Take my hand, take a breath
Pull me close and take one step
Keep your eyes locked on mine
And let the music be your guide.
"Kok diem aja sih La? Gak seneng ya ketemu gue?" Kata Kyle Sambil memeluk pingang Erella. Lagu Can I Have This Dance melantun pelan. Lagu itu terpilih untuk dance terakhir kali ini. Cocok banget memang sih. "Padahal gue udah sekitar 15 kali operasi loh buat dateng ke acara ini, hari ini. Lonya malah gitu."
"Ihhh! Udah bagus juga gue mau dance sama lo!!" Jawab Erella ketus. Tadi pas sebelum dance terakhir dimainkan, Erella sempat nyuruh Naveen yang saat itu dateng barengan sama Kyle buat dance sama dia. "Lagian kalo bo'ong itu yang bagusan dikit napa? Mana ada orang operasi sampe 15 kali itu? Ih boong."
"Gue tinggal ni loh ya?"
"Ok gapapa." Jawab Erella pd. Kyle melepaskan tanganya. "Ehhh! Mau kemana?" Tanya Erella memegang pundak Kyle kencang.
"Mau pergi. Katanya boleh ya udah ini mau pergi. Mau manggil Naveen tadi kamu mau dance sama Naveen kan? Udah sana pergi. Gak usah, gue panggilin aja gimana?" Jawab Kyle tersenyum.
"Iih! Malu-maluin tau gak masa kamunya pergi? Kesanya aku ditolak dong! Gamau lah!"
"Alasan." Jawab Kyle sambil melanjutkan dance-nya sama Erella di party itu. Yang memang menjadi sorotan orang-orang disana tadi pas peristiwa Naveen-Erella-Kyle. Tapi sekarang semua orang sudah focus sama pasanganya masing-masing. Naveen juga sudah selesai dikerubutin cewe dan dance sama Michelle.
"Bener kok!"
"Alasan!"
"Iih, bener! malu-maluin tauu!"
"I love you." Jawab Kyle langsung. Erella diam terpaku.
It's like catching lightning the chances of finding someone like you
It's one in a million, the chances of feeling the way we do
And with every step together, we just keep on getting better
So can I have this dance (can I have this dance)
Can I have this dance?
"Aku tau." Jawab Erella sambil menyembunyikan wajah merahnya di rambut coklatnya yang tergurai indah. Saat itu Erella memang bener-bener gak dandan. Rambutnya hanya di gurai tampa perhiasan apapun.
"Jawab I love you too."
"Enak aja gamau."
"Jawab!"
"Gamau kok!"
"Jawab sekarang ato aku cium kamu sekarang. Disini."
"I love you more than you love me."
What we have is worth fighting for
You know I believe, that we were mean to be
Kyle segera kiss Erella's forehead sambil memeluknya. "I love you the most." Lalu dia tersenyum kearah Erella.
"Hei curang! Kan gue udah bilang I love you kan!!" Teriak Erella. Gak seberapa keras sih tapi cukup menganggu pasangan yang ada disekitar mereka. Ngrusak suasana.
"Kamu bilangnya I love you more than you love me kok bukan I love you more! Wekk!" Jawab Kyle sambil menjulurkan lidahnya sambil tertawa.
"Ih sama aja tau! Sama!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fearish (When I Think About Our Past)
Teen FictionIni cerita pertamaku, sori kalo ada typo dan sebagainya. Sori kalo ceritanya terlalu cliche, well i write this at 12 yo.. Anyway, i personaly pretty much like this but I don't recommend you to read this cuz this is so.... basic :( *authoragakkonslet...