play : Afgan - sudah
Shofi terus tersenyum , membayangkan kembali ciuman lembut yang Adam berikan
ciuman lembut yang berhasil membuat jantung Shofi berdetak lebih cepat.
Shofi tersenyum geli melihat tingkahnya sendiri, bagaimana tidak ia seolah menatap bayangan Adam dalam cermin .
Shofi bergerak menuju kamar mandi dengan terus tersenyum . Ah bukankah bahagia shofi sederhana ..
**
Berbeda dengan Shofi , adam kini sudah rapi dengan pakaian kerja nya , Adam melirik kearah Kina yang masih tertidur pulas.
Adam melangkah ragu keluar kamar , Adam takut nanti saat ia keluar berpapasan dengan Shofi.
jujur Adam mulai merasa dilema , bahkan jantungnya terus berdebar mengingat tadi malam .
Adam menjambak rambutnya kasar , karena ia harus berangkat kerja sekarang.
"gila lo dam !"Adam kini sudah keluar kamar , saat melewati dapur saat itulah ia melihat shofi yang sedang memasak .
Ragu adam mendekat , satu langkah ia maju namun satu langkah pula ia kembali bergerak mundur .
Shofi yang mendengar suara langkah pun membalikan badannya.
"Mas ?" Panggil Shofi"ah ya Shofi " balas adam dengan berjalan mendekat kearah shofi .
pipi shofi merona melihat Adam dalam jarak sedekat ini .
"aku mau berangkat kerja dulu" pamit Adam
"mau sarapan dulu mas ? " tanya Shofi
Adam mengeleng sambil merapikan dasinya yang sedikit melenceng .
Shofi yang melihat adam kesusahan pun berjalan mendekat kearah Adam , menghapus sisa jarak yang menyisakan mereka .
badan Shofi kini tepat dihadapan Adam . Tangan shofi terulur merapikan dasi yang Adam kenakan.
Dalam jarak sedekat ini Adam menatap Shofi lekat yang membuat jantungnya berdetak cepat.
"Udah rapi mas hati hati " ucap Shofi tersenyum .
" aku berangkat dulu , assalamuallaikum " pamit Adam .
"Waalaikumsalam . Hati hati mas " balas shofi .
**
Keno menatap Adam kesal, semua ucapan yang membahas pekerjaan tidak didengarkan sama sekali oleh Adam
"Dam kenapa lo , gue capek ngomong dari tadi " ucap Keno kesal
"gue bingung no " balas Adam .
"Soal ?"
Adam memijat keningnya mengabaikan pertanyaan keno . Adam sendiri bingung harus bercerita mulai dari mana pada Meno .
"jangan bilang lo bingung ,sama perasaan lo sama shofi Dam ? "
tepat ! tebakan keno saat ini sangatlah tepat. Adam seketika menoleh kearah Keno .
Keno yang melihat tingkah Adam pun tertawa , tangannya menepuk pundak Adam .
"Lo itu bodoh apa sangat bodoh Dam ? "
"Maksut lo ? " tanya adam bingung
"Ikutin kata hati lo "
Adam yang merasa bingung dengan jawaban Keno hanya bisa menghela nafas.
Keno berjalan meninggalkan Adam, memberi waktu pada Adam , agar ia mengerti perasaanya sendiri "sampai kapan dam lo nggak jujur sama hati lo " batin Keno .
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Istri Pengganti✔
RomantizmApa aku bisa berkata lelah ? ya aku lelah. aku lelah mencintai suamiku , tahukah kamu rasanya saat melihat langsung bagaimana mereka bersentuhan didepan matamu ? sakit ..dan aku Shofi merasakannya ~Hanya cerita fiktif suka silahkan baca nggak suka...