Gua setres gua setrea gua setres gua setres. Kata-kata itu terus diucapkan Erella dalem hati. Bagaimana tidak, soal yang di kerjak'in itu super duper sulit. Rasanya itu soal Inggris anak kuliaan! Masa keluar kata-kata (Yang paling Erella inget) itu kayak sophistication. Kata sophistication itupun Erella tau dari lagunya Better Than Revenge - Taylor Swift. Kali ini kalo Erella bisa dapet 90, dia akan manggil dirinya sendiri genius. Adalagi Kyle. Dia juga ikut tapi susulan. Padahal Erellla udah triak "Ih! GANTENG-GANTENG BEGO!" dan langsung dijawab dengan nada datar oleh Kyle "Gua ikut susulan, bego. Gak kayak lo yang ikut remidi!" Pas itu dunia kayak tertawain dia. Senjata makan Tuan istilahnya.
"Kyle.. Lo tau jawabanya?" Tanya Erella pelan ke Kyle yang secara kebetulan (Ato takdir) duduk di sebelahnya.
"Tau lah. Soal SD gini. Di sekolah lo yang dulu kan ini pelajaran anak kls 3." Kata Kyle. Dia sudah selesai mengerjakan ulanganya.
"Heh! Di soal gua yang paling gampang itu sophistication!" Kata Erella jengkel.
"Haha. Beda soal sama gua. Punya gua standard. Sama kayak punyanya anak-anak remidi yang lain. Dan kata yang paling sulit itu cinema." What?? Cinema paling sulit?? Yang bener aja! Rasanya ni guru pengen gua dapet nilai merah! Jahat lo! Uh! Laen kali kalo ada pelajaranya Bu Hana gua gak ke kelasnya Dina deh! Nyesel gua! Kata Erella dalam hati.
**
"Eh La, gua anter lo pulang ya, please." Kata Kyle datar. Erella yang masi shock (Atau bangga?) nilainya dapet 65, nyaris tidak mengubrisnya. "Ck! Sampe lo ngak mau, gua sebarin se-sekolah lo suka sama pangeran fairish lo itu!" Lanjut Jyle. Kata Kyle baursan membangunkan Erella sadar dari lamuanya.
"Eh jangan dong!! Iya gua ikut lo deh! Gua telpon ni supir gua supaya langsung pulang!" Erella ketakutan. Dia mengeluarkan blackberrynya dan langsung telpon Pak Ardi.
"Good doggie!" Whatt? Dia panggil gua apa? Doggie? Emang gua anjingnya? Tapi ini demi fairish! DEMI FAIRISH! Sabar La! Sabar! Nyesel gua crita ke Kyle tentang Fairish! Gua pikir itu akan menjauhkan dia dari gua.. Ah! Senjata makan tuan nih! Gak bisa di bayangin deh gua sampe nikah ama dia. Kata Erella dalam hati, tentu saja tidak diucapkan. Mereka pun jalan ke mobil BMW 3-Series milik Kyle.
"Tunggu. Kyle! Kalo gua jalan sama lo ntik dikira gua pacar lo lagi! Ogah ah!" Erella baru sadar ahkan posisinya. Eerella sekarang sudah siap melangkah pergi. Namun, belum 2 meter Kyle sudah membisikan sesuatu.
"Fairish. Lo lupa ya? Kalo gua kasih tau tentang Fairish ke fans-fans gua, lo bisa mati malu." Erella yang dengan muka mlongo, bingung kok ada manusia gini. Sok punya fans lagi. Terpaksa Erella duduk di sebelah Kyle yang udah lama masuk ke mobil.
"Eh Kyle, lo nyetir sendiri? Gak pake supir? Emang boleh? Lo kan masih SMP!" Erella sudah duduk manis di kursinya. Sudah lama dia engak duduk di mobil mewah. Pas di Surabaya dia selalu naik Inova, takut temenya mempergoki dia naek mobil mewah.
"Iya." Jawaban singkat Kyle membuat Erella semakin yakin masa depanya akan hancur kalo nikah sama Kyle. Yaampun orang ini. Bisu kali ya? Udah bilang please, tapi maksa. Di ajak ngomong, jawabnya gak niat.
