23

515 78 10
                                    

Terbukanya semua belenggu

"Wae, Yoon wo dia kenapa?!"

Changmin langsung berteriak histeris begitu melihat Yoona terbaring di kasur troly ruang kesehatan asramah.

Niatnya Changmin mau menyusul Yoona, takut Yoona kenapa-kepana. Karna sudah hampir satu jam Yoona belum balik ke kamar. Jadi dari pada ia terus khawatir akhirnya changmin memutuskan langsung ke ruang kesehatan menyusul Yoona.

"Ssstt...!" siwon langsung memperintahkan Changmin untuk diam dan tenang.

Tapi nampaknya Changmin tetap panik dan khawatir.

"Kenapa? guru apakan Yoon wo? Tadi dia baik-baik saja saat keluar kamar tapi kenapa dia jadi terbaring disini?apa dia tidak sadarkan diri?" cerocos Changmin tanpa henti.

Changmin bahkan mendekati Yoona dan mencoba mendekatkan telinganya ke dada Yoona untuk mengecek langsung detak jantung Yoona.

Tapi Siwon lebih cepat mencegahnya, siwon berdiri dan membentangkan tangannya di hadapan Changmin.

"Jangan mendekat! Tetap di tempat Mu, Yoon Wo tidak apa-apa ia hanya pingsan dan sekarang dia sedang istirahat."

"Wae?Waeyeo?!" teriak Changmin didepan muka Siwon sampai liurnya sedikit muncrat-muncratan terus. "Apakah dia sakit? Apa jangan-jangan ini gara-gara Guru!"

Siwon mendengus kesal, muridnya yang satu ini memang benar-benar susah di bilangin dan selalu membuat orang naik darah. Rasanya Siwon ingin memukul Changmin saja biar dia diam tak berkutik. Sudah tau Siwon juga sedang panik karna tadi Yoona mendadak pingsan setelah menelpon bibinya tapi kini ia di buat pusing oleh Changmin yang tidak bisa diam.

Siwon memegang bahu Changmin dan mendorong Changmin sampai ia terduduk dikursi yang ada disitu.

"jika kau mengkhawatirkan Yoon wo, tolong duduk tenang, dan jangan membuat gaduh. Dia lagi butuh istirahat ia pingsan karna kecapekan."

Changmin diam dan akhirnya nurut saja atas perintah Siwon. Dan tetap menunggu sampai Yoona bangun.

Yoona membuka matanya, begitu ia sadar apa yang baru saja terjadi Yona langsung bangun dan duduk di kasur. Siwon dan Changmin segera menghampiri Yoona.

Yoona langsung berhambur kepelukan Siwon dan menangis di dada Siwon. changmin yang melihatnya jadi bingung. Kenapa hatinya sakit? Rasanya benar-benar sakit dan ia ingin berteriak dan marah-marah.

Apalagi saat melihat Siwon mencoba menenangkan Yoona yang menangis dengan cara membelai rambut Yoona. Dan punggung Yoona. Ia benar-benar merasa hatinya terbakar. Panas sekali. changmin memegangi kepalanya yang pusing.

"Aku pasti gila! Benar aku pasti gila! Kenapa Aku cemburu dengan Yoonwo dan Guru Choi?!" Changmin bergumam sendiri.

Akhirnya ia memilih kabur dari ruang kesehatan sambil berteriak-teriak di lorong asramah.

"andwae!!!andwae!!"

***

Kyuhyun, Minho dan Jonghyun mengantar Yoona sampai ke gerbang asramah. Kecuali Changmin yang masih murung di kamar karna tahu hari ini Yoona akan pulang ke jeonju. Menjalani liburannya lebih awal.

Artinya ia tidak akan bertemu Yoona selama sebulan lebih. Karna sebentar lagi liburan musim dingin di akhir tahun akan tiba.

Atas bantuan Siwon, akhirnya Yoona di izinkan Pulang lebih awal oleh Mr.Kangin sebagai pikah kepala akademik Yonsai Sport.

Siwon membantu menjelaskan kepada Mr. kangin bahwa Saudara kembar Yoona (Yoonwo asli) dalam keadaan kritis dan Yoona sangat panik. Hingga ia tidak konsen mengikuti pelajaran, pelatihan dan bahkan makan pun ia tak selera.

LOVE HIGH KICK ( Sudah Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang