatnya akan sadar betapa lapang dadanya hati wanita tersebut .
Diruang makan Adam juga tersenyum , entah kenapa setelah mengucapkan kata maaf pada Shofi hatinya sedikit merasa lega .
Adam menepuk dadanya saat jantungnya berdetak cepat setiap mengingat senyum dan aroma tubuh Shofi.
apa yang salah dengan jantung ku kenapa ia berdetak sangat cepat?
**
![](https://img.wattpad.com/cover/108641481-288-k555648.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Istri Pengganti✔
RomansaApa aku bisa berkata lelah ? ya aku lelah. aku lelah mencintai suamiku , tahukah kamu rasanya saat melihat langsung bagaimana mereka bersentuhan didepan matamu ? sakit ..dan aku Shofi merasakannya ~Hanya cerita fiktif suka silahkan baca nggak suka...