"Eh eh! Kyle! Lo mau anterin gua pulang ato ke supermal sih?" Tanya Erella kaget. Meskipun apertemenya di Water Place yang tinggal jalan 10 langkah ke supermall, ini Kyle nganterinya ke Oasis yang ada di depanya (tempat pakir) nya Supermall, yang sabang sama merauke sama apertemenya (Kalo jalan kaki dan menurut Erella).
"Gua laper. Makan di The Capri aja yuk." Erella langsung seneng. Dia gak sabar pengen makan spagetinya The Capri. Gampanag kepicut tuh anak. Tak lama, mata Erella menangkap sesuatu. "Apa tuh Kyle? Yang itu tu bulet-bulet." Tunjuk Erella ke waterball, yang lokasinya cukup dekat sama restoran The Capri, sambil makan Spagetinya. Udah jam 2 soalnya.
"Waterball. Lo udah 1 taun di Surabaya masih gatau juga. Lagian kan di Ancol juga ada." Kata Kyle sambil memakan spagetinya.
"Ohh.. Eh Kyle coba liat deh! Tuh orang gak bisa berdiri diatas sana! Malu-maulin aja! Lo bisa berdiri disana gak Kyle?" Erella tertawa, ia tidak sadar orang yang didepanya seneng banget liat dia tertawa.
"Bisa. Mau tantangan ta? Siapa yang bisa berdiri di dalem sana duluan, menang. Yang kalah jadi babu 1 bulan. Gimana?" Tanya Kyle yang sudah selesai makanya. Mata Kyle langsung kearah mata Erella, membuat gadis mungil itu agak salting.
"Ok! Gua terima!" Kata Erella, dia langsung berdiri lalu keluar beli karcis untuk main waterball. Kyle tertawa melihatnya, dia langsung berdiri dan membayar makanya.
Mereka langsung naik di waterballnya. Kyle tidak sampai 2 menit langsung bisa berdiri tegak di waterballnya. Sementara Erella sampai selesaipun ngak bisa berdiri.
"Eh Kyle!! Lo pasti curang kan! Lo psti udah latian berdiri di waterball situ! Curang lo! Ah! Hilang dah semua bayangan gua lo jadi babu gua!! AHHH! Ayo coba bom-bom car!" Kata Erella sambil lari ke arah penjual tiket mau beli karcis lagi. Belum 2 meter Kyle udah berkata.
"Ngak mau ah. Gua capek mau tidur. Dan siap-siap aja, dalam waktu kurang dari 1 bulan ini, gua, Kyle Dylan, akan buat lo jatuh cinta sama gue! Lo bisa pulang ke apartemen lo jalan kaki kan? Deket gitu." Setelah mengatakan itu Kyle langsung masuk ke mobilnya dan tancap gas. Meninggalkan Erella yang bingung sama perkataan yang diucapkan Kyle barusan.
**
Erella masih dengan tatapan kosongnya, pergi beli ice cream KFC. Lalu segera jalan ke waterplace yang ada di dpn PTC. Dia tak sadar kalo dia hampir menabrak.
"Eh! Erella! Kamu tidur berjalan ya?" Erella langsung sadar dan mebuka matanya. Ada Liam yang berdiri di depanya.
"Eh Liam! Lo disini? Sendirian?" Tanya Erella ke Liam. Masih dengan wajah agak gak sadar.
"Iya aku disini dan aku sendirian. Kamu mau pulang ya? Tak anter ya?" Begitu Liam mau pegang tangan Erella dan menariknya, Erella secara tidak sadar menangkis tangan Liam
"Sorry"
"Kamu kenapa La? Gak enak badan ta?" Tanya cowok satu ini.
"Mmm.. Engak papa kok Liam. Mmm, gua mau pulang dulu ya bye."
_____________________________________________________
HYY! Prissssy disini. Makasih ya udah mau read. Skalian vote+coment donk hehehe.
Thx ya udah mau baca. Jangan lupa baca Ariel a CInderella? & Alomost a Princess yaa.
XOXO, Prissssy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fearish (When I Think About Our Past)
Teen FictionIni cerita pertamaku, sori kalo ada typo dan sebagainya. Sori kalo ceritanya terlalu cliche, well i write this at 12 yo.. Anyway, i personaly pretty much like this but I don't recommend you to read this cuz this is so.... basic :( *authoragakkonslet...