Jati diri Yoon Wo Gadungan
Selesai Yoon Ah diperiksa oleh dokter Hyoyeon, kini Yoon Ah terlibat dalam pembicaraan serius bersama Dokter Hyo, Yoon Ah duduk berhadapan dengan Dokter Hyo diruangan khusus Dokter Hyo yang ada didalam ruang kesehatan. Takut-takut akan ada yang mendengari obrolan mereka. Yoon Ah menceritakan semua awal mula kenapa dia bisa berada disini. Disekolah khusus lelaki. Karna dokter Hyo adalah perempuan, Yoon Ah berharap kalau Dokter Hyo bisa mengerti dengan keadaannya sekarang. Dan dapat ikut merahasiakan identitas dirinya.
Yoon Ah duduk dengan gelisah. Karena sejak tadi Dokter Hyo memandangnya dengan tatapan yang menakutkan. Sepertinya ia takut akan menjadi gembel, terusir dari sekolah ini dan tidak tahu harus bagaimana hidup dikorea yang padahal Negara kelahirannya sendiri. Belum lagi masalah yang timbul jika sampai kisah penyamarannya ini terdengar ditelinga Ayahnya, Menyedihkan.
“Kau…! aku benar-benar masih tidak habis pikir. Kenapa kau bisa masuk kedalam sekolah ini?! Cerita mu itu masih sulit untuk ku percaya.” ini kali ketiganya Hyoyeon mengulangi pertanyaanya pada Yoon Ah.
“Aku kan sudah bilang kalau aku terpaksa. Aku juga tidak mau seperti ini, tapi bagaimana lagi? Ini pilihan terakhir yang aku punya.” Jawab Yoona dengan ekspresi sedih.
Hyoyeon jadi tidak tega dengan Yoon Ah yang terlihat memelas. Tapi bagaimanapun ia telah melanggar aturan dasar yang sudah dibuat oleh sekolah ini. Sekolah ini hanya khusus lelaki. Tapi Yoon Ah yang menyamar sebagai Yoon Wo adalah perempuan. Bagaimana bisa?
“Jadi sampai sekarang kau masih tidak tahu dimana kembaran mu Yoon Wo berada?” Tanya Hyoyeon lagi.
Yoon Ah menggelengkan kepalanya.
“Mau sampai kapan kau berada disini? Ini bukan tempatmu… bagaimana bisa kau hidup dan tidur dilingkungan lelaki. Ini sangat berbahaya. Bagaimana jika nanti yang lain tahu?” terlihat dari rentetatan ucapan Hyoyeon, dia mulai mengkhawatirkan keadaan Yoon Ah.
“Aku tidak tahu akan sampai kapan. Tapi ku harap bisa secepatnya. Aku juga takut dengan semua hal yang dokter katakan tadi. Tapi aku juga tidak tahu bagaimana cara aku keluar dari sini. Sebelumnya aku hanya berpikir aku bisa tetap hidup dan tidak melukai hati ayahku, tapi…malah seperti ini jadinya.” curhat Yoon Ah dan dia mulai menangis dihadapan Hyoyeon.
“Aku tidak masalah melakukan ini semua asalkan Ayahku tidak akan pernah mendapatkan serangan jantung mendadak lagi. Aku hanya punya ayahku. Tapi ini memang sulit. Setiap hari setiap jam aku selalu was-was. Bahkan aku sampai susah tidur karna harus sekamar dengan dua lelaki asing. Aku takut ketahuan dan mereka menjebloskan aku kepenjara atas aduan penipuan. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana? Aku hanya berharap Yoon Wo oppa segera kembali dan menemuiku. Maka semua selesai.” Cerita Yoona sambil menangis.
Hyoyeon meletakan tangannya diatas punggung Yoon Ah. Dia mencoba menenangkan Yoon Ah dan memberikan kekuatan untuk Yoon Ah. Dia mengerti sekarang bagaimana posisi Yoona Ah saat ini, memang tidaklah mudah.
“Ku harap sebelum Yoon Wo oppa menemuiku, Dokter dapat membantuku. Dokter harus tetap memanggil namaku Yoon Wo didepan murid-murid lain. aku sekarang disini adalah Yoon Wo.” Pinta Yoona dengan mata berkaca-kaca sambil memohon pada Hyoyeon.
Hyoyeon tersenyum kecil. Lalu ia memanggutkan kepalanya. “Iya, aku akan menolong mu. Tapi jika kau ketahuan karena kesalahanmu sendiri, aku tidak akan ikut bertanggung jawab ya?”
Yoon Ah mengembangkan senyuman lebar. Dia menarik tangan Hyoyeon dan memeluk Hyoyeon. Seolah Hyoyeon adalah peri penolong hidupnya. “Iya, tentu saja aku yang akan menanggung resiko yang mungkin akan terjadi. Gomawo.. Gomawo, Dokter telah mau membantuku.”
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE HIGH KICK ( Sudah Tamat )
Fiksi PenggemarSebuah Cinta yang tumbuh di sekolah sport khusus lelaki, dengan setting lokasi di Korea selatan, dengan pemain-pamain tampan, ehh, dan juga cantik. sebuah kisah dan yang dikemas lucu, deg-degan, manis, sedih dan romantis. seperti satu bola yang dire...